KANAYA [TAMAT]

BAGIAN DUA PULUH TUJUH

HAPPY READING

"Lo yang jahat, gue yang intropeksi diri"

Naya tersenyum tipis saat melihat Daniel berjalan ke arahnya. Tapi senyumnya luntur saat tidak ada senyum sama sekali diwajah tampan itu.

"Kamu apain Karen?" Tanya Daniel dengan suara beratnya.

Naya menelan ludahnya berkali kali. Dia menatap Daniel dan tersenyum tipis.

"Aku ga apa-apain dia. Memangnya dia bilang apa sama kamu?" Jawab Naya.

"Kamu nampar dia?!" Daniel menatap Naya dengan tajam.

Naya yang melihat sorot mata Daniel tersenyum kecut. Daniel tidak percaya kepadanya.

"Aku ga nampar dia Niel!" Lirih Naya menatap Daniel dengan tatapan memelasnya.

"Jangan bohong Nay! Aku ga suka kamu bohong!" Sentak Daniel dan mencengkram erat tangan Naya membuat Naya meringis.

"Aku ga bohong! Aku ga nampar dia Niel! Percaya sama aku!" Teriak Naya membuat Daniel menatapnya tajam.

"Kamu yang harusnya jujur! Kamu yang nampar dia kan?! Pipi nya sampai merah!" Bentak Daniel sedikit mendorong tubuh Naya.

"Demi Allah Niel! Aku ga nampar dia!" Teriak Naya dengan kedua mata yang sudah berkaca-kaca.

"Jangan bawa-bawa nama Allah Nay! Kamu tinggal jujur aja, kamu nampar Karen kan?!" Bentak Daniel menatap tajam Naya.

Plak

Naya menampar Daniel membuat Daniel terkejut.

"Aku bawa nama Allah, karna aku ga nampar dia!" Teriak Naya.

Dia menangis sambil memukul dada Daniel.

"Hiks percaya sama aku hiks, aku ga nampar hiks dia Niel. Percaya sama aku hiks hiks hiks" Isak Naya.

"Daniel" Teriak Karen dari belakang.

Naya yang melihat itu hanya menghela nafas nya pelan.

"Karen, kamu ngapain disini?" Tanya Daniel lembut sambil memegang tangan Karen didepan Naya.

Naya hanya tersenyum kecut melihatnya.

"Ngapain kamu sama dia Niel? Dia udah jahat sama Aku, dia yang bully aku di toilet tadi" Seru Karen mengeratkan pengangannya pada tangan Daniel. Memasang raut wajah ketakutan.

"Jaga bicara lo! Gue ga pernah bully lo! Lo yang bully gue! Jangan memutar balikan fakta Ren!" Sentak Naya menunjuk wajah Karen.

"Gausah teriak bisa ga!" Sentak Daniel mendorong tubuh Naya.

"Kamu yang dorong aku, kamu juga hiks yang nyuruh aku ngejauhin Daniel. Padahal hiks dia hanya temanku" Seru Karen memandang Naya sambil tersenyum miring.

"LO YANG BULLY GUR BRENGSEK!" Teriak Naya dengan kedua mata yang sudah berkaca kaca.

Plak

Dia menampar Karen tepat didepan Daniel. Membuat rahang Daniel mengeras, dia menatap Naya dengan tajam.

Plak

"JANGAN PERNAH NAMPAR KAREN SIALAN!" Bentak Daniel.

Naya hanya terisak sambil memegang pipi nya yang ditampar Daniel kedua kalinya.

"DIA PANTAS NIEL! DIA YANG SEHARUSNYA DI TAMPAR BUKAN AKU HIKS HIKS" Teriak Naya sambil menangis.

"Daniel aku ga papa kok" Lirih Karen menarik perhatian Daniel. Daniel menatap Karen sambil tersenyum kemudian menarik tangan Karen meninggalkan Naya yang sedang menangis.

"Jahat kamu Niel hiks" Isak Naya sambil memegang pipi nya yang sakit ditampar oleh Daniel.

"Kamu ga ada bedanya sama mereka hiks hiks" Isaknya lagi.

Naya hanya bisa menangis.

SKIP

Langit yang tadinya cerah tiba tiba berubah jadi mendung. Tandanya akan turun hujan, angin betiup begitu kencang. Saat ini Naya berada didalam kostnya.

Dia tersenyum kecut sambil memasak beras yang sudah dia bersihkan. Uang jajannya pun sudah menipis, dia harus segera mencari pekerjaan agar bisa makan dan membayar uang sewa kost.

Daniel

Kita putus

Deg

Naya membaca pesan yang dikirim Daniel hanya bisa mematung. Daniel memutuskannya? Apa ini gara gara tadi dia menampar Karen didepan Daniel.

Niel
Kamu bercanda kan?
Kamu ga mungkin putusin aku
Daniel jawab!
Jika karna Karen tadi, aku minta maaf
Daniel

Read

Kita putus
Gue ga mau sama cewe jahat
Lagian gue udah pacaran sama Karen.

Read

Naya hanya membaca pesan Daniel, kedua matanya sudah berkaca kaca dia tersenyum kecut. Ternyata semua laki laki itu sama, sama sama jahat. Ga ada yang benaran tulus didunia ini.

"Lo ga bakal tau sakitnya jadi aku Niel" Lirih Naya sambil menekan dada nya yang terasa sesak.

"Lo jahat Niel hiks gue benci sama lo" Isak Naya sambil melemparkan hp nya ke sembarang arah.

Dia menangis sejadi jadinya, semuanya sama saja.

TBC

HALO GUYS ADA YANG KANGEN DANIEL SAMA NAYA GAA?

SATU KATA BUAT DANIEL?

SATU KATA BUAT NAYA?

DAN

SATU KATA BUAT KAREN?

JANGAN LUPA 100 VOTE AKU BAKALAN UPDATE BESOK!