EXTRA PART 07

7K 615 235
                                    


HAPPY READING


Viona membukakan pintu untuk Daniel masuk ke rumah nya. Viona dan Daniel sudah tidak tinggal satu atap. Viona tinggal bersama dengan Ayah nya sedangkan Daniel tinggal di mansionnya.

Viona tersenyum tipis saat melihat Daniel datang. "Mau langsung ketemu Ayah?" Tanya Viona. Daniel mengangguk dan tersenyum tipis.

Akhirnya Viona mau mengalah.

"Tunggu bentar, aku panggilin Ayah dulu" Ucap Viona kemudian Viona mempersilahkan Daniel untuk duduk dan dia berjalan ke ruangan Ayah nya.

Beberapa menit menunggu Viona dan Brian Ayah nya datang.

"Assalamu'alaikum Ayah" Ucap Daniel sedikit canggung.

Brian menatap datar dan tajam Daniel. "Waalaikumsalam"

Viona duduk berdekatan dengan Brian. Dia memantapkan diri, keputusannya sudah bulat dia yang mengalah. "Jadi kedatangan saya disini mau meminta maaf, kepada Ayah. Maaf jika aku pernah membuat putri Ayah menangis"

Brian hanya diam saja.

"Didepan Ayah, aku Daniel Antariksa Wirajendra menalak putri Ayah. Viona Putri Piliph"

Viona menutup kedua mata nya. Dia dan Daniel sudah bukan suami istri di mata agama.

"Bukannya kamu sudah menalak dia?" Tanya Brian.

Daniel hanya mengangguk saja.

"Aku kemari juga membawa surat perceraian, tinggal di tanda tangani oleh Viona" Ucap Daniel lagi dan memberikan surat itu ke Viona.

Viona menerima surat itu tanpa membaca nya lagi dia menanda tangani surat itu. Daniel tersenyum tipis

"Sesungguhnya saya kecewa dengan kamu" Setelah mengatakan itu Brian meninggalkan Daniel dengan Viona diruang tamu.

"Maaf" Hanya itu yang dapat diucapkan oleh Daniel.

Viona menggeleng gelengkan kepala nya "Kamu gak perlu minta maaf mas, ini salah aku yang menyuruh Ayah untuk menikahkan kita berdua" Ucap Viona.

"Boleh aku peluk kamu? Untuk yang terakhir kali nya?" Tanya Viona.

Daniel mengangguk kemudian mereka berdua berpelukan, viona memeluk erat Daniel, dia...Viona meneteskan air mata nya.

"Semoga kamu bahagia selalu" Bisik Viona.

"Makasih Vio, aku tahu kamu perempuan yang baik. Makasih untuk satu setengah bulan ini" Ucap Daniel.

Viona menganggukan kepalanya kemudian Daniel berpamitan karena dia juga akan menghadiri rapat.

Setelah kepergian Daniel. Viona menangis diruang tamu, dia menutup wajah nya dengan kedua tangannya. Bahkan badannya naik turun, dia menangis dan dia tidak tahu bahwa Brian ayah nya melihat.

"Brengsek" Umpat Brian dengan kedua tangan mengepal.


🍭🍭🍭

Setelah dari rumah nya Viona, mobil yang di kendarai Daniel berhenti tepat di mansion Wirajendra. Daniel memarkir mobil nya di bagasi kemudian turun dan berjalan masuk ke mansionnya.

KANAYA [TAMAT]Where stories live. Discover now