EXTRA PART 06

7.1K 571 167
                                    

HAPPY READING



Cuaca pagi ini sangat cerah, naya bangun lebih dulu dari Daniel, garis bawahi mereka berdua hanya tidur tidak lebih. Naya mengikat asal rambut nya kemudian berjalan ke kamar mandi. Dia hanya mencuci muka sama menggosok gigi.

Naya hanya memasak nasi goreng sosis saja. Saat sedang memasak dia merasakan ada yang memeluk nya dari belakang. Dari wangi khas nya dia tahu itu adalah Daniel.

"Sudah bangun?" Tanya Naya.

"Hmm" Gumam Daniel tidak jelas.

"Masak apa?" Bisik Daniel dan mengecup pipi Naya.

Naya menoleh ke samping, wajah mereka berdua sangat dekat. "Nasi goreng sosis, gak papa kan?"

"Enggak kok" Jawab Daniel.

"Sana duduk, jangan ganggu aku lagi masak" Ucap Naya.

"Cium dulu" Kekeh Daniel.

"Apan sih? Lepas gak?!" Kesal Naya.

Daniel hanya terkekeh dan mengecup pipi Naya kemudian melepaskan pelukannya dan duduk di kursi menatap Naya yang sedang memasak.

"Tara masakannya sudah jadi" Ucap Naya dan meletakan masakannya di meja makan.

Daniel tersenyum lebar "Wanginya enak banget"

Naya menganggukan kepalanya dan tersenyum lebar "Sini biar aku ambilin"

Daniel memberikan piring nya ke Naya. "Selamat makan" Ucap Naya.

"Selamat makan juga sayang" Balas Daniel.

Dan mereka berdua pun makan bersama di iringi candaan. Pagi yang indah untuk pasangan yang sedang kasmaran.

SKIP

Dilantin tempat.


Viona tersenyum tipis sambil menyuapi Ayah nya yang sedang terbaring di ranjang rumah sakit. Dia mendapatkan telepon dari asisten rumah tangga bahwa Ayah nya di larikan kerumah sakit.

"Ayah jangan banyak bekerja, biar Viona aja yang kerja" Ucap Viona. Dia takut Ayah nya akan meninggalkannya.

"Ayah masih kuat kok, bukti nya Ayah cuman kecapean kata Dokter" Kekeh Brian.

"Menantu Ayah kemana? Kok kamu gak datang bareng dia?" Tanya Brian lagi.

Viona terdiam sebentar "Mas Daniel lagi banyak kerjaan Yah"

Brian hanya mengangguk saja berusaha percaya apa yang di katakan Putri nya. Apalagi melihat wajah Putri nya berubah sendu saat dia menanyakan menantu nya itu.

"Kamu lagi gak ada masalah kan? Ayah juga lihat, badan kamu kurusan, kalo ada masalah cerita sama Ayah saja. Gak usah di pendam" Ucap Brian.

Kedua mata Viona berkaca kaca, dia menaruh bubur di nakas kemudian memeluk Brian dengan erat. Dia menangis di pelukan Ayah nya.

"Kenapa Putri Ayah, yang cantik ini menangis hmm"

Brian mengelus punggung Anak nya yang naik turun.

"Viona sayang Ayah" Isak Viona.

Brian mengangguk saja "Kamu kalo ada masalah, gak papa cerita sama Ayah. Siapa yang buat kamu menangis? Daniel?" Tanya Brian.

Kedua tangannya mengepal, dia tidak pernah membuat Putri kecil nya menangis. Dia membesarkan Putri nya dengan kasih sayang dan cinta. Dia tidak terima jika ada yang membuat Putri Kecil nya menangis. Walau pun Viona sudah menikah, dia tetap menganggap Viona Putri Kecil nya.

"Enggak Vio nangis karena rindu Bunda. Mas Daniel gak pernah buat Vio nangis" Ucap Viona. Dia menghapus air mata nya.

"Besok kita ziara ke makam Bunda"

Viona mengangguk saja, memang benar dia rindu sama Bunda nya. Tapi bukan itu yang membuat nya menangis, dia tidak mau Ayah nya mengetahui rumah tangga nya dengan Daniel yang lagi diterpa oleh masalah.

"Kamu putri kecil Ayah, kamu anak cantik nya Ayah. Kalo ada apa apa bilang sama Ayah. Ayah gak mau kamu nangis kayak tadi, ayah sayang sama Viona. Cuman Viona yang Ayah punya sekarang"

Mata Viona berkaca kaca dia memeluk Ayah nya dengan erat "Makasih Yah, ayah adalah Ayah terbaik yang Viona punya. Viona sayang Ayah"

Kemudian mereka berdua berpelukan. FYI Bunda nya Viona meninggal saat dia kelas 1 Sma. Bunda nya meninggal karena kecelakaan.

"Kalo Daniel nyakitin kamu, bilang sama Ayah"


🍭🍭🍭

Viona menutup pintu kamar nya dengan sangat kuat kemudian dia luruh ke lantai sambil menangis. Dia menenggelamkan kepalanya di lutut nya.

"Vio gak kuat Ayah hiks hiks" Isak Viona.

"Vio sayang Mas Daniel hiks, vio sayang suami vio hiks hiks" Isak nya lagi.

Dia ingin menangis didepan Ayah nya, dia ingin mengadu kepada Ayah nya. Tapi dia tak mau karena pasti Ayah nya bakal marah besar dan berakhir Ayah nya akan menarik saham di Perusahaan nya Daniel.

"Apa Vio bakal rasain namanya kehilangan lagi hiks" Lirih nya.

Dia mentap sendu cincin yang berada dijari manisnya.

"Apa Vio yang mengalah?" Gumam nya lirih.

Dia memukul mukul kepalanya dengan kuat.

"Vio gak bisa.. Hiks Mas Daniel maaf Vio gak bisa hiks hiks.." Isak nya lagi.





TBC

HALO GUYS ADA YANG KANGEN CERITA INI?

AKU KASIHAN SAMA VIONA😢😢 TAPI AKU JUGA KASIHAN SAMA NAYA GIMANA DONGG GUYSSS -_-

SATU KATA BUAT PART INI?

JADI GUYSS SIAPA YANG AKAN MENGALAH?

DANIEL

NAYA

ATAU

VIONA?

SATU KATA BUAT DANIEL?

SATU KATA BUAT NAYA?

SATU KATA BUAT VIONA?

KALIAN BACA INI JAMBER?

JANGAN LUPA REKOMEMDASI CERITA INI KE TEMAN, SAHABAT DAN SAUDARA KALIAN YAA! DAN JANGAN LUPA FOLLOW INSTAGRAM AKU LALAAAAW_

MAU LANJUT?

350 VOTE

SPAM KOMEN!

KANAYA [TAMAT]Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα