BAGIAN TIGA PULUH

6.2K 482 103
                                    

HAPPY READING

"Jadilah tabah untuk segala, sesuatu yang membuatmu patah"




Daniel mendatangi rumah nya Karen sahabat kecil nya itu, setelah pergi dari rumah Keyla a.k.a Oma-nya. Dia menelepon Karen untuk menjemput cewe itu.

"Daniel kamu kenapa? Kalo ada masalah cerita sama aku" Ucap Karen sambil memandangi Daniel yang tengah memijit pelipisnya. Saat ini mereka berdua ada didalam mobil Daniel.

"Naya dia bekerja dirumahnya Oma, dia bekerja jadi pembantu dirumah Oma. Yang aku takutin kalo dia balas dendam ke Oma gimana? Bisa saja dia balas dendam karna aku putisin" Ucap Daniel.

Karen yang mendengar itu hanya mengangguk faham dan tersenyum miring. Dia mempunyai rencana.

Semoga rencana gue bakalan berhasil Batin Karen.

"Apa? Naya bekerja dirumahnya Oma? Kita harus buat sesuatu Niel, agar Oma membenci Naya terus dia di pecat" Seru Karen cepat.

"Apa? Kita harus buat apa supaya Oma benci Naya? Tadi saja aku ditampar gara-gara marah ke Naya" Ketus Daniel.

Mata karen melotot, dia tidak habis fikir dengan jalan fikiran Oma. Menampar cucu kandung hanya karna orang baru.

"Wah Naya sudah mulai menghasut Oma. Kita harus segera berbuat sesuatu" Ucap Karen yang di angguki oleh Daniel.

Daniel membenci Naya karena perempuan itu sudah tidur bareng seorang pria di salah satu club ternama di jakarta. Padahal dia tidak tahu saja jika foto itu hanya editan.

"Kamu punya rencana?" Tanya Daniel.

Karen menganggukan kepalanya antusias kemudian mendekati Daniel dan membisikan rencana mereka. Daniel tersenyum miring dengan rencana Karen, memang Karen bisa diandalkan.

"Jadi kita harus bermain cantik, kamu ngertikan maksudnya apa?" Ucap Karen.

Daniel menganggukan kepalanya dan tersenyum miring. "Mengerti dong"

Karen menganggukan kepala nya.

SKIP

Naya tersenyum sambil menyiram tanaman yang di tanam oleh Keyla. Ternyata Oma Keyla menyukai tanaman hias, bahkan Oma Keyla mempunyai taman yang sangat indah dibelakang rumah.

"Wah bunganya cantik-cantik lagi" Pekik Naya melihat ke kiri dan ke kanan, dia seperti nya berada ditempat wisata bunga. Karna memang taman Oma Keyla sangatlah indah, seperti tempat wisata bunga.

"Naya kamu ngapain disitu?" Tanya Bik Ratih menghampiri Naya.

"Eh bibi Naya sedang menyiram tanaman ini, lihatlah bunga-bunganya jadi segar semua setelah di siram Naya" Jawab Naya sambil tersenyum lebar dan menunjuk beberapa tanaman yang sudah ia siram.

"Kamu jangan masuk ditaman ini, nanti bisa dimarahi Oma Keyla. Dia paling tidak suka taman nya di masuki orang" Seru Bik Ratih cepat.

Naya terdiam ditempat.

"Na naya ga bakalan di pecat kan bi?" Tanya Naya sedikit takut.

KANAYA [TAMAT]Where stories live. Discover now