EXTRA PART 04

7.8K 680 313
                                    


HAPPY READING

"Tuhan ku cinta dia, ku ingin bersamanya ku ingin habiskan nafas ini berdua dengannya. Jangan rubah takdirku satu kan lah hatiku dengan hati nya"



Viona bersujud di kakinya Daniel, dia terisak isak memohon Daniel untuk tidak menalak nya.

"Aku mohon sama kamu mas hiks hiks" Isak Viona memohon kepada Daniel.

"Jangan ceraikan aku mas.. Aku...aku mohon sama kamu...jangan mas hiks..aku cinta...kamu mass..." Lirih Viona dia memegang kaki Daniel.

Dia menjatuhkan harga diri nya sebagai perempuan hanya untuk seorang Daniel. Naya yang melihat Viona bersujud pun tidak tega bagaimana pun juga dia perempuan dan dia pernah merasakan yang dirasakan Viona. Beda nya dulu dia dan Daniel masih pacaran sedangkan Viona mereka berdua sudah menikah.

Bahkan Naya tidak percaya Daniel nya sudah menikah. Dia tidak tega melihat Viona memohon kepada Daniel, tapi dia juga tidak rela Daniel bersama dengan Viona. Seperti judul lagu Raisa serba salah.

"Kamu apa apan sih?! Ngapain sujud gitu?! Berdiri!" Sentak Daniel.

Dia tidak habis fikir dengan kelakuan Viona.

Bodoh

"Mas aku mohon...aku gamau cerai mas...aku sayang kamu mas...tolong mas..." Lirih Viona.

"Daniel" Ucap Naya.

Daniel menoleh ke samping menatap wajah cantik Naya. "Kenapa hmm?"

"Itu kasihan" Bisik Naya sambil menunjuk Viona yang sedang bersujud di kaki nya Daniel.

"Salah dia sendiri mau sujud gitu" Ketus Daniel.

Plak

Naya memukul mulut Daniel sedikit kuat membuat Daniel meringis "Nay kamu kenapa sih? Sakit tau ga!" Ucap Daniel.

"Naya" Lirih Viona.

Dia menatap Naya dengan sendu "Nay kamu tau kan rasa nya di posisi ku? Coba kamu gak ninggalin Daniel begini kalian berdua yang menikah... Tapi...tapi ini kamu yang ninggalin Daniel 7 tahun...kamu ninggalin diaa...bohongin dia sama keluargnya bahkan kamu bohongin orang tua kamu... apa...kamu tega.. memisahkan aku sama daniel? Kamu kan perempuan...aku mohon dengan sangat jauhi Daniel..." Lirih Viona.

"APA APAAN KAMU HAH?!" Bentak Daniel. Dia marah mendengar ucapan Viona. Menyuruh Naya menjauhi nya oh tidak bisa.

"Aku tahu kamu perempuan baik" Lirih Viona lagi.

Naya bimbang

Benar apa yang di katakan Viona, dia yang meninggalkan Daniel dan sekarang dia datang dan menghancurkan rumah tangga Daniel sama Viona.

Naya menatap sendu Daniel "Niel aku pulang dulu ya" Ucap Naya dengan senyum yang sedikit di paksakan.

"Gak usah di dengar apa kata perempuan itu, bukan kamu yang salah disini tapi aku. Aku yang mau kamu" Ucap Daniel mencoba untuk menjelaskan.

Kedua mata Naya sudah berkaca kaca "Tapi yang di bilang Viona benar! Aku yang salah! Kalo aku tau kamu sudah menikah, aku gak bakalan pulang ke indonesia!" Teriak Naya beruraian air mata.

Daniel menggeleng gelengkan kepala nya dia tidak mau Naya meninggalkannya lagi. Sudah cukup 7 tahun ini dia tidak mau lagi.

"Aku juga perempuan Niel, aku tahu apa yang di rasa Viona.. Aku...gamau jadi orang ketiga dihubungan kalian.." Isak Naya.

"Kamu Pemeran Pertama nay! Yang harusnya jadi orang ketiga itu dia!" Tunjuk Daniel pada Viona.

"Gak Daniel hiks..aku yang salah disini...aku yang ninggalin kamu..benar apa yang dibilang Viona...aku gak taudiri kalo kalian bercerai karena aku..." Isak Naya.

Daniel memeluk Naya, naya memberontak saat Daniel memeluk nya.

"Lepas! Lepasin aku Niel hiks hiks lepas" Isak Naya.

"Ga aku ga bakal lepasin kamu, jangan berfikir untuk ninggalin aku lagi.. Aku bakal gila" Ucap Daniel.

"Lepas Niel aku mau pulang" Lirih Naya. .

"Aku mau nenangin fikiran aku dulu" Lirih Naya lagi.

Daniel menyerah, dia akan mengasih Naya waktu untuk menenangkan diri.

Cup

"Pak budi yang akan antar kamu, jangan menolak" Ucap Daniel. Pak Budi adalah supir dirumah nya Daniel. Naya hanya mengangguk saja.

Selang berapa menit kepergian Naya, daniel menatap tajam Viona dengan cepat dia menarik Viona dan menjambak rambut Viona dengan sangat kuat.

"GARA GARA KAMU NAYA MARAH SAMA AKU! SEHARUSNYA DISINI YANG HARUS SADAR DIRI ITU KAMU BUKAN NAYA! KAMU YANG PERGI BUKAN NAYA SIALAN!" Bentak Daniel. Wajah nya memerah sungguh emosi nya kali ini membara.

Plak

Plak

Plak

"Mulut ini beraninya memohon Naya, memintanya untuk ninggalin aku" Ucap Daniel.

Dia menampar Viona dengan kuat. Bahkan sudut bibir Viona mengeluarkan darah segar. Dan Daniel yang melihat itu tidak perduli.

"Sakithh mas" Lirih Viona.

"LEBIH SAKIT NAYA DI BANDING LO! LO GAK BAKAL TAHU APA YANG DI RASAKAN NAYA DULU! LO GAK BAKALAN TAU GIMANA SEMENDERITANYA DIA DULU! LO GAK BAKALAN TAHU BANGSAT! NAYA LEBIH MERASAKAN SAKIT DI BANDING LO! SAKIT YANG LO RASA SEKARANG GAK SEPADAN DENGAN YANG DI RASA NAYA DULU! LO GAK BAKALAN TAHU JADI DIA ITU BERAT! HIDUP NYA GAK SEBAHAGIA LO! HIDUP NYA GAK SEBAHAGIA LO ANJING!" Teriak Daniel sambil mengeluarkan air mata. Dia merasakan sesak kembali saat mengingat masa lalu Naya dulu.

Viona mematung melihat Daniel yang berteriak sambil menangis

"LO GAK BAKAL TAHU! NAYA ITU GAK SEBAHAGIA SEPERTI YANG LO LIHAT! DIA GAK SEBERUNTUNG LO! LO GAK BAKALAN TAHU" Teriak Daniel lagi.

Daniel terduduk dia menatap Viona "Naya ku...Nayaku yang..malang... nayaa hiks hiks.." Isak Daniel.

Daniel memukul mukul dada nya dengan kuat.


TBC

HALO GUYS ADA YANG KANGEN CERITA INI?

ADA YANG NANGIS GAK BACA PART INI?😂

KALIAN BACA CERITA INI JAMBER?

SATU KATA BUAT DANIEL?

SATU KATA BUAT NAYA?

SATU KATA BUAT VIONA?

JANGAN LUPA REKOMENDASI CERITA INI KE TEMAN DAN SAHABAT KALIAN! JANGAN LUPA KALO MAU LANJUT VOTE SAMA KOMENTAR NYA HARUS DI BANYAKIN HAHAHAH

MAU LANJUT?

300 VOTE😗

SPAM KOMEN!

KANAYA [TAMAT]Where stories live. Discover now