38

5K 611 11
                                    

Happy reading~
__________________________________

Ejojo melesat ke arah Adudu dengan pedang birunya, dia berusaha untuk mengenai Adudu, tapi bisa dihindari oleh Adudu.

Adudu mengeluarkan pedang laser merahnya dan juga bisa dihindari oleh Ejojo.

"Rasakan!!" Ejojo menggunakan jam kuasa Gopal.

"Tukaran kaca!!" Ejojo berniat menukar robot Adudu dengan kaca, tapi dihalangi oleh tembok tanah Gempa, jadilah tembok tanahnya yang berubah menjadi kaca.

[Y/N] terus fokus pada pengisian energinya terhadap ketiga elemental itu lewat benang energinya. Energi para Elemental secara perlahan, bertambah dan energi [Y/N] secara perlahan, berkurang.

Gempa lalu membuat tanah tinggi dengan tangannya yang dihantamkan ke tanah. Tanah tinggi Gempa menghempaskan tubuh Ejojo ke atas. Melihat kesempatan, Gempa membuat tanah tinggi itu berkali-kali, membuat Ejojo terus terhempas ke atas.

"Serangan, Adudu!" pekik Gempa.

Adudu yang mengerti pun menembakkan lasernya ke arah Ejojo. "Tembakkan laser pemusnah!!"

Tubuh Ejojo terkena laser itu dan dia jatuh ke bawah. Semua orang yang melihat kejadian itu, bersorak senang.

"Rasakan."

Gempa lalu membuat banyak sekali tanah runcing yang akan menusuk tubuh Ejojo, tapi Ejojo menggunakan jam kuasa Yaya dan hal itu membuat Ejojo berdiri di atas tanah runcing itu. Adudu menggeram kesal dan menembakkan laser ke arah Ejojo, tapi Ejojo bisa menghindarinya dengan menggunakan jam kuasa Ying untuk memperlambat waktu.

Ejojo menggeram kesal dan menggunakan jam kuasa Gopal. "Tukaran molekul!!"

Ejojo menembakkan beberapa bola hijau, tapi Taufan melempar bola anginnya. Angin dari Taufan melapisi robot Adudu, membuat bola molekul itu mengarah ke sembarang arah.

"Ihhh!" Ejojo geram, dia lalu mengganti jam kuasa Gopal dengan jam kuasa Ying.

"Hah!? Dia nak perlahankan masa dan menyerang!" tanggap Gempa.

Hali yang mendengar itu pun melempar satu pedang halilintarnya ke atas.

"Hujan halilintar!!" Hali menggunakan hujan halilintar untuk menyerang Ejojo.

Banyak sekali pedang halilintar yang turun dari langit. Pedang-pedang itu menghujani Ejojo, tapi Ejojo lebih cepat menggunakan jam kuasa Ying dan dia pun bisa dengan mudah melewati hujan halilintar yang diperlambat itu.

Karena aliran listrik, Ejojo sedikit terkena pedang halilintar yang ada di dekatnya. Dia pun menggunakan kekuatan Gopal dan mengubah semua pedang halilintar itu.

'Fang!' [Y/N] yang menyadari Fang tidak ada yang menjaga pun langsung berlari ke arahnya. Benang energi? Masih terhubung pada ketiga elemental itu.

"Energinya lemah, aku harus memulihkannya." gumam [Y/N].

[Y/N] menumpukan kedua telapak tangannya di atas perut Fang (gak sampe nyentuh perut) tangan [Y/N] mulai dilapisi energi berwarna putih, tanda bahwa energi Fang sedang terisi.

"Kaburkan pandangan dia!" pekik Gempa.

Taufan membuat angin ribut dan Gempa membuat tanah menjadi debu. Angin dan debu bersatu, menjadi badai pasir.

"Ribut pasir!!" Taufan melempar badai pasir itu ke arah Ejojo.

Pandangan Ejojo terhalangi oleh badai pasir. "Computer! Bawa aku kat atas!" perintah Ejojo pada asistennya.

"Nak lari? Jangan harap." Hali menggunakan gerakan kilatnya sambil menyentuh kepala robot Adudu.

Otomatis, robot Adudu juga ikut berpindah tempat dan mereka dengan cepat sudah berada di dekat Ejojo.

"Sekarang, Adudu!!" pekik ketiga elemental itu, memberi tanda.

"Tembakkan laser pemusnah!!!" Adudu menembakkan laser ke arah Ejojo dan...

Boom!!!

Ejojo terhempas dan jam kuasa Gopal, Ying dan Yaya terlepas dari perisainya.

.

.

.

.

Tbc~

H

alo semwua!! Gimana kabarnya? Semoga sehat-sehat aja ya.

Maaf bgt klo Author gak up kemarin, gara-gara imun tubuh Author menurun dan Author semept drop.

Beside U [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang