Special Chapter

8K 745 86
                                    

Happy reading~
__________________________________

Hae semua!! Author bikin special chapter karena hari ini hari ultah BBB!! Happy birthday!

Oke langsung aja!
--------------------------------------------------

Boboiboy dan yang lain kini berkumpul di kedai Tok Aba, kecuali [Y/N]. Dia sedang menjalankan misi solonya, dan belum kembali dari dua hari yang lalu.

Sebenarnya, mereka ingin membuat pesta ulang tahun untuk Boboiboy dan untungnya, Boboiboy tidak tahu kalau hari ini hari ulang tahunnya, tapi [Y/N] belum kembali dari misinya, jadi mereka menunggu [Y/N]. Semoga saja misinya selesai hari ini.

Ketidak hadiran [Y/N] membuat suasana kurang lengkap rasanya. [Y/N] tidak kembali sejak menerima misi solonya itu.

Hal itu tentu saja membuat Boboiboy tidak tenang. Apa [Y/N] baik-baik saja? Itulah yang ia pikiran saat ini.

Boboiboy terus mondar-mandir gak jelas sambil menggigit kukunya dengan raut wajah gelisah. Teman-temannya memaklumi tingkah Boboiboy, mereka pun juga gelisah dengan keadaan [Y/N].

"Kenapa ni, Boboiboy?" tanya Tok Aba yang keheranan melihat tingkah cucunya itu.

Boboiboy belum memberi tahu kan Tok Aba, tentang [Y/N] yang menerima misi solo dari komandan Kokoci.

"Boboiboy tengah risau, Tok." jawab Boboiboy, lalu ia kembali mondar-mandir.

"Aik? Risau pasal apa pula, nih?" tanya Tok Aba lagi.

"Pasal [Y/N], kan?" terka Ochobot dan dibalas anggukkan kepala Boboiboy.

"Apa jadi?" tanya Tok Aba. Lagi.

"Dia tengah jalankan misi dari komander, Tok." jawab Yaya risau.

"Ha'ah, belum datang balik dari dua hari lepas." kini Ying menjawab. Dia kembali menunggu panggilan dari jam kuasanya.

Setelah mendengar ucapan Ying dan Yaya, Tok Aba juga jadi risau. Mengingat kalau [Y/N] adalah tipe orang yang teliti dan pintar, tak jadi masalah jika ia menerima misi solo, tapi kalau ada sesuatu yang terjadi bagaimana?

Akhirnya mereka positif thinking aja. Mereka tak mau hal buruk menimpa [Y/N]. Karena hari ini kedai ramai, Boboiboy harus berpecah tujuh untuk membantu Tok Aba. Yang lain juga ikut membantu.

Tengah hari, kedai mulai sepi dan mereka beristirahat sejenak.

"Haish, tak ada kabar lagi." gumam Hali yang masih khawatir dengan [Y/N].

"Ha'ah, macam mana kabar dia, nih?" sahut Ais.

"Dia tengah dalam perjalanan kot." terka Gopal.

Setelahnya, mereka mendapat panggilan dan ternyata dari komandan Kokoci. Alat itu mereka letakkan di meja, membuat Komandan Kokoci muncul, tapi dalam bentuk hologram.

Mereka lalu melakukan hormat ala Tapops dan segera mendengarkan omongan Kokoci

"Ada apa ni, Komander?" tanya Yaya.

"Aku ada dua kabar untuk bagi tahu korang." jawab Kokoci.

"Ha? Apa dia, Komander?" tanya Gopal.

"[Y/N] sudah balik dari misi dia." raut wajah mereka seketika langsung ceria mendengar ucapan Kokoci. [Y/N] sudah selesai dengan misi solonya.

"Satu lagi." lanjutnya.

"Semasa tengah menjalankan misi, [Y/N] mengalami cedera, tapi tak terlalu teruk dan sekarang dia tengah berehat." ucapan Kokoci membuat para Elemental itu memasang raut wajah gelisah, begitu pun yang lainnya.

Beside U [✓]Where stories live. Discover now