51|Masuknya ke HE

319 63 5
                                    

"Rev, kamu tau nggak."

"Ya enggak lah. Kamu kan belum ngasih tahu. Gimana sih." Jawab Reverse dengan ketus.

"Perasaan aku pengen ngasih informasi bukan ngasih tahu deh." Ucap Taufan sambil menggaruk kepalanya.

"Ah elah, sekalian tempe dan oncomnya. Udah cepat mau ngomong apa?"

Taufan lalu duduk disebelah Reverse. "Tadi aku pergi ke perkumpulan Hytanic Excurre."

Reverse menjawab seadanya, "Terus? Apa hubungannya?" Dengan santainya ia menyeruput tehnya.

"Aku diterima dan diundang besok. Aku harus datang kesana lagi. Wah akhirnya aku dapat bertemu dengan yang lainnya~"

Taufan melanjutkan perkataannya, "Kamu gantikan aku ya disini." Reverse langsung tersendak. "Eh?! Aku lagi?"

"Ya iya lah, siapa lagi yang bisa jadi aku kalau bukan kamu."

"Nasib emang..." Kata Reverse sambil duduk di pojokan.

" Kata Reverse sambil duduk di pojokan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokan harinya,

"Waaa...aku terlambat!" Teriak Kou sambil keluar dari dalam pesawatnya. Pesawat itu mengecil dan Taufan langsung menaruhnya di dalam kantong celananya.

Taufan berlari dengan terburu-buru. "Sudah jam berapa sekarang?" Taufan melirik jam tangannya. "Waa...sudah jam 09:30. Aku harus cepat.

Tidak berapa lama Taufan sampai di tempat tujuan. "Dimana ya ruangannya?" Taufan celingak-celinguk mencari dimana ruangan yang dimaksud.

Di salah satu ruangan.

"Apa bisa kita mulai sekarang?" Tanya pemimpin Hytanic Excurre.

"Baiklah sebaiknya kita mulai sekarang saja." Lanjutnya sambil mempersiapkan diri.

"Hadirin semuanya. Selamat datang di―!"

"Maaf saya terlambat!" Taufan baru saja sampai di ruangan yang tepat. Semua orang tertuju kepada Taufan.

Taufan langsung mencari tempat duduk yang kosong.

"Hadirin semuanya. Selamat datang di Perkumpulan Hytanic Excurre!" Ucap sang pemimpin sambil mengulang pembukaannya.

"Kami senang. Kalian, para Hytanic Excurre dapat berkumpul di tempat yang sama. Saya harap dengan berkumpulnya kita semua disini, kita dapat mengkukuhkan tali persahabatan dan persaudaraan kita."

Semua orang bertepuk tangan.

Taufan memperhatikan sekelilingnya, tapi ia lebih tertuju kepada anak laki-laki yang duduk disebelahnya.

"Hai!" Sapa Taufan. "Namaku Kou Cyclone. Siapa namamu?"

Anak laki-laki itu menoleh lalu ia menjawab, "Namaku Naga Rei Yamazaki. Panggil saja Naga Rei." Ucapnya dengan cepat.

𝐓𝐡𝐞 𝐄𝐧𝐝 𝐨𝐟 𝐭𝐡𝐞 𝐒𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang