67|Misi Pertama

182 39 0
                                    

"Kami sangat berterima kasih karena kalian sudah mau membantu kami." Ucap Sillico dengan senyuman puas.

"Tidak masalah, teman. Memang seharusnya kalian tidak di jajah oleh mereka." Jawab kapten Kaizo.

'Teman...? Hahaha. Kalian adalah kaki dan tanganku saat ini. Bodohnya kalian. Masa saudara menyerang saudara sendiri.' Batin Shotter.

"Oh iya ngomong-ngomong, Apa kalian tau anak ini..." Shotter menyodorkan sebuah gambar kepada mereka. "Kami belum pernah melihatnya di pertarungan. Memangnya kenapa dengan anak itu?" Jawab Yaya.

Shotter tersenyum miring. "Anak ini, adalah incaran pertama kita karena anak ini jika di biarkan...Kelompok ini bisa hancur dengan kekuatannya."

"Kekuatan apa yang dia miliki, Tuan Shotter?" Yaya kembali bertanya. "Kekuatan Elemen Angin." Sambungnya.

"Mengalahkan anak itu sepertinya sangat mudah. Karena Elemen Angin kan tingkatnya jauh di bawah dari diriku." Sahut Halilintar dengan bangganya.

Reverse yang memperlihatkan mereka dari balik ruangan tersebut hanya menatap geram. Reverse teringat dimana pada saat itu Taufan menceritakan beberapa kisahnya saat Halilintar menjadi partnernya.

Halilintar dan Saudara lainnya terus-menerus di keluarkan, sehingga membuat Taufan tidak dapat menunjukkan kekuatan yang sesungguhnya yang ia miliki. Alhasil Taufan merasa ia tidak harus mengeluarkan kekuatan yang sebenarnya karena Boboiboy lebih suka memakai saudaranya untuk bertarung di bandingkan dengan dirinya.

Itu yang menyebabkan kekuatan Elemen Angin di anggap lemah. Tidak bisa di pakai untuk pertarungan yang hebat karena kekuatannya hanya begitu-begitu saja. Padahal itu barulah pemanasan dan belum yang sebenarnya.

Taufan juga menceritakan bahwa Elemen Electro dan Elemen Cryo tidak lain hanyalah sebatas Budak (Bawahan) Elemen Anemo. 2 kekuatan itu tidak dapat berbuat apa-apa kalau tidak ada angin. Maka Taufan menyarankan agar mereka berdua tidak bersikap sombong dan merasa yang paling hebat dari dirinya. Ia mengatakan mereka adalah Elemen yang lupa diri. Mereka tidak ingat dari mana asal mula Elemen mereka terciptakan.

 Mereka tidak ingat dari mana asal mula Elemen mereka terciptakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dunia akan terasa hampa tanpa angin yang berhembus. Waktu mungkin masih dapat berputar, Tapi tanpa angin mungkin kau tidak dapat hidup karena angin juga adalah dasar dari sumber kehidupan. Anemo, Itulah namanya.

"Biarkan angin terbang membawamu pergi sampai ke tempat tujuanmu...' Kou berkata sambil memainkan serulingnya. Duduk di atas bebatuan dan juga di alam liar adalah hal yang ia suka. Mendengarkan suara riak air di sungai dengan bunga dandelion yang beterbangan bersama dengan burung dan serangga.

Tiba-tiba salah seorang dari Black Organization datang untuk menyerangnya. "Oh, Sepertinya kau terkekang oleh pekerjaanmu." Kou melanjutkannya. "Bisakah kau tidak menganggu Pemuda malang ini untuk bersenang-senang?"

Perempuan Black Organization itu pun melempar sesuatu dari tangannya. Kou yang dapat membaca arah pergerakan tersebut, langsung terbang ke langit dengan tawa khas miliknya.

𝐓𝐡𝐞 𝐄𝐧𝐝 𝐨𝐟 𝐭𝐡𝐞 𝐒𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang