90

12.4K 2K 125
                                    


Sekarang adalah penentuan pemenang yang akan mendapatkan gelar ratu.

Ternyata ada Hadiah khusus yang akan disiapkan untuk pemenang akhir, terakhir kali hadiahnya adalah alat sihir berupa lencana pelindung.

Sekarang hadiah pemenang akhir pertandingan ini adalah alat sihir berupa kalung yang di dalamnya terdapat ruang penyimpanan.

Ini adalah yang cukup fantastis karena Alat sihir ruang itu sangat jarang beredar di masyarakat. Luasnya hanya dua meter kubik, Tidak terlalu luas namun tetap saja berharga.

Model yang akan diberikan pada Raja dan Ratu pertandingan itu berbeda. Raja akan mendapatkan model untuk wanita dan Ratu akan mendapat model Pria. Kalau yang terakhir kali itu hadiah untuk diri sendiri, sekarang Pemenang diberikan kesempatan untuk memberikan hadiah ini pada orang lain sebagai hadiah.

Siapa yang tahu, pemenang akhir mempunyai orang yang disukainya dan ingin mempunyai hubungan yang baik dengannya.

Jadi, apakah dulu ketua dewan siswa memberikan hadiah ini pada Aliya Brithis? begitu juga sebaliknya, apakah Aliya memberikan hadiah ini pada ketua dewan siswa?

Tapi sekarang aku akan mengambil gelar Ratu, lagipula aku juga tidak menyukai Aliya Brithis... karena waktu itu, dia dengan sengaja menabrak aku hingga terjatuh dan menyebabkan kakiku terkilir.

Kali ini aku akan membalasnya. Salah satu kaki atau kedua kakinya saja ya?

Aku memasuki arena bertarung

"Tolong bantuannya" Si Aliya berkata dengan lembut.

Dia adalah kecantikan yang lemah, sedangkan aku adalah kecantikan ceria dan polos, sedikit imut juga. Ini adalah pertarungan siapa yaang akan mendapatkan gelar terbaik hehe...

"Oh, kamu senior yang menabrak aku kemarin?" Aku berkata dengan terkejut.

"Em... maaf, yang kemarin itu tidak disengaja" Dia mulai memperlihatkan penampilan lemah, Para pendukung kecantikan semuanya menatapku sedikit tidak ramah.

"Ya, tidak apa senior, kamu hanya melukai kakiku bukan seluruh tubuhku. Yah... walaupun pada saat itu lukanya sangat parah, tapi sekarang sudah sembuh"

Orang-orang di akademi sudah tau tentang kakiku yang terluka dan mengharuskan aku untuk tidak berjalan dengan kakiku selama sebulan lamanya. Untungnya aku memiliki mantra baru yang aku buat sehingga aku masih bisa beraktivitas seperti biasanya.

Jadi ketika para penonton menyadari tentang ini, Tatapan mereka berubah menjadi kasihan padaku dan menyalahkan Aliya karena telah dengan sengaja memicu api.

"Aku..."

"Senior tidak apa, serang saja aku duluan" Aku menyelanya dan berkata dengan ceria.

"Tapi..."

"Senior, cepatlah. mereka menunggu" Aku menyelanya lagi untuk mendesaknya, aku tidak akan memberikanmu kesempatan untuk memainkan sebuah drama.

"Itu..."

"Baiklah senior, kalau kamu tidak ingin menyerang duluan. aku saja yang akan menyerang"

Aku membuat banyak Api di sekelilingku, bersiap untuk menyerang Aliya Brithis.

Penampakan ini membuat Lawan tercengang dan juga penonton ikut tercengang. Aku membuat api yang memenuhi setengah dari Arena, tentu saja mereka akan tercengang. Ini pasti memerlukan mana yang banyak, jadi berapa banyak mana yang aku miliki?

Aku mulai melemparkan bola api satu persatu dengan teratur, Aliya menghindarinya dengan baik, sayangnya ini terlalu banyak. Satu bola api selesai di hindari, Api yang lain akan segera datang kembali, Tidak ada waktu untuk beristirahat.

The villainess Ilona Blair reversed fate (TVIBRF)Where stories live. Discover now