"Kenapa tadi Farrel nggak kita ajak?" tanya Ella sembari turun dari mobil yang membawanya ke mall tempat ia akan menonton bioskop
"Soalnya aku mau kita nikmatin waktu berdua" jawab Zion sambil tersenyum
"Kamu lupa?" tanya Ella yang dibalas tatapan bingung oleh Zion
"Lupa apa?"
"Ck! Sayang, masa' kamu dilupain sama Papa kamu sendiri sih? Nanti kita susahin Papa kamu ya? Kan dia udah bikin kamu ngambek karena dilupain" gumam Ella sambil mengelus perutnya
Cup...
Zion mencium pipi Ella sekilas.
"Jangan dengerin Mama kamu, dia nakal banget sama Papa sekarang. Kamu yang anteng aja di sana, nanti Papa bakalan kasih apapun buat kamu kalau kamu udah lahir" balas Zion sambil menyingkirkan tangan Ella dari perutnya dan menggantinya dengan tangannya sendiri
"Jadi kalau sekarang dia minta ini-itu nggak akan kamu kasih gitu?" tanya Ella mendelik kesal
"Sekarang aku tanya deh, pernah nggak aku nggak ngasih apa yang kalian minta?" tanya Zion sedikit kesal
Enak saja Ella berkata seperti itu, padahal selama ini kan dia selalu memberikan apa yang keluarga kecilnya itu inginkan. Jangan lupakan dia yang selalu mengalah pada Ella dan selalu memenuhi ngidamnya.
"Pernah!" jawab Ella yakin dengan nada suara sedikit tinggi
"Kapan?"
"Yang waktu aku ngidam pertama kali, ngidam rujak malem-malem. Lupa?!"
Baiklah, sekarang Zion baru ingat tentang hal itu.
*#*
Pagi ini matahari bersinar redup karena tertutupi awan, namun sinar itu masih tetap bisa membangunkan Zion dari tidurnya.
"Zel…" panggil Zion saat membuka mata dan tidak mendapati Ella di sampingnya
"Kenapa?" tanya Ella yang baru keluar dari kamar mandi setelah mencuci wajahnya
Zion mendudukkan dirinya lalu mengulurkan kedua tangannya pada Ella, "Peluk…"
Ella mengerutkan kening bingung dan aneh melihat sikap Zion pagi ini. Terlihat manja. Namun dia tetap mendekat ke arah Zion dan berdiri di samping ranjang.
Zion pun duduk di tepi kasur dengan kaki menjuntai ke bawah dan langsung memeluk perut Ella yang ada di hadapannya.
"Morning, Zila" ucap Zion lalu mencium perut buncit istrinya
"'Morning' nya cuma buat Zila?" tanya Ella tersinggung
"Buat Rapunzel-ku juga dong…"
Laki-laki itu mendongak sambil menarik tengkuk Ella dan mencium bibirnya.
"Ih! Mulut kamu bau tau nggak?! Sikat gigi dulu sana!" ketus Ella
"Berarti kalau udah sikat gigi boleh lanjut kan?"
"Apaan sih?! Masih pagi udah mesum!" ujar Ella ketus
"Mesumnya ke kamu doang, Rapunzel sayang…" Zion berucap dengan gemas sambil mencubit kedua pipi bulat istrinya
Tiba-tiba terlintas sebuah pertanyaan di benak Ella, yang ingin ia tanyakan kepada suaminya.
"Zi" Ella memegang tangan Zion yang masih setia berada di pipinya
"Kenapa?" tanya Zion
"Aku mau nanya sesuatu dan kamu cuma boleh pilih salah satu dari dua pilihan yang aku kasih"
YOU ARE READING
My Rapunzel
Teen Fiction"El" panggil Zion lembut sambil memegang salah satu tangannya "El, gue minta maaf buat semuanya. Gue mau tanggung jawab atas apa yang udah gue lakuin, dan ini bukti keseriusan gue buat tanggung jawab sama Lo. Please terima gue, nikah sama gue" pinta...
