🚫[1] (BL) Kehidupan Pertanian Bahagia Seorang Dokter Barat

Bab 71: Pria Bertopeng

Wu Dahu sedikit tidak berdaya.  Dia merenung sejenak, berkata perlahan, "Pohon paprika di gunung belakang lebih jauh dari pada jinten."

Meskipun faktanya sudah menjadi pandangan umum yang tersebar luas di antara desa-desa dan kota, hanya Wu Dahu dan Song Qinghan yang tahu di mana mereka dapat menemukan pohon-pohon itu.

Mendengar itu, Song Qinghan membuka pintu tanpa ragu-ragu, dan pada saat dia hendak melemparkan dirinya ke pelukan Wu Dahu, dia memperhatikan bahwa suaminya sedang mengangkat seorang pria yang mengenakan tirai aneh di kepalanya, bertanya, “Siapa  ini?"

Pria itu menangis, berkata dengan sepasang mata berkaca-kaca, "Dokter Song, saya adalah tetangga Yunyun!"

Song Qinghan menggaruk kepalanya dengan bingung dan bertanya tanpa bisa dijelaskan, "Siapa Yunyun? Aku tidak kenal dia."

Wu Dahu mengangkat pria itu dengan kekuatan yang lebih kuat dengan maksud untuk memaksa pria itu mengatakan yang sebenarnya, dan membuka tirai wajah pria itu, berkata dengan serius, "Jelaskan!  Apa niat Anda untuk mencari Han selarut ini? "

Tetapi ketika pria itu terbuka tanpa tirai tertutup, baik Wu Dahu dan Song Qinghan tercengang.

Wu Dahu tertegun karena tidak menyangka wajah orang ini penuh dengan ruam merah menakutkan dan jelek sementara Song Qinghan tertegun karena akhirnya dia ingat siapa "Yun Yun" yang disebutkan pria itu.

Pria itu menangis dan berteriak, berkata, "Dokter Song, apakah kamu akan meninggalkan kami sekarang? Tidak mudah bagi Yunyun untuk pulih dari penyakit yang telah lama kami derita. Dan sekarang dia jauh lebih baik dari sebelumnya, kamu tidak boleh hanya meninggalkan kami sendiri!”

Song Qinghan mendapatkan kembali perhatiannya dan batuk sedikit, menunjukkan agar Wu Dahu melepaskannya.  Dia mengerutkan kening dan bertanya, "Bagaimana kabar Yunyun? Apakah dia benar-benar mengikuti aturan saya?”

Pria itu mengusap bahunya sambil memperlihatkan giginya sambil tersenyum, lalu berkata dengan jujur, "Yunyun sudah sembuh sekarang. Ruam itu sudah tidak mengganggunya selama hampir setengah bulan. Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan dalam perawatan lanjutan,  itu sebabnya saya muncul di sini malam ini. Butuh waktu lama bagi saya untuk menemukan Anda, mengapa Anda tidak berada di Mansion Lin, tetapi di suatu tempat seperti gubuk ini?"

Wu Dahu menyadari bahwa orang ini telah bertemu dengan Song Qinghan dan Lin Dafu dalam beberapa hari terakhir oleh kekuatan yang disebut kontras.  Dia melirik Song Qinghan, lalu berkata sedikit, "Ayo masuk dan duduk?"

Meskipun rasa malu melintas di mata Song Qinghan, dia masih mengangguk dan mengundang pria itu masuk.

Meskipun itu memang keputusan Lin Dafu, kurang lebih hanya iseng, Song Qinghan ingin menyembuhkan urtikaria penduduk desa atau dia tidak akan membuat taruhan seperti itu dengan You Yunyun.

Dari demonstrasi orang tersebut, Song Qinghan dan Wu Dahu mengetahui bahwa namanya adalah Wei Youran.  Dia meninggalkan desa pagi-pagi sekali dan bergegas ke Mansion Lin di kota.  Tetapi dia kemudian menemukan bahwa Song Qinghan tidak lagi berada di Mansion Lin, jadi dia terus bertanya kepada penduduk di sepanjang jalan dan menemukan tempat ini.

Dengan perjuangan seharian untuk mencari, ruam di tubuhnya menjadi lebih serius.  Jika bukan tirai di kepalanya, mungkin dia akan dipukuli sampai mati karena dianggap sebagai monster jelek.

Song Qinghan merenung sejenak dan kemudian mengambil sepotong akar buah biksu itu, merebusnya dengan air dan menunggu sampai dingin.  Dan kemudian dia menerapkannya pada ruam di tubuh Wei Youran.

Setelah beberapa saat, dia melihat Wei Youran dengan motor-mulut menyampaikan pidato fasih berbicara tentang bagaimana situasi You Yunyun menjadi lebih baik dan lebih baik dan seluruh penduduk desa semua terinspirasi lagi.  Dia tidak bisa membantu mengatakan yang sebenarnya, mengatakan, "Alasan langsung mengapa Anda sangat rentan terkena ruam adalah karena Anda alergi terhadap matahari. Jadi satu-satunya cara bagi Anda untuk menghindari ruam adalah dengan menjauh dari sinar matahari. "