🚫[1] (BL) Kehidupan Pertanian Bahagia Seorang Dokter Barat

Bab 136: Ketenaran

Wang Chaoyuan mengira sebenarnya Wang Huailing yang merusak suasana hati Song Qinghan dan Wu Dahu karena keduanya sama-sama menunjukkan ekspresi serius dan serius, dia tidak tahu fakta bahwa mereka baru saja mengalami masalah yang merepotkan di rumah medis itu saat itu.  Karena itu, dia buru-buru berkata dengan wajah sungguh-sungguh, “Jangan khawatir, aku pasti akan mengajari bajingan itu dengan keras kali ini.  Kamu tahu apa?  Ayahnya bersikeras agar dia menikah dengan saya, saya ingin menolak namun saya tidak punya alasan yang tepat.  Dan sekarang, yah, saya pikir saya telah menangkap sesuatu untuk dijadikan alasan.”

Song Qinghan memberinya senyum masam, dan kemudian dia menggelengkan kepalanya, berkata, "Menikah dengannya atau tidak adalah urusanmu sendiri, apa hubungan antara ketidakharmonisan antara kami dan pernikahanmu dengannya?"

Di luar dugaan Song Qinghan, Wang Chaoyuan membuka matanya lebar-lebar dan kemudian maju selangkah untuk mendekati Wu Dahu, dia meletakkan salah satu tangannya di bahu Wu Dahu, berkata dengan nada santai seolah-olah dia sudah lama kenal baik dengan Wu Dahu, “Saya mendapatkan hubungan dekat dengan Saudara Dahu, lebih dekat daripada mereka yang memiliki ikatan darah!  Bukan? Saudara Dahu.  Kita seharusnya menjadi saudara yang disumpah!  Itu akan sama dengan menampar wajah saya sendiri untuk menyinggung Anda.  Jadi katakan padaku, kenapa tidak disebut hubungan?”

Wu Dahu menarik tangannya tanpa ekspresi dan berkata dengan tenang, "Apakah itu semua niatmu hari ini untuk memberi tahu kami?"

Wang Chaoyuan terkekeh, menggosok tangannya saat matanya berputar, dan kemudian dia berbisik, “Hari ini hari yang cerah, bukan?  Saya ingin sekali menggambar kalian semua sebagai kenang-kenangan.  Apakah Anda akan mengizinkan?”

Yah, bahkan tikus mati pun tahu bahwa tidak ada kue gratis di dunia yang luas ini.  Wu Dahu mengangkat alisnya, berkata tanpa ekspresi lagi, "Buat lebih jelas!"

Menyadari bahwa triknya sendiri sedang terungkap, Wang Chaoyuan tidak berniat untuk bersembunyi lagi, dia terbatuk sedikit, dan kemudian berkata dengan canggung, “Sebenarnya… aku bertaruh dengan seseorang, Saya mengatakan kepadanya bahwa suami Anda harus menjadi kecantikan ketiga di ibu kota negara. Tapi orang itu menolak untuk menerima ide saya.  Jadi saya datang ke sini hari ini ingin menggambar suami Anda.  Tolong, saya yakin bisa memenangkan taruhan itu!”

Tidak ada yang akan senang karena pasangan tercintanya digunakan sebagai 'objek' dalam taruhan!  Dapat dilihat dari ekspresi Wu Dahu bahwa dia sebenarnya sedang berjuang untuk menekan amarahnya dalam pikirannya.  Wajahnya menjadi gelap karena tidak sabar, dia menjawab dengan acuh tak acuh, "Baiklah, kalau begitu kamu harus kembali untuk mengakui kekalahanmu sendiri!"

Wang Chaoyuan meraih sudut pakaian Wu Dahu dan buru-buru menjawab, "Jangan buru-buru membuat keputusan, mengapa Anda tidak memutuskan setelah mendengarkan kondisi yang dapat saya tawarkan kepada Anda ..."

Wu Dahu dengan dingin melirik tangan Wang Chaoyuan dan berkata dengan tenang, “Lepaskan, aku tidak akan pernah menerima kesepakatan apa pun dengan imbalan biaya suamiku, bahkan foto salinan penampilan pun tidak.  Selanjutnya, saya pasti akan merobek mulut Anda jika Anda berani menjadi cerewet!”

Melihat Wu Dahu berkata demikian dengan sungguh-sungguh, Wang Chaoyuan hanya perlu mengendurkan tangannya dan melepaskan dari kain Wu Dahu, namun pandangannya tertuju pada Song Qinghan tanpa gerakan apapun, dan kemudian dia berkata dengan sedih, “Jika saya memenangkan taruhan,  toko yang terletak di utara kota akan menjadi milikku.  Sebenarnya, toko itu sama sekali bukan tujuanku, aku hanya ingin memenangkan bajingan itu satu kali.  Jika aku memenangkan taruhan itu, aku akan mempertimbangkan untuk memberimu toko sebagai hadiah…”

'Sebuah toko?'  Song Qinghan mengangkat alisnya karena terkejut.  Apa yang dia rasakan sekarang seperti seseorang mengiriminya bantal sementara rasa kantuk menguasai dan memenuhi otaknya.  Dia merenung sebentar, dan kemudian menjawab, “Setuju!  Gambar saja di sini.”