JASUKE SIBLINGS - masalah.

662 106 9
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


vomment juseyo, yeorobun~

-.-

happy reading!

^.^

Jay pergi dari rumah, Jake mendekam didalam kamarnya, Sunghoon bertingkah seolah tak peduli dan tak terjadi apa-apa.

ada apa?

apa yang terjadi?

Papa dan Mama gusttaf belum pulang dari perjalanan bisnis keduanya. hanya tinggal Ahra, yang kini merasa sendirian dirumah besar keluarganya.

...

disekolah, desas desus bisikan beberapa orang terdengar. tidak begitu jelas, tapi cukup menjengkelkan ketika lirikan mata mereka terus menatap ketiganya dengan tidak santai.

sampai dikelas, minhee dan junho menghampiri si kembar dan menanyakan sesuatu. "itu bener?" pertanyaan yang diajukan junho, membuat ketiganya terdiam bingung.

"apa?" tanya jake mewakili kedua yang lain.

"di mading, ada tempelan yang nampilin berita papa sama mama kalian kena masalah. udah kita cabut sih, tapi udah banyak yang tau juga." terdiam. ketiga lelaki kembar itu tak tau apapun. mereka belum bertemu lagi dengan papa taehyung dan mama jisoo, setelah 1 bulan lamanya.

"nih." disodorkannya satu buah kertas yang sudah lecek dan terbelah dua. ketara ditarik paksa karena emosi, sepertinya.

jay mengambil kertas itu dan membacanya dengan seksama. ada foto dua orang yang ia kenal betul, tentu saja, itu orang tua mereka.

'Pengusaha Kim Taehyung dan Aktris Jisoo Kim terkenal skandal perselingkuhan. Belum ada kabar lebih lanjut, dikonfirmasi keduanya tengah menjalankan perjalanan bisnis masing-masing untuk menghindari wartawan.' begitu tulisan yang berada didalam kertas.

rahang jay mengeras, dirematnya kertas itu hingga semakin hancur rupanya. kenapa, mereka tidak diberi tau apapun?

siapa pula yang menempelkan ini? sudah pasti salah satu anak disekolahnya, bukan? atau ada orang lain?

terlampau kesal, jay pergi dari kelasnya. sedangkan jake dan sunghoon masih terdiam ditempat, tidak tau akan melakukan apa sekarang.

puk. puk.

jake berbalik.

deg..

Ahra, kini menangis dipelukannya. isakannya terdengar lirih dan rapuh. sepertinya Ahra sudah mendengar kabar itu.

"kita pulang." ucap sunghoon, mutlak. meninggalkan kelas diikuti kedua saudaranya. juga meninggalkan tatapan sendu dari dua orang yang kini hanya bisa menatap ketiganya pergi.

sampai dirumah, sunghoon dengan cepat naik kearah kamarnya. sedangkan jake masih menenangkan ahra dilantai bawah.

"stt.. itu gak benar. nanti kita telepon mama sama papa ya? jangan nangis." munafik.

bahkan dirinya sendiri tengah menahan tangisnya sekuat mungkin, bagaimana jika itu benar terjadi?

'Tuhan.. jaga keluarga kami dan jauhkan kami dari kehancuran..'




































ada apa??

SIBLINGS | JASUKEWhere stories live. Discover now