SIBLINGS | JASUKE

JASUKE SIBLINGS - bagaimana?

happy reading!

vomment juseyo, yeorobun~

...

berita demi berita tidak kunjung reda mendatangi keluarga gusttaf. sebulan, dua bulan bukannya menghilang malah semakin banyak yang membahasnya. etah siapa yang ingin menghancurkan keluarga mereka, yang tadinya selalu harmonis tiba-tiba saja seakan berada diujung jurang dan diambang kehancuran.

jay, jake, sunghoon dan ahra semakin tidak terurus. jay yang selalu keluar rumah entah pergi kemana, jake yang selalu mengurung diri dan melewatkan makan, sunghoon yang entah kenapa terlihat biasa saja dan selalu bermain play station padahal tidak tau juga bagaimana keadaan hatinya, sedangkan ahra selalu menangis di kamarnya.

dibanding dengan keadaan keluarga mereka, anak-anak ini hanya ingin tau bagaimana keadaan kedua orang tua mereka. apakah baik-baik saja, atau bagaimana mereka ingin tau. kenapa mereka dibiarkan bersama tanda tanya besar akan keadaan mereka? dimana mereka sekarang?

ckrek ckrek ckrek..

cklek, brak!!

"ah.. akhirnya..." taehyung dan jisoo terlihat langsung merebahkan diri disofa setelah sebelumnya mereka kabur dari para wartawan, yang kini sedang ribut didepan rumah.

beberapa menit beristirahat, keduanya menyadari keadaan rumah yang sangat sepi. berhubung mereka tidak memakai asisten rumah tangga, keadaan rumah mereka kini termasuk kedalam kondisi tidak baik. berantakan. tidak seperti biasanya.

"apa anak-anak sekolah ya?" sungguh mereka tidak begitu tau menau soal keadaan anak-anak dirumah, karena bahkan untuk pulang saja mereka kelimpungan mengatur jadwal dan waktunya. ditambah ancaman yang membuat mereka kian terus menahan rindu pada yang tercinta.

soal berita yang sedang heboh diluar sana, sudah diurus dan akan diselesaikan sebentar lagi.

tanpa sadar dari ujung tangga ada seseorang yang tengah menatap tidak percaya pada eksistensi keduanya. orang itu langsung saja berlari dan menubruk kedua orang yang sangat ia rindukan.

"sunghoon?" menyadari salah satu anak kembarnya ini tengah menangis, membuat mereka terkejut bukan main. sunghoon yang biasa paling kuat dari yang lain, menangis?

"kenapa hei? kok nangis? yang lain kemana ini?" tanya mama jisoo sambil mengusap rambut hitam legam sunghoon, menenangkan. "udah gede jangan nangis atuh, malu sama uwon jatuh dari sepeda aja masih bisa ketawa."

merasa diledeki, sunghoon mulai menatap papa dan mamanya intens. memastikan jika yang ia lihat bukanlah ilusi.

"mama papa gak akan cerai kan??"

loh, tiba-tiba pulang?

kangen gusttaf's gak?

thankyou for reading~

double update malam ini, maaf dipisah karena bakal beda latar waktunya.

stay tune, love!