JASUKE SIBLINGS - 10.

801 128 9
                                    

sepulangnya dari liburan sesaat mereka, keluarga agak cemara ini semakin protektif saja mengenai keselamatan adik bungsu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

sepulangnya dari liburan sesaat mereka, keluarga agak cemara ini semakin protektif saja mengenai keselamatan adik bungsu. mereka tidak lagi ingin mendapatkan laporan, apalagi jika dari orang lain tentang si adik yang menjadi korban bullying. urusan yang kemarin sudah selesai, pelakunya sudah diberikan peringatan juga sanksi berupa skors satu minggu.

ketiga we bare bears kita juga sudah menandai orang itu, yang ternyata berada di kelas yang hanya berjarak dua ruangan dari kelas mereka. benar-benar. musuhnya ternyata begitu dekat dengan mereka.

kembali ke adik bungsu yang kini sedang memakan bakso pesanannya, ditemani satu orang sahabatnya juga jangan lupa abang kakak dan aa yang ikut menemani. jangan pedulikan, mereka sejak tadi malah mabar dengan teman-temannya membuat si adik malas melihatnya. mereka sangat ribut, mengumpat tertawa. temannya pula tidak sedikit dan malah ikut bergabung di meja mereka. kecuali satu. manusia mermet yang sudah tenggelam kealam mimpi sejak datangnya ke kantin. kang minhee siapa lagi? tidak terpengaruh juga dia dengan kebisingan yang ada. mungkin sudah menjadi lullaby juga untuknya.

"berisik ya dek?" ahra dan sahabatnya langsung menoleh terkejut, kearah suara yang terdengar dari sebelah kirinya. ternyata minhee sudah bangun guys. dia sedang menatap teman-teman gilanya yang masih tidak berhenti mengumpat. mendengus malas juga bosan melihatnya setiap hari.

"kalian udah selesai makannya?" tanya minhee kembali. membuat dua perempuan yang ada disana mengangguk untuk menjawab. minhee yang melihatnya langsung tersenyum gemas. dua perempuan dihadapannya ini terlihat sangat lucu dan polos. jadi ingin punya adik juga dia tuh.

"jadi adeknya abang aja lah, mau gak? nanti abang jajanin seblak sama pop ice setiap hari." tawarnya, membuat dia kemudian mendapat pukulan tidak pelan dari orang didepannya.

"enak aja main rebat rebut lo." ujar Jay yang ternyata sudah selesai bermain game, mendengar adiknya dirayu dengan seblak dan pop ice tentu saja tidak terima. kalau telur gulung gapapa lah. suka dia.

kenapa jadi lo yang nawar? -mpd

gapapa kali, shombong amat?! -jay

dih cakep lo begitu? -mpd

cakep lah, jay gitulo. -jay

dhlh. psng.

minhee memasang wajah cemberutnya sebab ditolak untuk menjadi kakak baru dari adik gemas. dia juga ingin punya yang bisa diuyel-uyel dirumah. hikd.

sejurus kemudian keplakan pada belakang kepalanya kembali didapatkan. dengan pandangan jijik jay melihat teman bobroknya itu memelas. hih.

"najis, jangan sok melas lo gak cocok! tidur lagi sana." ucap jay sarkas. membuat minhee mendengus kesal sebab diejek. "gini-gini juga gue ganteng lusyu, biarin adik² gemas jadi adek gue kenapasi? pelit banget." entah kenapa ini jadi tidak ada habisnya.. sampai bel berbunyi, akhirnya mereka selesai berdebat dengan masih minhee yang tertolak dengan tidak estetik.

padahal dua perempuan itu sudah terkekeh melihat perdebatan keduanya, sudah biasa juga melihat mereka seperti itu. ribut terus.

melihat minhee yang berjalan duluan dengan kaki yang dihentakkan. kedua adik perempuan itu dengan segera menyusul, lalu berjalan beriringan dengan minhee.

"jangan ngambek dong kak mini. kita kan adiknya kak mini juga. kalian juga kita anggap abang kok.." jelas sahabat ahra yang membujuk minhee yang masih(purapura) ngambek.

lupakan mereka bertiga yang masih mendrama, dan lihatlah abang-abangnya yang lain dibelakang, yang hanya bisa menggeleng heran dengan kelakuan salah satu teman mereka pula dengan adiknya yang malah mengikuti mengambil peran.

"kenapa bisa temenan sama dia sih?" tanya jake kepada teman-temannya. yang dijawab dengan gedikan bahu juga kekehan aneh dari semuanya. "gatau, bisa-bisanya kita temebB sama jelmaan mermet. awas aja adek gue terkontaminasi jiwa-jiwa rebahannya dia." ucap sunghoon dengan nada malas. masih gemas juga dengan tingkah temannya yang gak ada habisnya.

tapi mereka berteman baik kok, gak ada yang dibeda-bedakan. mau tingkahnya absurd, ga ada akhlak atau manusya siluman rebahan kaya minhee juga tetap ditemenin. soalnya mereka respect satu sama lain.

"WOI GOBLOK JANGAN RANGKUL-RANGKUL JUGA KALI!! HEH KANG MERMET AWAS LO!!" yaa.. gitulah mereka..




































kalian punya teman/sahabat laki-laki gak? tingkahnya kaya begini gak sih? maksudnya becandanya emang selepas itu tapi persahabatannya kental banget juga. gak semua hal dimasalahin. ya memang niatnya becanda kan. jadi santuy aja gitu hidupnya.

aku mau juga satu:(

SIBLINGS | JASUKEWhere stories live. Discover now