JASUKE SIBLINGS - Penjelasan.

649 105 9
                                    

happy reading!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

happy reading!

vomment juseyo yeorobun~

...

setelah melepas rasa rindu pada satu sama lain, kecuali jay yang masih merasa marah karena belum ada kejelasan atas berita yang tersebar luas diluar sana.

sekarang mereka semua tengah berkumpul di ruang keluarga setelah makan malam, katanya mama dan papa akan menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya.

hanya jay yang duduk sedikit lebih jauh dari kedua orang tuanya, sedangkan tiga yang lain terlihat begitu menempel manja seakan tidak ingin lagi melepas dua orang itu pergi. jake yang bersandar pada papa sunghoon, sunghoon yang rebahan dengan paha sang mama sebagai bantalan dan si bungsu yang terduduk ditengah-tengah sembari memeluk keduanya. jujur saja mereka benar-benar menangis ketika melihat mama dan papa berada didepan mata.

mereka pulang, itu yang ditunggu-tunggu.

"berita yang tersebar itu gak benar, sayang. ada orang yang mau berbuat curang sama mama papa karena masalah pekerjaan.

sehabis ini juga kebenarannya akan diungkap. besok papa sama mama akan ngadain pers tertutup ngebahas soal ini.

maaf ya kalau selama dua bulan ini mama sama papa bikin kalian susah karena berita ini. kita juga mau pulang dari lama tapi gak diizinkan, takut-takut mereka yang curang masih ada niat jahat jadi kita tahan dulu biar bisa sampai rumah dan ketemu kalian.

maaf yaa?" mama jisoo yang menjelaskan semuanya, papa taehyung terlihat sangat kelelahan dan tertidur. tapi pelukannya pada jake tidak terlepas, masih setengah sadar.

"dimaafin ngga? abang masih marah nih sama mama papanya? gak mau peluk juga? sedih banget gak dikangenin padahal baru ketemu lagi." mama jisoo berujar sedih melihat anak sulungnya yang masih menjauh, ia paham betul jika jay sebenarnya kecewa pada mereka walaupun sebenarnya berita itu tidak benar. naluri seorang anak kepada orang tuanya, tidak ingin keduanya kesulitan apalagi sampai harus berpisah.

mendengar jisoo yang sedih, jay mulai mendekat dan ikut bersandar disela-sela kaki mama jisoo. mengingat kedua adiknya yang lain sudah memonopoli sang mama, jake juga sudah ikut tertidur bersama papa. mau bagaimana lagi.

"maafin abang juga udah sempat marah dan gak bisa jagain adik-adik selama kalian diluar rumah. malah uring-uringan gak jelas ninggalin sekolah dan gak perhatiin mereka dirumah.

abang minta maaf ya ma, pa?" jisoo menangis, serius. papa taehyung yang tertidur juga kembali terbangun mendengar penuturan si sulung yang begitu tulus.

mereka tau betul jika keempat anaknya ini merasa tertekan, merasa marah, merasa lelah juga melihat berita yang tak kunjung mereda. terlebih kedua orang tuanya tidak ada kabar sama sekali, tidak pulang juga kerumah lalu dirumorkan akan bercerai. siapa yang tidak takut jika seperti itu?

"sini bang." ujar papa taehyung sembari membuka sebelah tangannya yang lain agar ia bisa memeluk si sulung. jay yang melihat itu pun dengan segera beranjak, masuk kedalam pelukan taehyung. mendusal lalu kemudian menangis terisak.

si sulung yang sedari tadi bersusah payah menahan rindu dan tangisnya. dengan segala rasa yang begitu berlebihan, membuatnya tak lagi bisa menahan.

"abang takut.. berita yang kita lihat beneran terjadi.

abang gak mau papa sama mama pisah, abang takut ditinggal.." tangis jay meluruh seakan benar-benar terpendam lama lalu terpecah begitu saja.

"ngga akan, kita disini sayang sama kalian. berita itu gak benar, sayang.

mama sama papa akan terus seperti ini sama kalian, jagain anak-anak ganteng dan cantik sama-sama. jangan khawatir ya?" jelas taehyung sembari menenangkan si sulung yang masih terisak. jangan lupakan jake yang juga ikut menangis dalam diam, bisa taehyung rasakan jika bagian lengan bajunya yang sudah setengah basah karena air mata si kembar.

sunghoon dan ahra juga ikut menangis, mendengar penuturan sang kakak tertua yang terlihat paling frustasi selama ini walaupun ia tak pernah menangis seperti yang lain. jay selalu menghindar jika ditanyai sesuatu, menghabiskan waktu diluar rumah sampai sore hari lalu pulang dengan keadaan berantakan.

"jay minta maaf karna gak bisa jaga kepercayaan kalian buat jagain adik-adik." taehyung dan jisoo tersenyum mendengarnya. si kakak yang terlihat paling cuek ternyata perhatian juga pada adik-adiknya.

"dimaafin, kita saling memaafkan ya? udah ah jangan nangis aja, masa udah pada punya pacar sama gebetan masih nangis?" ledek taehyung yang membuat keempatnya mengerang kesal. gemas.

tanpa anak-anak tau jika papa dan mama mereka selalu tau apa yang mereka lakukan dirumah, termasuk menangis dan meninggalkan sekolah. tadinya mereka kira anak-anak sudah mulai bersekolah karena tidak ada tanda mereka berada dirumah. tau-tau si aa datang lebih dulu lalu disusul yang lain.

mereka merasa bersalah mengetahui anak-anak seterpuruk itu karena berita mereka.

"we love you, babies.."

"kita disini, jangan khawatir."

























































selesai? belum.

masih ada banyak kisah tentang perjalanan si kembar dan adik bungsu disini. bersama papa dan mama gusttaf yang akan terus menjaga berlian mereka dengan penuh kasih sayang.

biarkan mereka berbahagia bersama, tanpa harus merasakan patah hati terbesar dan memecah segalanya.

terimakasih karena sudah menunggu kami -gusttaf's

terimakasih karena sudah menunggu kami -gusttaf's

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
SIBLINGS | JASUKEWhere stories live. Discover now