guardians.

465 82 3
                                    

happy reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

happy reading!

vomment juseyo, yeorobun~

...

kalau orang lain sempat berkenalan dengan the gusttaf's, pasti mereka tau bagaimana baiknya mereka.

sopan, santun, saling menghormati.

papa taehyung dan mama jisoo selalu mengajarkan pada anak-anak agar mereka bersikap sebagaimana seharusnya seorang manusia.

saling menghargai dan jangan sampai membuat orang lain terluka.

dengan pengecualian, untuk membela keadilan atau kebenaran.

seperti sekarang, kesabaran si kembar habis ketika mereka tau jika ahra dibawa ke ruang kesehatan dalam keadaan luka.

emosi ketiganya semakin memuncak kala mata mereka melihat bagaimana hampir sekujur tubuh ahra penuh dengan lebam hingga seragam nya robek di beberapa tempat.

sunghoon yang paling pertama sampai di uks langsung menghampiri si putri bungsu kesayangan mereka.

"astaga, kenapa sampai begini." gumam sunghoon penuh khawatir.

ketika sunghoon dengan berani mendekati ahra, dua yang lain hanya bisa menatap dari kejauhan.

mereka lalai, lagi.

"harus dibawa ke rumah sakit ngga, bu?" tanya sunghoon pada dokter jaga yang tengah mengobati luka ahra.

"sepertinya harus untuk jaga-jaga jika semisal ada luka di bagian dalam. untuk luka luar akan sembuh dalam beberapa hari paling lambat satu minggu." jelas dokter.

"baik bu, terima kasih."

sepeninggal dokter, jay dan jake baru berani untuk mendekat. memperhatikan bagaimana luka lebam itu terlihat mulai keunguan.

tidak lama pintu uks kembali terbuka, papa dan mama disana, datang langsung dari kantor.

"kenapa adiknya bisa begini?!" papa bertanya dengan nada tegas.

sedangkan mama jisoo sudah menangis dipelukan sunghoon, tidak tega melihat si bungsu terluka.

"jay??" tanya papa pada di sulung yang menunduk dalam.

jay menggeleng tanda ia tidak mengetahui kejadian aslinya. "kita lagi ada di kelas pas tau ahra dibawa kesini. sehabis istirahat tadi kita udah pastiin ahra masuk ke kelasnya, pa." jelas jay dengan jujur.

setelah istirahat kedua tadi mereka benar-benar mengantar ahra sampai ke kelas, dipastikan juga ahra sudah duduk dengan aman di kursinya.

pun tak lama setelah mereka mengantar ahra, bel masuk berbunyi. kemungkinan mereka atau ahra keluar sangat kecil jika bukan mereka sendiri yang meminta izin.

"antar papa ke kelas ahra, bang. kakak tolong belikan minum untuk mama sekalian izin tidak masuk kelas dulu. aa jaga mama sama adiknya disini ya." papa taehyung memimpin jalan lebih dulu.

SIBLINGS | JASUKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang