Bag.6

659 75 0
                                    

Irene Pov.

KENAPA semakin kesini---Taehyung semakin baik padaku dan menunjukkan sikap aslinya? Aku tau, dibalik keketusannya setiap berbicara, sombong, semuanya itu untuk menutupi kebaikannya. Dia hanya tidak bisa menunjukkan kebaikannya dengan cara yang lembut.

Contohnya seperti tadi malam ketika Taehyung mengantarkanku pulang. Dia sampai ikut turun dari mobil hanya sekedar berpamitan. Tidak pernah aku diperlakukan seperti ini oleh pria-pria sebelumnya.

"Makasih ya, Tae. Lo udah baik banget sampe anterin gue pulang dengan selamat sampai rumah".

"Its okay. Lo istirahat ya? Besok kan lo dan Om Harold harus bicara segar face to face, harus fit".

Aku tersenyum manis mendengarnya, "Okay, lo juga".

"Yap, pasti. Yaudah, lo masuk dulu gih".

Aku mengangguk, membuka pagar supaya aku bisa masuk ke rumah lalu menutupnya kembali. Aku mendapatinya melambaikan tangan padaku dengan senyumannya yang lebar dan manis itu ketika berbalik. Maka akupun membalasnya. Rasanya aku senang sekali, dan entah kenapa aku merasa---setiap bersama Taehyung, hari-hariku lebih berkesan.


🌞🌞🌞


Rasanya lega sekali, aku sudah berbincang secara pribadi dengan Pak Harold, Direkturku itu. Selama bertahun-tahun kerja disini, akhirnya aku dapat pergi dengan terhormat. Menurutku selama jadi Direktur, Pak Harold selalu memberikan yang terbaik, mengerahkan semua tenaganya demi kebaikan dan kesuksesan perusahaannya. Dia bukanlah pemimpin yang memikirkan kepentingan diri sendiri, setidaknya dia sangat mencontohkan seorang pemimpin yang baik dan benar.

Tak lupa juga, aku sudah berpamitan kepada teman-teman sepekerjaku. Mereka sangat menyayangkan kepindahanku di perusahaan lain. Tapi apa boleh buat, ini sudah keputusan yang terbaik.

Apalagi Bu Jisoo, ketika bertemu denganku, dia hanya acuh, mukanya datar, seperti bahagia bahwa aku telah pergi. Di hadapan Pak Harold, dia memberi salam hangat padaku. Aku tau, dia tidak tulus, memaksakan senyumnya demi mendapat image yang baik dihadapan Pak Harold. Tak apa, aku menghargai usahanya, dan aku sudah memaafkan semua kesalahannya waktu itu. Lagipula untuk apa menyimpan dendam yang menjadi malapetaka untuk diri kita sendiri.

Siang ini, Taehyung ingin bertemu denganku lagi. Sekedar berbincang hangat di cafe lalu bersama-sama membantuku berkemas bersama anak buahnya. Sulit ditebak sekali pemikiran pria itu. Semakin kesini, dia semakin baik padaku layaknya seorang teman dekat. Oh ya, bicara soal teman dekat---bagaimana ya kabar Suho?.

Suho
Semangat bekerja Irene... (12) -23/08/2011-

"Astaga.. Sudah dua hari yang lalu gue ngga bales chat Suho! Bahkan sampai 12 chat. Duhh, lo ngapain aja sih, Rene..".

Secepatnya aku membuka pesan itu dan membaca seluruh isi chatnya.

Suho
Irene, apakah kamu ada waktu untuk bertemu?  6.14 PM -19/08/2011-

Second Married | Bangtanvet (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang