Lasting Memory |END

Chapter 12 Feeling Strange

"Tidak perlu mengingatkan ku hal itu, aku sudah terbiasa menjaga diri sendiri."kata Xiao zhan yang tidak paham maksud dari ucapan Yibo.

Wang Yibo yang sedang melepas dasi nya, langsung terhenti dan menatap Pria yang lebih kecil darinya.
"Terutama menjaga jarak dengan orang lain."

"Aah?"
"apa maksud nya?" dalam hati xiao zhan bertanya tanya.

Xiao Zhan yang terlihat berpikir keras.

Wang Yibo tidak lagi berkata apapun, setelah itu.
Yibo langsung mandi.

"Tok...tok...."
Xiao Zhan yang juga, ingin menggunakan kamar mandi.

"Ada apa?" Tanya Yibo yang membuka pintu, dengan tubuh basah, dan tidak mengenakan apapun.

Xiao Zhan bisa melihat dengan jelas, yang tergantung di antara kaki orang tersebut.

Dalam hati Xiao Zhan "dasar, tidak tahu malu!"

Xiao Zhan mengurungkan niatnya.
"Ma....maaa...af, aku akan menggunakan kamar mandi yang lain!" Kata Xiao Zhan gugup, dengan wajah merah padam.

Sebelum Xiao Zhan berbalik pergi.
Tubuhnya sudah di tarik dengan paksa
"Lakukan disini, mulai hari kita bisa berbagi segalanya, jangan kan kamar mandi!" Kata Yibo dan kembali ke bathtub, menyelesaikan kegiatan nya.

Xiao Zhan mengangguk, tapi masih ada keraguan.
Dengan tenang Xiao Zhan juga melakukan, apa yang ingin dia lakukan.

Xiao Zhan pipis, sesekali melirik ke arah Yibo, takut Yibo mengintip nya.

Mendengar suara air bertemu air yang lain. Di wajah Yibo terbentuk senyuman.

Xiao Zhan tidak berkata apa-apa setelah itu, dia langsung pergi, setelah mencuci tangan.

.

.

.

.
Beberapa bulan kemudian.
Hubungan Xiao Zhan dan Yibo makin membaik.

Wang Yibo meluangkan banyak waktu, menemani Xiao Zhan.

Xiao Zhan sangat menyukai sejarah.
Sedangkan Yibo mengetahui banyak tentang apa yang ingin Xiao Zhan ketahui.

Itulah mengapa hubungan mereka makin membaik.

Wang Yibo memperlakukan Xiao Zhan dengan baik, sedang kan untuk xiao Zhan sendiri, dia sudah terbiasa, dan menganggap Wang Yibo seperti sahabat nya yang lain.

Mereka sering menghabiskan waktu untuk bercerita apa saja, yang ingin Xiao Zhan dengar.

Seperti hal nya saat ini.

Mereka duduk bersandar di ranjang, sambil ngobrol.

"Jadi dia meninggal karena di bunuh?"tanya Xiao Zhan.

"Iya!" Jawab Yibo.

"Kasihan sekali, tapi aku salut padanya, andai aku berada di posisi nya, aku juga akan melakukan hal yang sama untuk ibuku" Kata Xiao Zhan yang ibah mendengar kisah perjuangan seorang anak yang membersihkan nama baik ibunya.

"Wang Yibo, dari mana kau tahu?" Tanya Xiao Zhan, dan menatap aneh pada pasangan nya.

Wang Yibo menatap Xiao Zhan dengan tatapan teduh, lalu tertunduk.

Wang Yibo mengalihkan pembicaraan, dan mengajak Xiao Zhan liburan.

"Xiao Zhan, harus kah kita liburan?!" Kata Wang Yibo.

"Liburan?" Tanya Xiao Zhan memastikan.

"Mn." Yibo mengangguk.

"Kemana?" Tanya Xiao Zhan lagi, dia penasaran, pasangan nya akan mengajak kemana.