Chapter 9 Willing To Get Merried

2.9K 403 18
                                    

🙏

Wang Yibo berusaha keras menolak perjodohan.

Ibu dan ayahnya memohon pada Yibo agar bersedia menikah, kalau pun nanti Wang Yibo tidak bisa mencintai pasangannya dalam 3 tahun.

Ibu nya setuju, jika harus Bercerai.
Tapi dengan syarat mereka harus saling mengenal, jangan ada penyesalan di akhir.

.

..

.

.
Xiao zhan yang belum tau, perihal perjodohan.
Dia masih menikmati hidup nya, yang hendak masuk di chinese University.

Di ruangan kerja Tuan Xiao.
Putra pertama tuan Xiao menolak atas perjodohan sang adik, Xiao Kuan khawatir tentang adik nya.

Takut pernikahan yang tak membawa kebahagiaan untuk adiknya.
Takut.... Calon suami adiknya tidak memperlakukan Xiao Zhan dengan baik.

Xiao Kuan mengkhawatirkan banyak hal. Bagaimana jika kebahagiaan adik nya terampas oleh pernikahan yang tak dia inginkan.

Xiao Kuan selalu mengutamakan kebahagiaan sang adik.

"Ayah! Tidak bisa kah kita menunggu sampai dia dewasa, setidaknya di usia 20 tahun ayah!" Xiao Kuan seolah memohon.
Agar adiknya bisa menikmati sedikit lebih panjang masa remaja nya.

Tuan Xiao menatap putra sulung nya.
"Kenapa kau yang resah?"

Xiao Kuan menunduk" aku hanya mengkhawatir kan nya! "

" Tidak perlu mengkhawatir kan Xiao Zhan. "tegas Tuan Xiao.

.

.

.
Di tempat lain, Xiao Zhan yang baru mendaftar di chinese university.

Dia sudah mendapat teman banyak.

Remaja bergigi kelinci itu, sangat manis.
Paras nya sangat mencolok di antara temannya.

Remaja wanita saling berbisik.

"Wow, dia sangat manis!"

"Tidak, tapi dia sangat tampan."

"Kenapa, aku rasa dia lebih cantik dari kita!"

"HAHH?" ucapan salah satu temannya membuat gadis-gadis remaja itu molongo, lalu mengeluarkan ponsel mereka masing-masing.

Setelah selfie mereka membandingkan hasil selfie mereka dengan Xiao zhan.

"Wow...."

"pretty boy!"

Gadis remaja ini pun tertawa, dan berusaha mendekati Xiao Zhan.

Salah satu gadis ini, langsung mendatangi Xiao Zhan.
"Permisi!" sapa gadis itu.

Xiao zhan dan teman baru nya, lagi duduk.
Mendengar ada perempuan yang menyapa mereka, spontan Xiao Zhan teman nya menyapa balik.

"Iya, ada apa?" tanya salah satu temen Xiao Zhan.

Gadis itu menunjuk salah satu temannya.
"teman ku yang dress kuning itu minta no ponsel mu!" ucap nya pada Xiao Zhan.

"Ahhh?" Reaksi Xiao Zhan malah melongo, memperlihat kan gigi kelinci milik nya.

Membuat gadis di depan nya gemas, ingin meremas wajah itu sampai kering.

Teman gadis itu yang tunjuk, langsung blushing, dia tidak tau apa-apa, tapi dia kena.

"Cepat beri no ponsel mu!" senggol salah satu teman Xiao Zhan.

Lasting Memory |ENDМесто, где живут истории. Откройте их для себя