Lasting Memory |END

Epilog

Setelah mandi, AYuan tidak senang karena masih ingin main air, tapi harus di hentikan, karena tidak baik main terlalu lama.

AYuan dengan wajah cemberut, sambil menunggu kedua orang tuanya membersihkan diri.

.

.

.
Kisah masalalu keluarga yang Pernah hancur ini telah terbayar.

Saat ini Kegembiraan mereka tidak bisa di gambarkan oleh apapun.
Apalagi Yuan yang telah lahir kembali.

"Wangxiao!"panggil Yibo.

Xiao Zhan yang di panggil spontan menoleh "iya, ada apa?" Tanya nya dengan AYuan di samping nya.

"Aku akan mengajak kalian ke suatu tempat besok!" Kata Yibo.

"Kemana?" Tanya Xiao Zhan penasaran jika tidak di beritahu sekarang.

"Daerah pegunungan!" Kata Yibo.

Larut malam, Wang Yibo mendengar suara AYuan yang menangis.

"hwekkk....eeekkkk...."

"hiks......hiks "

"papa!" panggilnya di.sela tangis.

Wang Yibo bangun, dan memeriksa keadaan putranya.
Tidak ingin membuang waktu, Yibo mengajak AYuan tidur bersama.

Menjelang pagi sekitar pukul 1, Wang Yibo terbangun lagi dan langsung ke kamar mandi.

Setelah menggunakan toilet, Yibo tidak bisa lagi tidur.

Wang Yibo menatap dua pria manis yang berada di sisinya.
"Terima kasih!" Ucap Yibo mencium pipi Xiao Zhan.

Xiao Zhan terganggu dengan ciuman sang suami yang semakin menjadi-jadi di pagi hari.

"Wangxiao!" Panggil Yibo dengan suara parau.

"Mn?" Xiao Zhan mengucek mata.

Wang Yibo bangun dan pindah ke sisi Xiao Zhan.

"Apa yang kau lakukan Yibo?"

"Uusstt" kata Yibo dengan jari telunjuk di bibir.

"Ah?" Xiao Zhan belum tau, jika Yuan ada di ranjang mereka.

Wang Yibo mengarahkan jari telunjuk, ke selimut yang terlihat seperti buntelan.

Xiao Zhan memeriksa buntelan itu, dan mendapati putra nya yang masih molor, di balik selimut.

"Kenapa dia disini?" Tanya Xiao pelan.

"Aku membawanya kesini!" Kata Yibo yang sudah berada di atas Xiao Zhan.

"Oh." Xiao Zhan menyingkirkan suaminya, dan berbalik pada Yuan.

Xiao Zhan memeluk AYuan, membuat Yibo merasa terabaikan.

"WangXiao!" Panggil Yibo.

Xiao Zhan menoleh "tidur!" Pinta Xiao Zhan.

"temani aku malam ini!" Kata  Yibo menarik punggung Xiao Zhan yang memunggungi nya.

"Besok saja." Kata Xiao Zhan yang masih sangat mengantuk, apalagi ini masih pukul 2:45 pagi.

"Sekarang." Ucap Yibo.

Mendengar suara parau dari orang yang tidur di belakangnya, Xiao Zhan merasa tidak tega pada pasangan sendiri.

Xiao Zhan berbalik menatap sayang pada orang yang kini menatapnya.
"Apa kau tidak bisa tidur?" Tanya Zhan.

Yibo tidak menjawab, tapi dia langsung melumat bibir yang telah jadi candu baginya.

"Mnm...."

"Aagh..."