Chapter 7 An Angel

3.2K 417 22
                                    


🙏
Note: chapter ini amburadul, tapi aku tidak ingin mengedit nya lagi.
Bahasa nya ada dua, tapi yang bahasa inggris, kalian boleh lewati, meski sebenarnya masih sambungan dari cerita.

Saat menulis, aku tidak tau dimana dan kemana jiwaku pergi, sadar-sadar uda panjang aja yang bahasa lain. Mengetik ulang, aku terlalu malas.

.

.

.

Haikuan is still chasing after his brother, right down to his father's office.

Brakkk....
The door to Mr. Xiao's office, as if forcibly broken into, by his two sons.

"FATHER HHHH....."

Shouts of "What's wrong?" asked him in a dismissing voice, as he was still focused on some of the files on his desk.

"Zhanzhan...... You... "Xiao Kuan grit his teeth, he wanted to teach his brother a lesson, but unfortunately his father was there.

"Dad, look at that." once again xiao zhan complained.

In xiao Kuan's heart, "watch out you little bastard."

.

.

.

.
The night before Chinese New Year.
Xiao's family is planning dinner at the XF hotel.

Xiao Zhan's father and several colleagues and family were present first.

Xiao Kuan, picking up the lover, intends to wear them on the family.

Xiao Kuan waits for his girlfriend to buy something. Meeting a future in-laws, it's impossible to come empty-handed.

At the same time, a flat-faced man, who must be younger than xiao Kuan.
He stared at the haikuan with a strange stare.

Yibo who also wants to buy something for his grandmother, who would have thought, he met a person who was very familiar to him. It's just that he doesn't know yibo.

There is a sense of disappointment in yibo's heart, remembering someone, but who remembers only us whereas they forget us. But on the other hand yibo can't blame him either.
This is destiny in their second life.

Haikuan approached yibo, then asked "is something wrong?" he asked with a typical smile of his own.

"mn....ti.... Tidak..." jawab yibo.

"oh..." haikuan, sambil mengangguk ramah.

Pacar haikuan "sayang....!" panggilnya.

Tanpa menjawab, tapi haikuan menganggukkan kepalanya tanda pamit pada yibo. Lalu berjalan mendekati sang kekasih.

Dari belakang yibo tersenyum melihat nya. Akhirnya di kehidupan keduanya ia tak lagi menutup diri.
"semoga berbahagia ." doa yibo dalam hati.

.

.

.

.

beberapa bulan kemudian.

Ini adalah hari pertama seorang Wang yibo memasuki perguruan tinggi.

Jika awalnya yibo kurang semangat, tapi semenjak bertemu haikuan tapi yibo tidak tau siapa namanya.
Yibo lebih semangat, setidaknya ada sang kakak.
Ya kakak nya, di kehidupan sebelumnya, meski saat ini bukan lagi siapa - siapa.

Berusaha bersikap optimis, tapi apa daya, sikap kaku masih melekat pada dirinya.

Wang yibo memasuki area perpustakaan, dan mencoba mencari buku, tapi tak ada yang tau, buku yang sedang yibo cari.

Lasting Memory |ENDМесто, где живут истории. Откройте их для себя