Chapter 2 Lan Yuan

4.9K 565 36
                                    

Tolong bantu author merevisi, jika pembaca menemukan typo, please komen pas di typo, agar Author bisa mengedit nya lagi, tanpa susah mencari letak nya kesalahan 🤣🤣 maklum author sedikit malas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tolong bantu author merevisi, jika pembaca menemukan typo, please komen pas di typo, agar Author bisa mengedit nya lagi, tanpa susah mencari letak nya kesalahan 🤣🤣 maklum author sedikit malas..

.

setelah bertahun tahun melakukan inquiry tapi tak perna ada jawaban dari weiying.

rupanya Hanguanjung tak perna putus asa, untuk terus berharap.
semakin dia memikirkan weiying semakin besar pula rasa rindu dan cinta yang tak perna lekan oleh waktu.

kini ayuan berusia 13 tahun. suda beranjak remaja dengan sikap tenang dan lebih mirip dengan sikap kediaman sang ayah.hanya saja sesekali lan sizhui akan tersenyum bila di goda teman nya.
Sikap nya panduan dari kedua orang tuanya.

kali ini lan sizhui mengunjungi jingsi kamar sang  ayah.

tok tok...

lan wangji membuka pintu, menemukan lan sizhui yang mengunjungi nya.

"Hanguanjung....."sapa sizhui sopan

"masuk lah!"

kini dia duduk tepat di hadapan sang ayah, dan meremas tangan nya sendiri bingung harus mulai dari mana pertanyaan nya.

"ayah...!"Lan Yuan dengan kepala menunduk, tidak berani menatap langsung wajah dingin dan beku milik lan Wangji.

seketika tubuh lan wangji membeku, mendengar putra nya memanggil nya dengan sebutan ayah.ada Rasa senang "hm.."

"dimana ibuku?" pertanyaan yang nyaris tak terdengar, suara a-Yuan tertelan.

jika tadi lan wangji sempat bersemangat walau tanpa expresi di wajah nya, tapi kali ini dia benar tidak tau harus berkata apa pada putra nya.
apa dia harus bilang suda meninggal 8 tahun yg lalu. apakah putra nya bisa menerima kenyataan.
"lain kali ayah akan memberitahu mu,tapi bukan sekarang!" suara Lan Wangji terdengar begitu ibah.

"baiklah,,,,aku kembali dulu Hanguanjung" ayuan keluar dari jingsi dengan raut wajah kecewa. Tapi A-Yuan tidak menampakkan rasa kecewa nya. Dia terlihat baik-baik saja. Tapi siapa yang tau di lubuk hati seorang lan Yuan seperti apa.

lan wangji bukan tidak tau kekecewaan putra nya, tapi dia sendiri bingung bagaimana menjelaskan kan nya.
"weiying apa yang harus aku katakan padanya?" lan Wangji menatap langit.

.

.

.

lan sizhui di perpustakaan sedang membaca beberapa buku legendary salah satu nya, tentang orang yang paling di takuti yiling louzu.

beberapa isi buku itu, menurut lan sizhui terlalu berbihan.
menurut buku sejarah yang dia baca bahwa kekuatan seorang yiling louzu tiada tanding, mampu memindah kan gunung dan lautan.
A-Yuan sampai geleng-geleng kepala.

Lasting Memory |ENDWhere stories live. Discover now