7

5.6K 428 125
                                    

Ngurah pov

"Dek... " aku meraih tubuh lembut Yinto dan memeluknya

Aku takut bukan kepalang

"DOKTER PANGGIL DOKTER " pekik ku kearah Bambang

Bambang langsung memeriksa keadaan Yinto yang terkulai lemas pingsan

"CEPAT ..." bentakku makin panik Lalu membawa rinto dalam pelukan ku , sambil berdiri , rumah sakit terdekat mana yang harus aku tuju

"Kalau dalam ilmu kedokteran , ini namanya vasovagal sinkop , terkejut dan takut yang berlebihan, akhirnya pingsan , turunkan tuan muda ke kasur" jelas bambang

Oh ia bambang juga mendapatkan pelatihan di bindang ilmu kedokteran dari GGI

Aku pun menurutinya, lalu Bambang meberikan minyak angin ke dada Yinto

"Anu Forte , mmm..... , belalai besar nya di simpan dulu " ujar Bambang

Aku langsung gelagapan menyembunyikan kemaluanku , kedalam celanaku yang sudah sobek ini, kontol sialan, gara gara kamu Yinto pingsan.

"Forte , ga usah takut, dia cuman shock" jelas Bambang

"..... " aku diam sambil menatap wajah ganteng milik adek ku Rinto , makin ku pandang dia makin sempurna , dan makin membuat aku gila , tubuh mulus tanpa noda yang dia miliki sangat menggiur kan , aku cinta kamu dek , se keras apapun aku pura pura , makin besar pula cinta itu tumbuh.

"Ga semua , bisa selesai dengan Otot " kata kata itu keluar dari mulut Bambang tiba tiba, membuat aku menoleh kearah nya.

"Pikatlah hati tuan muda dengan lemah lembut, bukan dengan cara di paksa, semakin di paksa Tuan muda semakin ga bisa terima cinta Forte, karena cinta itu ga bisa di paksa" Nasihat Bambang membuat aku termenung menatap Yinto yang tertidur.

Bambang pun keluar dari dalam kamar, meninggalkan kami berdua, lalu aku meraih tubuh Dek Yinto yang lembut selembut sutra ini, dan menidurkan nya diatas tubuhku, dan mengusap ngusapkan rambut nya.

Aku sayank kamu dek , demi tuhan sayang banget.

Apa kah di mata Yinto , DIRGA lebih seksi dari ku ? Apa kah Dirga lebih kuat dariku ?

Baiklah aku akan latihan lebih keras dari sebelum nya, aku akan buktikan ke Yinto siapa yang lebih kuat dan kekar.

**********


Rinto Pov

Aku merasa ada yang membelai belai rambutku, wangi tubuh maskulin ini menyeruak masuk ke rongga hidungku menerobos sampai paru paru, aku mecoba membuka mata, pas di depan mataku puting susu seorang cowok yang mencuat berwarna coklat, raba ku raba tanganku menyentuh abs keras cowok ini,

"dek....." bass berat suaranya menggema ditelinganku dengan sexy

CIATTT , aku langsung loncat turun dari atas tubuh Bli Ngurah

Pertama yang kuraba dan kuperiksa adalah pantatku.

Fiuhhh syukurlah si monster tidak jadi memperkosaku tadi , 

"Kamu sudah mengemasi barang Rinto ?" Tanya Bli Ngurah ke Bambang sambil berdiri.

"SIAP SUDAH " ujar Bambang dengan tegas

Lalu Bli Ngurah berjalan kearahku, tanpa permisi , dia menggendongku dan menbawaku ke meja makan , duduk dan aku di pangku nya diatas paha nya yang luas dan kekar 

"Ambil kan makan Buat dia " perintah Bli Ngurah

" EH NGURAH BIN JAENAP,  TURUNIN GW , GW BISA KALI AMBIL MAKAN SENDIRI, LAGIAN LU NORAK BANGET ,  PAKAI PANGKU PANGKU GW SEGALA" aku meronta dan hendak turun dari pangkuan nya

MY PRINCE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang