11

3.1K 245 86
                                    

Rinto POV

Lidah bejat Arka menggerayangi perut ku
"Sixpack mu , sangat sexy pangeran" ujarnya makin nafsu

Dia menarik pinggang ku dan menggosok kemaluan nya yang mengeras ke pahaku.

Rasa takut ku kini berganti menjadi pasrah , aku melihat kearah Riri ,  lalu tersenyum kearah nya

"Ntoooo..." Riri menangis

Aku memejamkan mataku , siap dan terima apa saja yang terjadi setelah ini.

Andaikan aku lenyap hari ini, setidak nya aku sudah lepas dari Bli Ngurah

Lepas tapi terikat

SIAL
I GUSTI NGURAH PERKASA 
Pria terjantan yang pernah aku temui
Pria yang paling egois yang pernah aku miliki
Binatang buas yang mengamuk tanpa takut
BANGSAAAT KAMU Bli

Aku sesenggukkan menahan isak tangis sekuat aku bisa

Aku butuh kamu Bli 

"ANJING KAMU NGURAH " aku menjerit memanggil nama nya dalam isak tangis yang kini pecah

CIIIITT !...
suara rem mendecit dan mobil yang menyekap kami berhenti mendadak

Suara ledakan hebat dialami mobil di depan kami .

BRUUUUUK
mobil kami pun bergoncang hebat seperti ada sesuatu yang super berat menimpa nya dari atas menghantam bagiam mesin depan mobil ini, guncangan hebat pun terjadi, aku yang dalam posisi terikat tidak tau apa yang terjadi.

"SAMPAI JUMPA DI LAIN WAKTU TUAN MUDA..." Arka mencium pipi ku, lalu melompat dari jendela Mobil , sambil berteriak.

"MUNDUR ! ... "

Mereka semua lari dan keluar, meninggal kan kami di dalam mobil.

Bunyi tembakan terjadi di luar sana , jeritan hebat semacam ada pertikaian hingar bingar.

Aku bangkit dan mencoba mendekat kan badan ke Riri.

"Nto... " Riri ikut bangkit.

"Kamu ngga papa Ri ? " tanyaku sambil menatap luka Riri yang mengeluarkan darah.

"... Nto ... eh... Tidak apa apa eh, Nto maaf pin Riri yah... selalu bikin Nto dalam masalah" Riri menempelkan kepalanya ke bahuku.

"Sssst ! ... Riri sembunyi di Punggung ku yah, jangan bergerak , Lukamu parah tuh, nang aja , aku bakalan bawa kamu , keluar dari sini hidup hidup , aku janji" otak ku berputar hebat mencari cara agar bisa melepaskan ikatan kuat di tangan ku.

NGEEEEEET
Suara besi bengkok 
BRAAAAK

Pintu mobil ini terlepas , aku menunduk , dan menyembunyikan Riri di punggung ku, harus siap dengan scenario terburuk setelah ini, yang penting Riri selamat dulu.

"Dek ...."

" Yinto ...."

suara berat itu

Aku mencoba membuka mataku, benar saja seakan Mimpi , Bli Ngurah berdiri di depan ku , sosok gagah itu memancarkan rasa aman , nafas berat memburu memberi sinyal bawah tempat ini aman untukku sekarang, tangan nya berlumuran darah , mata tajam nya menatapku penuh selidik , begitupun aku menatapnya dengan lekat.

"ARGGGHHHHHH " aku menjerit penuh amarah

"BANGSAT !..."

" ... BANGSAT KAMU BLI" aku maju  tergopoh secepat yang aku bisa ke sosok super berotot di depan ku, tangan keras penuh urat itu meraih pinggang ku dengan lembut, lalu memelukku hingga terangkat, kepalaku menempel di dadanya yang lurik dan bergerigi penuh urat itu, sangat aman , aku aman berada di dekat mu Bli.

MY PRINCE Where stories live. Discover now