5

9.2K 582 248
                                    

Ngurah pov

Hely yang membawa kami mendarat di sebuah gedung putih milik team GGI berbasis intelligence

Tepat nya di pulau nusa penida ( sebuah pulau terpisah dari bali, terletak di sisi timur pulau bali )

Aku berdiri terpisah jauh dari Yinto yang di jaga ketat oleh ke enam team intelligence

Jarang sekali aku melihat team Intelligence turun tangan sendiri untuk menangani kasus

Mereka merupakan team di balik layar yang tugasnya menyusun srategi

Kalau mereka sampai turun tangan berarti team Forte gagal dalam misi

Inilah yang menbuat aku diam penuh amarah

Mereka menganggap aku gagal menjaga Rinto selama ini

enam cowok berada di depan ku , menatap penuh teliti

Menusuk dengan tatapan banyak tanya 

"Tuan muda kami ambil ahli" salah satu agent itu bersuara

Tangan ku mengeras

Sontak mereka semua langsung berdiri membuat perlindungan penuh siaga untuk menghentikan ku

"Aku masih kuat " jawabku dengan nafas memburu penuh amarah

"Setelah kamu pulih tuan muda kembali kami serahkan " Sahut mereka lagi

Kesabaranku sudah di ubun ubun, tuhan sekalipun tidak bisa mengehntikan aku untuk melindungi Yinto , Apalagi cuman 6 cowok lemah di depan ku ini

"Sini dek " aku mengulurkan tangan kearah Yinto yang termenung bingung

Wajah nya yang mulus dengan mata indah , tampan sempurna membelah cakrawala  ,aku menatap   leher jenjang nya , disana jakun nya naik dan turun, hidung nya yang bangir , rambutnya yang hitam legam dengan mata coklat ,  mataku berpindah pinggang nya yang ramping dan rapuh membuat aku menelan ludah

Tanpa sengaja tiba tiba mata indah itu balas menatap mataku Detak jantungku berdebar dibuat nya

Ada desir hebat di batang kontolku hingga mengeras

"Ayok, pulang "  aku mengalihkan pandangan ke arah lain

"Tolong jangan persulit keadaan, LINDUNGIN TUAN MUDA"
Semua dari mereka langsung membuat barisan mengahalangi pandanganku ke pria sempurna sejagat itu

"Forte tolong , pulihkan dulu tenaga dan staminamu, baru kami serahkan tuan muda "  bujuk mereka

"KALIAN LEMAH " suaraku meninggi

Perduli anjing dengan aturan dan  aku maju , menyengkram leher salah satu dari mereka

Kaki pria itu menggantung tinggi diawang awang , pasukan lemah seperti kalian mana mampu melindungi Rinto

Rahangku mengeras, hanya dengan satu hentakan aku bisa mebuat batang leher pria ini jadi bubur , tapi sayangnya tidak mungkin aku bisa menyakiti team intelligence

"SINI KAMU ATAU AKU MATIIN NIH COWOK !!! " tanganku mencengkram kuat di batang leher nya tanpa peduli apapun menatap bengis kearah Rinto , lagi lagi untuk ksesekian kalinya aku menggertaknya.

Rinto balas menatapku tidak kalah garang nya , menyalak dan melotot

Bukan YINTO kalau tidak melawan, tidak gentar dan tudak pernah takut dengan gertakan ku sekalipun, liar seperti biasa.

Jantungku makin berpacu dengan birahi

"BUNUHHH AJA ,  DASAR MONSTER BANGSAT ,  SEKALIAN NIH BUNUH GW " dia berjalan mendekatiku sambil membuka baju nya lalu membanting kaos itu kelantai

MY PRINCE Where stories live. Discover now