Gajah - Gajahan

424 32 9
                                    

"Botak?!"

"Kau tertarik dengan siswa bermasalah itu?! Yang benar saja!"
"Siswa yang kerjanya berbuat onar seperti dia tidak boleh se level dengan orang kaya sepertimu!"
"Selera mu buruk sekali!"

Kelas yang ia anggap sebagai kelas paling keren ternyata hanyalah angan belaka. Kemunafikan dan kesombongan ternyata sifat asli mereka, bahkan lebih buruk daripada siswa bermasalah di luar sana.

Tapi Alin tak peduli, ia sudah banyak melewati hari-hari yang sama, di kerumuni oleh senyum-senyum palsu, kerakusan dan keegoisan. Bukan apa-apanya.

"KRINGGGGGG!!! SAATNYA ISTIRAHAT!!"

Gemuruh siswa sepenjuru kelas begitu girang menyambut datangnya jam yang dinantikan. Sorakan yang terdengar keseluruh sudut OPHS salah satunya Ruang Guru. Sekelompok guru yang mendengar sorakan tersebut hanya bisa tersenyum pasrah.

"Mengapa anak-anak itu lebih menyukai jam istirahat.." sahut Aokiji dengan secangkir kopi di tangannya.

"Jika kau berada di posisi mereka mungkin kau juga akan sama." Balas Kuma tetap fokus menatap laptopnya. Aokiji mendengus pelan.

Tiba-tiba sosok Violet datang dari arah pintu Ruang Guru. Ia berjalan menuju  meja pribadinya dan tanpa sengaja ia mendengar percakapan antara Aokiji dan Kuma. "Ngomong-ngomong soal siswa bernama Luffy.. Aku dengar dia anak dari seorang mantan napi?"

Mendengar pertanyaan Violet, kedua pria tersebut menoleh.

"Entahlah, hal itu belum di benarkan oleh Garp-san sendiri.." jawab Aokiji.

"Aku juga kurang tahu," timpal Kuma.

⏮️⏭️

"Acheew!!~" Secara tiba-tiba Luffy menyemburkan udara dari dalam hidungnya. "Apa suhunya naik? Tubuhku tiba-tiba menggigil.." ucapnya memeluk kedua tangannya.

"Mungkin ada orang yang sedang menyebut namamu.." timpal Chopper.

Mereka berdua tengah berada di dalam ruangan X C, kelas Usopp berada. Dengan sibuknya mereka membongkar isi tas Usopp layaknya mengintrogasi seorang pencuri.

"Sopan kah begitu?" gumam Usopp tersenyum pasrah.

Tanpa sengaja, Chopper menemukan sebuah kostum aneh yang refleks membuat Luffy tertawa.

"Kostum apa ini, Usopp?" tanya Chopper.

"Violet sensei menyuruh kami membawa sebuah kostum untuk latihan drama sebentar.." jawab Usopp.

Iapun mengangguk paham. Setelah Chopper, saatnya Luffy yang menemukan benda aneh lagi. Ia mendapati wig wanita yang bagian atasnya malah tak ada rambut alias botak.

"Memangnya kau ambil peran apa, Usopp?!" ejek Luffy terbahak diiringi Chopper yang mulai terjungkal ke bawah lantai.

"Kujawab pun kalian pasti tambah tertawa.." jawabnya menghela nafas.

Dengan percaya diri Luffy mengambil wig tersebut lalu memakainya, membuat mereka bertiga tergelak tawa lagi.

"Yosh, aku akan memamerkannya ke semua orang."

"Oi tunggu Luffy!!" cegah Usopp.

Dengan santainya ia berlari keluar ruangan tanpa menghiraukan cegahan pemilik wig tersebut. Usopp menepuk jidatnya menahan malu di sambut gelakan tawa nyaring Chopper.

Oɴᴇ Pɪᴇᴄᴇ High SchoolWhere stories live. Discover now