[E] 0.2 : WHO DIS?

224 54 4
                                    

Warning-!!
Apa pun yang ada di dalam cerita ini hanya fiksi belaka. Jika ada kesamaan nama, tempat, dan sebagainya, mohon maaf karena itu bukan kesengajaan.

Happy reading💛

━━━━━━━━━━━━━━━━

"Irene, siapa targetku?"

"Target 210, pria empat puluh satu tahun. Yook Daehwan. Termasuk dalam DPO dan bandar narkoba. Klien ingin dia mati."

"Hm ... menarik. Berapa bayarannya?"

"40 juta won."

"Wow ... bayaran yang sesuai. Akan kuhabisi buronan itu dengan elegan."

"Kuharap kau tidak membuat masalah, Eaglet."

"Kau tidak perlu khawatir, aku bukan trouble maker seperti V."

"Kupegang ucapanmu. Selamat menjalankan misi."

Eaglet mematikan earpiece-nya. Dia mempersiapkan senapan jarak jauh yang akan dipakainya.

Baiklah, ini pertama kali bagi Eaglet untuk menghabisi target dari jarak jauh. Biasanya dia menggunakan pistol kesayangannya dan berhadapan langsung dengan target.

Drrt! Drrt!

"Halo, V. Bagaimana? Apakah dia orangnya?"

"Ya, seratus persen akurat."

"Bagus."

Tut!

Eaglet memandangi senapan di depannya dengan sedikit gugup. Kemarin dia sudah belajar menggunakan senapan McMillan TAC 50 ini, semoga saja dia tidak lupa bagaimana cara memakainya.

"Kenapa dadaku jadi berdegup kencang seperti ini?" gumamnya meletakan senapan di pinggir pembatas rooftop. Ya, dia akan menembak targetnya—Yook Daehwan—dari atas.

Wanita itu pun membidik si target yang berada di gedung apartemen, beberapa ratus meter di depan. Eaglet tersenyum tipis saat melihat Yook Daehwan menikmati pesta solonya. Pasti pesta narkoba.

"Fokus."

Eaglet terperanjat mendengar suara itu. Ia menoleh dan mendapati V berjalan mendekatinya.

"Bagaimana aku bisa fokus kalau kau mengagetkanku?"

V terkekeh.

Kini Eaglet memfokuskan diri kepada targetnya.

"Menurutmu, bagian mana yang harusku tembak?"

V memutar bola malas, lalu menjawab, "walaupun aku memberikan pendapatku, tapi kurasa percuma ... kau tetap akan menembaknya di bagian kepala. Kau 'kan sadis."

"Tepat sekali."

Tak lama kemudian, Eaglet menarik pelatuk senapan dan ....

Dor!

Sebuah peluru berhasil melubangi kening Yook Daehwan. Pria itu langsung terkapar di balkon apartemen dengan bungkusan kecil heroin di tangan.

"See? Aku bisa menjadi sniper yang hebat dan mengalahkanmu, V," ucap Eaglet menyombongkan diri.

"Silakan saja. Asal kau tahu, menjadi sniper tidak semudah yang kau bayangkan."

"Bilang saja kalau kau takut posisimu kuambil," sahut perempuan itu terkekeh.

Eaglet memasukkan senapan itu ke dalam tas, lalu menyerahkannya kepada V. "Bawakan ini, aku ada urusan sebentar," ucapnya.

"Ke mana? Urusan apa?"

EAGLET - KSG [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang