< Kim Seokjin > Bad Tragedy

119 6 0
                                    

Cast :

Kim Jisoon (OC)
Yeonjun (TXT)
Bangchan (SKZ)


*****

Jisoon menyeret kopernya memasuki lobby hotel bintang 5, lokasi hotel ini cukup dekat dengan Bandara international di Incheon. Ia terlalu lelah karena landing di malam hari dan ingin segera tidur. Ia menunjukkan kartu identitasnya sekaligus kartu visanya. Di kartunya tertulis berkewarganegaraan Jepang begitu diperiksa. Tanpa lama menunggu, ia mengambil kartunya beserta keycardnya dan segera naik lift untuk menuju kamarnya tanpa menghiraukan beberapa pria yang berdiri tak jauh dari front desk. "Nona Kim Jisoon sedang menginap di Hotel cabang Incheon, Sajangnim." lapornya melalui telepon pintarnya kepada seseorang. Laporannya di terima segera dan barulah ia menutup panggilan tersebut.

*****

Pagi pun datang dengan membawa kehangatan oleh sinar mentari. Jisoon yang masih bergelung dengan selimutnya terbangun ketika bel kamarnya berbunyi. Tapi ia tak peduli dan melanjutkan tidurnya. Namun suara pintu terbuka ia dengar dengan acuh, lalu suara langkah kaki menandakan ada yang lancang masuk ke kamarnya.

"Sayang? Kenapa tak bilang kalau ke Korea?" tanya pria itu lancang dan duduk di pinggiran kasur menatapnya.

Jisoon masih menutup matanya namun ia bisa menjawabnya. "Bisakah kau pergi? Aku masih mengantuk." suara yang begitu familiar baginya masih ia abaikan dan berniat tidur kembali seraya menyamankan posisi kepalanya.

"Kau tidak bisa. Bangun sekarang!"

"Lima menit." dua kata yang bisa menghentikan pria itu berbicara dan sibuk memandangi wajah sembab Jisoon. Sudah lama ia tak melihatnya, terhitung dua tahun? Ya selama itu.

Satu jam berlalu, pria itu membangunkan paksa Jisoon hingga gadis itu benar benar tersadar. "Mandilah. Ah mau sarapan dikamar atau di bawah?"

"Di bawah." sahutnya asal.

"Okey, mandilah dulu. Aku tunggu dibawah." begitu selesai berbicara, Seokjin keluar dari kamar Jisoon dan turun ke lantai dua dimana restoran berada. Kemudian memesankan menu sarapan. Tak lama sesudah makanan tersaji di meja, Jisoon bergabung di mejanya dengan malas.

"Cepat makan. Kamu semakin kurus. Kamu kalau sibuk masih suka telat makan? Ya! Jangan seperti itu lagi."

"Aish, sepertinya kau harus bekerja. Pergilah dan jangan ganggu waktu liburanku." usirnya dengan wajah dingin.

"Ya! Kamu tak merindukanku? Sudah lama kita tidak bertemu."

"Terserah oppa." final Jisoon yang memilih melanjutkan sarapannya.

"Sehabis sarapan, kemasi barangmu dan menginap di rumahku."

"Sirheo." sahut Jisoon cepat. Dan dengan cepat juga Seokjin mengecup pipi Jisoon yang berhasil membuat gadis itu tak berkutik.

"Aku sudah siapakan supir untuk mengantarmu ke rumahku." Ucap Seokjin. "Oppa pergi dulu." sebelum pergi, ia sempatkan untik mengusak kepala Jisoon dan tersenyum.

Hal inilah yang ia tak suka dari kakaknya, skinship. Jisoon tahu kakaknya itu sangat amat menyayanginya tapi ini sangat berlebihan. Dan tentu saja ia sedikit risih dengan itu. Ia menaruh pisau dan garpunya dan beranjak kembali ke kamar dan mengemasi barangnya. Dan ketika ia kelur dari kamar, sudah ada Porter yang siap membantu membawakan kopernya. "Mari saya bawakan kopernya, Nona."

Dan ia berjalan mendahului menuju lift. "Kau mengenalku?"

"Tentu saja, Nona. Setelah perekrutan setiap staff atau karyawan, kami diberitahu detail sejarah sekaligus keluarga owner dari Hotel ini. Begitu." jelas Porter tersebut.

MY BROTHER BTSWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu