<JEON JUNGKOOK> Come Back Home..!!!

2.1K 131 4
                                    

Cast :  Jung Seo Ra (You)




"YOU MUST COME BACK HOME....." Seo ra berteriak dengan ponselnya. Ia tak memperdulikan yang disana sedang mengeluh telinganya sakit.

"Ya! Kau mau merusak pendengaranku?"

"COME BACK TO MY COME BACK HOME..."teriak seo ra lagi. Sebenarnya dia teriak sambil nyanyi. Kebetulan lirik lagu itu cocok untuknya sekarang.

"Kau kenapa? Lirik apa itu?"

"Berhenti bertanya, dan turuti PERMINTAANKU...!"

"Seo ra, bisa tidak kau tak berteriak. Arraseo, secepatnya." orang disana memutus sambungan telpon seo ra sepihak.

Seo ra mendengus kesal. Ia melempar ponselnya ke single sofa samping tempatnya duduk saat ini.

Ia memandang puluhan kertas berserakan diatas meja. Itu adalah coretan- coretannya, ia mencampur semua kertas itu sehingga berantakan. Rumus matematika, coretan untuk mengerjakan soal, dan tugas lainnya. Ia mengacak rambutnya frustasi.

Seo ra mengambil kertas soal tugas matematikanya. Ia baru mengisi 10 soal dari 30. Ia menghela nafas lelah lalu meletakkan kertas itu ke meja kembali. Ia melirik jam dinding ruang tengah. Pukul 07.07 PM KST. huh

Ia tahu masih memiliki banyak jam untuk menyelesaikan semua tugasnya yang dikumpul besok. Tapi ia sudah mengerjakan semua tugasnya dari pulang sekolah sampai sekarang. Ia hanya istirahat untuk mandi dan minum.

Ditambah lagi, oppanya sudah tak pulang selama dua minggu dengan alasan menginap dirumah temannya karena rumah temannya lebih dekat dengan tempat latihannya.  Oppanya sedang kuliah, dan pekerjaan sampingnya adalah menjadi dancer. Dia sudah memiliki studio sendiri yang dibangunnya bersama temannya. Dan klub dancenya sudah mempunyai nama. Jika dia berbakat dengan postur wajah dan tubuh yang mendukung maka itu adalah alasannya oppanya terkenal.

Hhhh

Tapi dia sama sekali melupakannya, mengabaikannya. Seharusnya dia bisa menjenguk adiknya tapi dia tak melakukannya.

Seo ra memejamkan matanya sebentar, lalu ia kembali berkutat dengan tumas matematika sialan. Ia sudah selesai dengan rumus sialan itu dan ia kembali mengambil kertas lainnya, soal sains essay. Ia menyelesaikannya yang tinggal 10 soal lagi.

Dua jam berlalu, sekarang ia membuka buku bahasa indonesianya. Tugasnya membuat karangan teks. Seo ra menghela nafas dan segera mengerjakan.

****

terdengar suara tombol sebuah apartemen yang bertanda seseorang akan masuk ke apartemen itu. Namja itu masuk ke apartemennya dengan sekantong makanan dan paper bag.

Langkahnya terhenti saat melihat bahu sempit milik adiknya tertidur di meja ruang tengah. Jungkook melihat puluhan kertas diatsmas meja yang berserakan. Begitupun dikarpetnya juga ada kertas berbentuk bola.

Jungkook perlahan mendekat sambil tersenyum tak percaya. Ia tak menyangka ini, apakah adiknya sudah makan? Jungkook melihat coretan matematika yang dominan berada pada semua kertas itu.

Jungkook menebak adiknya pasti kesulitan dalam mencari jawaban dari soal matematikanya. Jungkook tahu matematika menyulitkan adiknya. Tapi melihat begitu banyak coretan yang adiknya tulis di kertas, seo ra bekerja keras untuk memecahkan soal itu. Tanpa bantuan siapapun.

Jungkook menyesal ia tak menanyakan apakah ada tugas matematika pada adiknya. Jungkook sudah duduk disamping adiknya dan sekarang tangannya sudah mengusap surai panjang seo ra.

"Mianhae.." lirih jungkook.

"Eungghh....." seo ra perlagan mengangkat kepalanya. Dan ia melihat jungkook.

"Maaf, aku membangunkanmu. Mianhae..kau pasti capek..." ucao jungkook. Seo ra masih mengumpulkan kesadarannya. Kepalanya masih sedikit pusing.

Dan

"YA! KENAPA KAU BARU PULANG SEKARANG EOH! KAU TAHU NILAI ULANGAN MATEMATIKAKU JELEK DAN TUGASKU MENJADI BANYAK..! INI SEMUA SALAHMU"  teriak seo ra  memukul oppanya dengan bantal.

"Ampun! Ya geumanhae....oppa menyesal.." ucap jungkook. Jungkook mencekal tangan seo ra untuk menghentikan aksi pemukulan ini.

"Sebagai gantinya, aku akan mengecek tugasmu. Sini!"

"Tuh!"

"Kau masih marah?"

"....."

"Jangan begitu," jungkook mengambil bawaannya tadi dan memberikan kepada seo ra.

"Ini! Sebagai permintaan maaf, habiskan itu."

Seo ra membuka sekotak donat dan ia melihat teobeokki. Seo ra langsung memakannya, kini Seo ra duduk di sofa dan jungkook segera mengecek pekerjaan adiknya lesehan.

Sambil mengunyah makanannya, Seo ra meraih paper bag dan membukanya.

"Huh? Boneka bebek?"

"Kau tak suka?  Bukannya itu banyak yang suka ya?"

"Baiklah, sekarang aku memilikinya, dan ini lebih besar daripada pada punyanya temenku. Gomawo." seo ra lanjut memakan teobbeokki nya.

Jungkook tersenyum lalu fokus mengecek pekerjaan adiknya. Dan setengah jam berlalu, jungkook merapikan pekerjaan adiknya. Sedangkan adiknya sudah terlelap kembali di sofa setelah menghabiskan semangkuk tteobeokki yang ia bawa tadi.

Jungkook memasukkan semua kertas dan buku Seo ra ke dalam tas punggung milik Seo ra dan menggendongkan tas itu ke punggungnya. Jungkook perlahan mengangkat tubuh adiknya untuk memindahkannya ke kamar.

"Jalja.." ucap jungkook setelah menyelimuti adiknya.

Ia meletakkan tas adiknya dan menjadwalkan mata pelajaran esok hari. Lalu ia mematikan lampu kamar adiknya dan pergi ke ruang tengah lagi untuk membereskan kekacauan tentang apa yang diamakan Seo ra tadi.

--------

Tok tok tok

"YA! JUNG SEO RA! Ireona....kau mau terlambat sekolah?" teriak jungkook dari depan kamar Seo ra.

Yang sedang tidur masih tak bergerak di bawah selimutnya tanpa terganggu suara apapun.

Dan tak ada jawaban, jungkook memasuki kamar adiknya dan mengguncang tubuh adiknya.

"Kau tak bangun eoh? Sebentar lagi gerbang akan ditutup!"

"Arghhh WAE.....! Arraseo aku bangun..."  ucap seo ra drngan suara khas bangun tidur.

"Ppali, kutunggu di meja makan."

>>>>>

Seo ra keluar dari kamarnya dan menuju meja makan. Disana ia langsung memakan roti bakarnya dan minum susu.

"Oppa akan mengantarmu! Jadi cepatlah!"

"Aishhh, arraseo. Mengantarku berarti kau menjemputku nanti!"

"Ya! Oppa harus berlatih sore ini! Mianhae! Kalau oppa lagi sepi job. Oppa akan mengantar jemput kamu. Yaksok."

"Yaksok. Aku akan bilang pada eomma jika oppa menelantarkan adiknya jika kau tak menepati janji!"

"Ya! Bagaimana bisa begitu! Eomma akan menghukumku dan memukulku.....kau mau aku babak belur?"

"Makanya, jangan melanggarnya..!"

"Arraseo, chagi..."

"MWORAGO? Ya!" sayang sekali, tapi jungkook segera meninggalkan seo ra dan menuju keluar apartemen nya menghindari amukan seo ra.

Seo ra tentu saja masih mengejar jungkook untuk memberinya pelajaran! Chagi? .....ckh....menyebalkan!

"Ya! Oppa. Berhenti."







End....







Thanks for reader whos like this story..... And keep love my story.

Thanks for yours vote and comments, Ne!"

Ppyong~~~

MY BROTHER BTSWhere stories live. Discover now