| 4

120K 13.3K 1K
                                    

Jangan lupa follow :
@wattpadmahar_
@faridaptri_

P_mahar

Selipkan komen ditiap paragraf dan tekan bintangnya!

Naya berjalan dikoridor bersama Ara, Kinan dan Nara. Ia cukup bisa berbaur dengan Kinan dan Nara berkat Ara. Walaupun sejak awal ia merasa terintimidasi oleh mereka tapi pelan-pelan ia mengerti kenapa mereka seperti itu. Terlebih ia mantan murid SMA Pelita.

"Kak Nay mau makan apa?" tanya Ara.

"Biar aku yang pesen," Naya meminta Ara untuk duduk lalu menatap mereka bertiga, "Kalian mau pesen apa?"

"Batagor 3 sama es teh 3 aja." ucap Kinan.

Naya mengangguk dan berlalu.

"ABANG! KAK GALA! SINI!" pekik Ara.

Darrel berjalan ke arah Ara sambil meneliti apakah ada Naya atau tidak disana. Dan ternyata tidak ada, Darrel berjalan dengan semangat dan berteriak memesan satu piring ayam geprek.

"Bang,"

"Apaan?"

"Kata kak Nay, dia bawa bekal buat abang. Abang gak makan?" tanya Ara.

Darrel menggedikkan bahunya, ia bahkan tidak tau jika Naya membuat bekal untuknya. Ia saja bangun terlambat tadi.

Tak lama pesanan Darrel datang terlebih dulu karena memang tidak mengantri. Cowok itu mencuci tangannya lalu membaca doa dan langsung melahap ayam berlumuran cabai itu.

"Gila lo Rel, apa gak mules tuh?" tanya Nara.

"Biasa aja."

"Awas aja lo kentut disini." ucap Bara pelan.

"Gila kali lo."

"Oh ya-"

"Maaf lama, ngantri soalnya." ucap Naya.

Uhuk

Darrel tersedak beberapa potongan ayam yang dimakannya itu, seketika wajahnya memerah dan mengambil asal gelas yang Naya bawa. Tersedak ayam geprek level 10 bagaimana rasanya? mantap bosq.

"Kamu gapapa Rel?" tanya Naya.

"MANA ADA GUE GAPAPA! OTAK LO DIMANA HAH. COBA RASAIN KESELEK AYAM PEDES GINI!" bentak Darrel.

Naya tersentak kaget saat Darrel membentaknya di depan umum, bahkan beberapa murid mulai berbisik membicarakannya.

"Abang, jangan bentak-bentak! Ara bilangin Mami nih."

Darrel tak menggubris ucapan Ara, ia menatap Naya tajam. Ia tau ini bukan salah Naya, tapi entah kenapa tiba-tiba saja emosinya diubun-ubun saat mengetahui Naya berada disini. Tanpa mengucapkan kata-kata lagi, Darrel berlalu darisana.

"Rel!"

"Biarin aja." ucap Bara.

Naya menatap mereka bingung, kenapa mereka santai saat Darrel seperti itu. Apakah sudah biasa?

"Biarin aja kak Nay, nanti Ara laporin Mami sama Papi." ucap Ara.

"Si Darrel pms kayaknya. Sensi bener tuh anak." gumam Biru.

"Abis nikah masa sensian." timpal Panca.

"Ck. Mulut lo Ca." ucap Galaksi.

🥀

Pukul 23.00, Naya masih terjaga dan mondar-mandir di ruang tamu. Ia menggigit kukunya guna menghilangkan rasa khawatirnya. Sejak pulang sekolah tadi, ia pulang menggunakan ojek online dan bahkan ia keluar dari area sekolah bersama Galaksi, Ara, Kinan, Bara, Nara, Biru dan Panca. Hanya Darrel yang tidak ada. Ia sudah mencoba menghubungi nomor Darrel tapi tidak aktif sama sekali.

Darrel My Bad Husband [Terbit]Where stories live. Discover now