| 41

118K 12.5K 2.1K
                                    

Wajib follow!!

@_pmahar
@wattpadmahar
@galaksiiagl
@araacaramell
@barastvno
@darrelorion
@kanayaanglc
@birumaheswara
@pancamgntr
@naraalc
@kinansykr
@bimaandromeda

Tembus 2k vote+1k komen. Bsk aku up lagi, bisa?

Jgn lupa vote &

komen tiap paragraf ok. Biar ada smngt up!

Naya menggelengkan kepalanya dan meminum strawberry juicenya, "Cari cowok lain, dia punya gue Nin."

Nina menggedikkan bahunya. Ia membenarkan tatanan rambutnya saat Darrel baru saja kembali, "Gue belum kenalan sama lo, gue Nina."

Darrel menatap datar uluran tangan Nina, "Lo udah tau gue. Gue gak perlu tau lo siapa." balas Darrel.

Naya tertawa mendengarnya, "Udah gue bilang, percuma Nin."

Nina tersenyum lalu menarik lagi uluran tangannya. Ia mengambil tasnya, "Gue duluan ya. Kakak gue udah di depan."

"Kok pulang, kita bel-"

"Lain kali aja."

Naya mengangguk, "Hati-hati Nin, salam buat kak Ari."

"Iya. Ver, Han dan lo Darrel. Gue duluan." Nina melambaikan tangannya dan berlalu.

Darrel berdecih sinis. Kenapa istrinya ini bisa berteman dengan perempuan seperti Nina. Darrel tangkap, perempuan itu pasti tidak sepolos penampilannya. Darrel juga sepertinya pernah melihat Nina di club saat mereka tengah meringkus bandar narkoba beberapa waktu lalu.

"Ayo pulang." ajaknya.

"Aku-"

"Janjinya berapa lama hm?"

Naya medengus lalu menatap Farhan dan Vera tak enak, "Sorry ya, gue harus pulang. Lain kali kita rencanain lagi ya."

"Its okay Nay. Kalian hati-hati."

Dimobil, Naya menggerutu pelan. Ia menyesal saat Darrel memberinya pilihan Naya bisa pergi tapi Darrel ikut atau Naya diam dirumah dan tidak boleh kemana-mana tanpa izin dari Darrel. Alhasil, pergerakan mereka canggung. Terlebih ia merasa Farhan terganggu dengan tatapan tajam Darrel yang mengintimidasi.

"Aku gak suka kamu temenan sama Nina-Nina itu." ucap Darrel tiba-tiba.

"Kenapa? aku gak ngelarang kamu temenan sama siapa-"

"Kamu perempuan Nay. Nina itu gak sebaik yang kamu pikir. Kamu gak liat dia daritadi ngeliatin aku diem-diem?"

Naya menggeleng polos. Ia memang tidak tau, karena Nina duduk disampingnya, "Cuma liat-"

"Nay, aku tau mana cewek yang cuma sekedar ngeliatin aku mana yang emang sengaja buat deketin aku. Dan Nina salah satunya. Aku risih, kamu jangan temenan sama dia."

"Masa sih?" tanya Naya bergumam.

"Nurut sama su-"

"Iya." sela Naya.

"Iya apa?"

"Iya nurut sama suami. Puas?"

Darrel terkekeh pelan dan menggenggam tangan Naya. Pandangannya fokus ke depan dan tangan satunya sibuk menyetir.

"Rel,"

"Apa?"

Naya menggeleng dan menyandarkan punggungnya. Ia mengambil sesuatu dari dashboard mobil kemudian memakainya.

Darrel My Bad Husband [Terbit]Where stories live. Discover now