| 11

118K 12.7K 1.6K
                                    

Follow :
@wattpadmahar_
@_pmahar

P_mahar

Jgn lupa vote & komennya cantik. Jgn siders👍🏻

300+ votes & 300+ komen bisa kan?

Naya mengusap wajahnya dengan handuk dan berdiri di depan cermin. Sudah pukul 8 malam dan Darrel masih belum pulang. Sejak pulang sekolah tadi pula. Sebenarnya ia bingung apa yang Darrel lakukan selama berjam-jam itu. Apakah menonton film sampai berjam-jam? Setaunya, Darrel tidak bisa menonton film selama itu. Itupun ia dapat bocoran dari Ara. Lalu apa ke basecamp? tidak mungkin selama itu juga.

Naya membanting tubuhnya ke kasur dan menatap langit-langit kamar. Pikirannya menerobos jauh ke depan sana. Apakah sampai nanti mereka akan seperti ini terus, atau bahkan saling membutuhkan satu sama lain.
Lagi, Naya juga sepertinya tidak bisa terus-terusan diam seperti ini. Hubungan yang tidak sehat jika dibiarkan seperti ini, akan semakin tidak sehat. Ia harus semakin kebal dan mulai masuk ke dalam hidup Darrel dengan pelan-pelan. Persetan dengan kata menyesal karena sudah berani masuk ke hidup Darrel, yang terpenting semuanya jelas tanpa ada yang dirahasiakan lagi.

Ceklek

Naya masih diam dan memejamkan matanya.

"Gue tau lo belum tidur." ucap Darrel.

Naya menghela napasnya dan membuka matanya, "Kenapa?"

"Ikut gue."

"Kemana? udah malem Rel, besok sekolah."

"Tinggal ikut apa susahnya sih!" Darrel membuka lemari dan melemparkan paperbag pemberian Maminya beberapa hari lalu itu, "Pakai. 10 menit. Gue tunggu dilobby."

Naya menyatukan alisnya bingung acara apa yang jam segini masih ada. Mengingat Darrel yang sering marah-marah karena ia tidak tepat waktu, Naya langsung mengganti pakaiannya dengan dress yang Liana berikan kemarin.

🥀

Darrel menggulung lengan kemejanya dan membuka pintu mobil. Naya semakin bingung saat melihat beberapa mobil berjajar dengan rapih serta ada Ara disana?

"Keluar." titah Darrel.

Naya menurut dan membuka pintu sampingnya. Ia berdiri tepat disamping Darrel yang terlihat panik.

"Ada acara apa Rel?"

"Opa. Gue gak tau kalau opa ternyata ada di Jakarta sewaktu ulang tahunnya. Gue minta lo jaga sikap dan-"

"Pura-pura jadi suami istri yang sewajarnya." sela Naya.

Darrel mengangguk dan menggadeng Naya masuk ke dalam. Sial, kenapa dadakan seperti ini. Ia tidak ada persiapan apapun. Disaat tengah asik mengobrol dibasecamp tiba-tiba saja Galaksi menyeretnya ralat menariknya dan berkata jika Opa ada di Jakarta dan merayakan ulang tahunnya. Entah kapan persiapan itu tiba-tiba sudah jadi.

Naya tersenyum kecil saat ada yang menyapanya walaupun ia tidak kenal dengan orang itu. Berbeda dengan Darrel, ia disapa tapi hanya diam menatap ke arah depan.

"Selamat ulang tahun Opa." ucap Naya.

Adam tersenyum lebar menatap menantunya, "Opa pikir kalian gak akan datang karena mendadak."

"Gak mungkinlah Arel gak datang." ucap Darrel.

"Kalian baik-baik aja kan?" tanya Adam.

Darrel My Bad Husband [Terbit]Where stories live. Discover now