Jgn lupa follow :
@wattpadmahar_
@_pmaharKomen 100+ , Like 100+ besok aku up lagi, bisa?!
Selipkan komen ditiap paragraf dan tekan bintangnya👍🏻
Suara gaduh serta gelakan tawa memenuhi ruang kelas XII MIPA 1. Kehebohan saat jamkos seperti ini sudah tidak asing lagi terjadi, terlebih gurunya tidak meninggalkan tugas sama sekali. Seperti saat ini, Naya bergabung dengan kehebohan Ara dkk. Melupakan sedikit beban pikirannya.
"Kak Nay ayo joget, jangan bengong aja!" ajak Ara.
Naya mengangguk dan menggerakkan badannya mengikuti musik yang Ara putar, ia menoleh ke arah tempat duduknya. Darrel tertidur dengan nyaman disana. Padahal teman-temannya malah membolos entah kemana.
"Ra, aku duduk dulu ya. Capek hehe."
Ara mengacungkan jempolnya dan kembali berjoget dengan heboh bersama Kinan, Nara dan beberapa siswa-siswi dikelasnya. Bahkan sapu yang semula utuh kini sudah patah terbagi menjadi dua.
Naya memandangi Darrel yang tidur nyenyak ditengah keberisikan dikelas ini, bahkan tidak terganggu sedikitpun, "Rel,"
"Paan sih! gue gak ikut bolos. Lo semua pergi aja." racau Darrel.
Naya diam, ia masih tak menyangka semalam Darrel pulang dan langsung muntah-muntah. Ia sudah menawarkan untuk mengantarnya ke dokter tapi ditolak mentah-mentah. Ia coba membuatkan teh hangat juga hanya di diamkan sampai dingin.
"Perut kamu masih mual?"
Darrel membuka sebelah matanya dan ternyata yang berbicara padanya Naya, ia kembali memejamkan matanya, "Hm."
"Ke UKS aja ya?"
"Gak. Jangan berisik deh, lo ganggu."
"Maaf."
Darrel membuka matanya sepenuhnya, "Ngapain disini? sana pergi."
"Aku cuma duduk kok, kamu tidur lagi aja."
"Justru keberadaan lo disini ganggu."
"Terus aku-"
"Pergi kek! gak denger lo? apa perlu gue seret?"
Naya menggeleng, "Gak perlu, maaf."
🥀
Naya mengibaskan selimut dan menata bantal serta guling dikasurnya. Mumpung sejak tadi jamkos, ia bisa pulang ralat ia membuntuti Darrel yang pulang sendirian. Ia kira Darrel akan mengajaknya tapi ternyata tidak, dan ia seperti biasa Darrel pergi lalu akan kembali saat hampir tengah malam nanti. Ia sudah hafal dengan itu.
Drrt...drtt..
Naya mengambil ponselnya dinakas. Ia mengernyitkan keningnya saat ponselnya tidak ada notifikasi apapun. Lalu suara ponsel siapa tadi? apakah ponsel Darrel? Naya langsung mendekati suara ponsel yang sejak tadi berdering itu.
Ia terkekeh pelan saat Darrel meninggalkan ponselnya dimeja belajar. Ia kira seorang Darrel Orion yang selalu lengket dengan ponsel, bisa lepas juga.
Sandra is calling...
Kekehan Naya memudar saat membaca nama si penelpon. Sandra? siapa Sandra? karena penasaran, Naya menggeser icon berwarna hijau.
YOU ARE READING
Darrel My Bad Husband [Terbit]
Random[𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐌𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀] ❗𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐌𝐄𝐍𝐄𝐑𝐈𝐌𝐀 𝐏𝐋𝐀𝐆𝐈𝐀𝐓 𝐃𝐀𝐋𝐀𝐌 𝐁𝐄𝐍𝐓𝐔𝐊 𝐀𝐏𝐀𝐏𝐔𝐍❗ "Gue mau ngomong sama lo." ucap Darrel tiba-tiba. "Ngomong aja. Kenapa?" "Bilang ke keluarga lo, kalau lo mau cerai." Deg...