| 34

130K 13.8K 1.4K
                                    

Wajib follow!!

@_pmahar
@wattpadmahar
@galaksiiagl
@araacaramell
@barastvno
@darrelorion
@kanayaanglc
@birumaheswara
@pancamgntr
@naraalc
@kinansykr
@bimaandromeda

Jgn lupa vote+komen ok👍🏻

Naya melambaikan tangannya saat Kinan, Nara serta Ara memasuki cafe Troy. Perempuan itu meminta ketiga orang itu untuk duduk melingkar di depannya.

"Mau pesen apa?"

"Ice Coffee Latte." jawab Kinan.

"Gue samain aja. Lo apa Ra?" tanya Nara.

"Ara mau ice chocolatte aja."

"Oke." Naya itu kembali mengangkat tangannya dan memesan minuman.

"Jadi siapa yang mau bagian definisi sama kesimpulan?" tanya Nara.

"Gue." jawab Kinan.

"Terus tujuan sama ciri khas?"

"Ara!"

"Oke," Nara melirik Naya yang masih asik memainkan es batu digelas minumannya, "Lo apa Nay?"

"Gue sisanya aja gapapa."

Nara mengangguk, "Gue struktur sama kaidahnya. Lo buat ppt nya bisa kan?"

Naya mengangguk. Ia ahli dalam membuat ppt. Mau sebanyak apapun materinya, ia bisa, "Bisa kok. Kalian nanti send ke gue aja pokok-pokok materinya. Gak harus pokok-pokoknya juga sih, kirim aja yang kalian temuin. Biar gue ringkas dan susun lagi."

"Oke. Berarti-"

"Kanaya!"

Keempat perempuan itu menoleh ke asal suara. Disana, tepat dipintu masuk. Alvaro berdiri dengan senyuman yang...ya seperti biasa, mungkin. Cowok itu berjalan ke arah meja mereka dan tersenyum kecil pada Naya.

"Hai," sapanya.

"H-hai!" Kinan melongo kemudian mengerjabkan matanya. Tidak boleh jelalatan.

"Siapa?" tanya Nara pada Naya yang kebetulan duduk mereka bersebelahan.

Naya meringis kecil, bagaimana ini. Ia harus berceritakah atau apa?

"Dia-"

"Gue Alvaro. Mantannya Kanaya." Alvaro mengulurkan tangannya.

Ara memicingkan matanya menatap Alvaro yang mengulurkan tangannya padanya, "Kamu mau jahat ya sama kak Nay!"

Alvaro terkekeh dan mengacak-acak rambut Ara yang langsung ditepis gadis itu, "Jangan pegang-pegang!"

"Lucu banget sih. Adek kalian?" tanya Alvaro.

"Al, mending lo pergi." usir Naya.

"Kok pergi? gue sengaja kesini buat ketemu lo."

"Gue ada tugas sekolah. Mending lo pergi."

Alvaro menarik satu kursi dan bergabung, "Gue nggak ganggu kalian. Tenang aja, silahkan dikerjain tugasnya."

"Mending kerjain dirumah Nara aja." usul Ara.

"Nah setuju gue. Ayo." Kinan memberesi buku-bukunya dan menarik tangan Naya tapi perempuan itu memintanya untuk duluan.

"Kalian duluan aja. Gue mau ngomong sama dia dulu."

"Yakin lo?" tanya Nara. Bukan apa-apa, jika Darrel tak sengaja lewat sini atau mampir kesini dan melihat Naya berdua dengan cowok lain bisa dipastikan akan terjadi keributan besar.

Darrel My Bad Husband [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang