The Lucky Ones (HunHan)

89 30 9
                                    

Aku Oh Sehun, lelaki berumur 27 tahun, tahun ini. Sebelumnya aku tidak pernah serakah sama sekali tidak pernah, aku bahkan cenderung kearah kehidupan yang sederhana. Tapi setelah kumelihatnya semua dunia ku serasa berubah.....

flashback

"Ahh, aku lupa membuang sampah hari ini" Sehun membuka pintu apartemen nya ia berjalan dengan sangat cepat hingga tanpa sadar menabrak seseorang didepannya.

"Astaga!"

"Oh astaga maafkan aku! Maaf aku tidak melihat ada orang dide—"

"—panku" lanjut Sehuh terpesona melihat LuHan didepannya. Demi segala yang ada didunia ini mengapa orang didepannya ini cantik dan menggemaskan sekali?

LuHan tersenyum "tidak apa tuan, tapi lain kali hati-hati. Kau bisa saja dihajar jika yang kau tabrak orang lain"

Sehun menggaruk tengkuk nya salah tingkah melihat senyum LuHan "arraseo, umm..."

"LuHan"

"Ne?"

"Namaku LuHan tuan" lagi, LuHan tersenyum lagi. Sehun yakin sebentar lagi dirinya akan masuk rumah sakit menderita obesitas.

Sehun mengurlkan tangannya "Ah iya Luhan-shii, aku Oh Sehun"

Ayolah, selama 27 tahun hidup Sehun tidak pernah memperkenalkan dirinya dengan cara mengulurkan tangan terlebih dahulu. Sudah menurunkan gengsi tau-tau Luhan–

–tak membalasnya "tangan ku kotor Sehun-shii" Oh, ternyata LuHan tidak membalas jabatan Sehun karena tangannya yang kotor memegang plastik sampah.

Sehun menatap tangannya kemudian dia masukkan kembali ke kantung celananya. "Lantai 1?" Tanya nya

"Tentu" balas LuHan sambil tersenyum lagi

Tempat tinggal mereka berada di lantai 20 sedangkan membuang sampah perlu di lantai 1. Mau tak mau Sehun dan LuHan harus mencari topik takut, takut berakhir akan berakhir canggung.

"Ekhem" Sehun berdeham "kau, mempunyai kekasih LuHan-shii?"

"Eh? Kekasih?" Ulang nya. Sehun mengangguk.

"Tidak, tapi aku punya seseorang yang lebih spesial" balas LuHan membuat Sehun benar-benar sakit. Astaga, dia baru merasakan cinta sudah disakiti seperti ini???

"Suami?" Tanya nya lagi

"Bukan" LuHan menghela napas kemudia tersenyum lagi kearah Sehun.

"Lalu?" Tak sadarkah Sehun dirinya sangat menganggu? Bertanya sana-sini tanpa henti

Ting!

Mereka sudah sampai di lantai dasar LuHan keluar terlebih dahulu dan—

"Anakku, Sehun-shi."

Ucapan LuHan tentu membuat Sehun terkejut anak? Astaga ia jatuh cinta pada seseorang yang sudah mempunyai anak? Tak apalah, hitung-hitung beli 1 gratis 1.

Sehun tersadar dari kegiatan mari-menatap-tetangganya dan mengikuti langkah LuHan. Selesai mereka membuang sampah mereka, Sehun bingung melihat LuHan yang tidak masuk kembali ke dalam apartemen.

"Kau tidak masuk Luhan-shii?"

"Aku harus membeli bahan masakan Sehun-shii"

"Mau kuantar?" Fuck! Sehun membenci mulutnya yang tidak dapat dikontrol bagaimana kalau ternyata LuHan menolaknya lagi seperti kejadian tangan tadi.

"Bolehkah? Tidak merepotkan? Apalagi kita baru kenal seperti ini"

Sehun senang! Tandanya LuHan ingin naik mobil bersamanya bukan? LuHan tidak menolaknya lagi kan? "Tentu boleh, kenapa tidak?"

Together With You (Exo&Suju Couple//Oneshoot//Drabble)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang