Hide and Seek (HunHan)

70 26 18
                                    

LuHan tahu dirinya salah, LuHan tahu seharusnya ia tidak boleh melakukan ini, LuHan tahu ia egois, LuHan tahu ia tidak pantas dihargai lagi. Tapi apa yang harus dia lakukan? Ia terlanjur mencintai sahabat masa kecilnya yang juga merupakan suami dari sahabatnya.

"LuHan, ayolah sayang. Kau tahu bahwa semuanya tidak mudah." Suara husky tersebut terdengar frustasi.

"Mudah, mudah jika kau mau menceraikannya." Balas LuHan menatap pasangannya tajam.

"Lu."

"Mau sampai kapan? Sampai kapan aku harus menunggu ucapan bodoh mu? Sampai kapan juga aku harus menyakiti Baekhyun, Sehun?!"

Lelaki yang dipanggil Sehun tersebut hanya mengusap wajahnya kasar, berjalan kearah LuHan untuk memegang tangannya. "Apa aku pernah berbohong padamu?"

LuHan menggelengkan kepalanya "tidak."

"Kalau begitu kenapa sekarang kau sangat tidak percaya dengan ku?"

"Karena aku tahu kau diam-diam mencintainya. Aku tahu kau mulai memiliki rasa dengan Baekhyun, lambat laun hanya aku yang akan kau lupakan, aku tetap akan menjadi yang kedua."

Sehun terbelalak mendengar ucapan LuHan "Hey, hentikan pembicaraan mu Lu, kau akan menyakiti dirimu sendiri."

"Benar kan?" LuHan tersenyum. "Kau hanya datang padaku disaat malam hari, kau hanya datang untuk memuaskan nafsu mu. Bukan untuk memperlihatkan perhatian mu padaku layaknya perhatian yang kau beri pada Baekhyun."

Suara LuHan mulai bergetar "bolehkah aku meminta kau memperlakukan aku seperti kau memperlakukan Baekhyun?"

"Apa maksudmu?" Suara Sehun terdengar marah, membuat LuHan menatapnya heran.

"Sehun kau kena–"

"Kau dan Baekhyun berbeda. Baekhyun istri ku, dan kau? Kau hanya sahabat masa kecilku yang rela menjadi simpananku dikala aku bosan."

LuHan semakin terkejut mendengar ucapan Sehun, "Sehun, kau?"

"Kau benar, aku mulai mencintai Baekhyun. Aku tidak masalah kalau kau mau uangku, ataupun barangku. Tapi aku tidak bisa menyakiti Baekhyun lebih dari ini dengan memperlakukan mu sama seperti aku memperlakukannya."

Lagi-lagi LuHan tersenyum, mendongakkan kepalanya sebentar untuk menahan air matanya. "Ya benar, aku seharusnya sadar diri. Aku pikir dimatamu aku berbeda, ternyata sama. Orang ketiga hanya menginginkan harta itu yang ada dipikiran semua orang tentang orang ketiga."

Sehun mencoba menghampiri LuHan dan memasukkan nya kedalam dekapan hangatnya. "LuHan sayang, aku tidak bermaksud menghina mu. Maafkan aku, kau bukan sekedar simpanan ku LuHan. Aku mencintaimu, aku hanya melantur tadi LuHan."

LuHan menepis pelukan Sehun, "keluar."

"LuHan."

"Ini sudah jam 10 malam, Baekhyun pasti khawatir denganmu."

"Lalu bagaimana dengan mu? Aku tidak akan meninggalkan mu sebelum kau tenang."

"Tidak apa, pergilah. Lagipula aku sudah sadar sekarang, bahwa aku pihak yang akan ditinggalkan sebentar lagi."

"LuHan, kau tahu bahwa tadi aku hanya gelap mata kan?"

"Ya, aku tahu."

Sehun bernapas lega. "Tapi aku rasa, aku butuh waktu sendiri. Agar aku semakin bisa melepaskanmu." Lanjut LuHan dengan senyumnya.

oooOooo

"Baekhyun hamil..."

LuHan menatap lelaki didepannya tak percaya, "Ba-baekhyun apa?"

Together With You (Exo&Suju Couple//Oneshoot//Drabble)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora