I Confess (SuLay)

52 25 5
                                    

Junmyeon, matanya lurus menghadap lelaki manis yang sedang tertawa memegang tangan kecil milik putra semata wayang nya.

"Junmyeonnie?"

Junmyeon tersentak mendengar suara lembut milik orang yang sedaritadi ia perhatikan. "Ya, Yixing?"

Yixing tersenyum manis menampilkan lesung pipinya "aku dan Anson akan main wahana yang itu, kau tunggu disini atau mau ikut?" Yixing menunjuk komidi putar didepannya.

"Aku tunggu disini saja Yixing-ah, kau dan Anson saja tidak apa-apa kan?"

"Aku tidak apa-apa, tapi coba kau tanya pangeran kita ini." Unjuk Yixing kearah Anson yang sekarang sedang memajukan bibirnya, merajuk.

Junmyeon tertawa kemudian mensejajarkan tingginya dengan Anson. "Anson-ah, kau marah pada appa?"

Anson bersembunyi dibalik badan Yixing, membuat Yixing tertawa. "Anson, sayang. Jawab appa mu."

"Aniya, appa jahat. Appa tidak mau menemani Anson bermain!"

"Appa sedang lelah sayang, sedari tadi kan appa sudah menemani Anson bermain. Anson tidak kasihan dengan appa?" Yixing mengeluarkan perhatian kepada Anson, membuat Junmyeon semakin tersenyum mendengarnya.

Anson sedikit menyembulkan kepalanya dari kaki Yixing "appa lelah?"

Junmyeon meganggukkan kepalanya. "Appa terlalu lelah, kau memiliki banyak energi huh?" Tanya Junmyeon sembari menggendong anaknya.

Anson tertawa ketika ayahnya mencubit hidungnya pelan "ne! Anson memiliki energi sebesar dunia ini!" Ucap Anson sembari membentangkan tangannya seolah membuat dunia.

"Bagus! Anak appa harus memiliki banyak energi! Tapi appa saat ini benar-benar lelah sayang, jadi bolehkah apa menunggu mu di sana eoh?" Junmyeon berucap sembari menunjuk 'family restaurant' yang ada di taman bermain tersebut.

Anson luluh, akhirnya pun menganggukkan kepalanya. "Annyeong appa! Anson dan eomma akan naik kuda berputar dulu ya!" Anson berteriak sembari berlari menjauh dari Junmyeon dan Yixing.

Yixing tertawa melihat Anson yang begitu semangat padahal hari sudah mulai sore. "Anakmu memiliku banyak energi, Myeonnie."

Junmyeon menolehkan kepalanya kearah Yixing "Anson anakmu juga kalau kau tidak lupa, Xingie." Ucapnya mengingatkan.

Yixing tertawa semakin kencang "Anson dan aku memiliki wajah yang sangat mirip sayang, tentu dia anakku juga."

Kemudian Yixing mengambil tas nya yang berisi baju ganti Anson dan menyusul Anson segera, takut jika ia akan kehilangan jejak anaknya. Meninggalkan Junmyeon yang sekarang mulai mengarahkan kakinya ke sebuah restoran.

Junmyeon memilih tempat didekat kaca agar ia dapat mengawasi Yixing dan Anson. Memilih secangkir americano dan tidak memesan makan terlebih dahulu karena menunggu anak dan "istrinya".

—I Confess—

Selang beberapa menit, secangkir americano panas sudah terletak apik dimeja Junmyeon. Membuat Junmyeon menundukkan kepalanya sedikit kepada sang pelayang untuk mengucapkan terima kasih.

Pandangan Junmyeon tak pernah lepas dari Yixing dan Anson, ikut tersenyum beberapa saat ketika melihat istri dan anaknya tertawa.

Melihat Yixing yang tersenyum manis layaknya malaikat membuat Junmyeon mengingat masa lalunya, ketika ia dan Yixing masih menjadi sepasang kekasih. Junmyeon sedikit meneteskan air matanya ketika mengingat masa lalunya dengan Yixing.

Yixing dan Junmyeon bertemu ketika mereka memasuki Senior High School yang sama. Awalnya, tentu canggung ketika melihat satu sama lain dan menganggapnya hanya orang asing. Tetapi lama-kelamaan Kim Junmyeon lelaki berparas sempurna tersebut semakin dekat dengan Yixing dan jatuh kedalam pesona sang malaikat.

Together With You (Exo&Suju Couple//Oneshoot//Drabble)Where stories live. Discover now