Anniver(sad)ry (HunHan)

92 22 25
                                    

"LuHan!" Teriakkan dari suara yang sudah sangat LuHan afal membuat LuHan menoleh dengan cepat.

"Sehun hyung!!" LuHan berlari kearah Sehun yang masih lengkap dengan jas kerjanya, memajukan bibirnya kesal. "Hyung lama sekali, aku merindukan mu!"

Sehun tersenyum gemas kemudian mengusap surai cokelat terang LuHan "maaf cantik, aku tidak bisa meninggalkan pekerjaan ku begitu saja. Nanti kalau aboeji mencabut posisi ku sebagai direktur bagaimana caranya aku akan menikahimu?"

LuHan merona hebat mendengar ucapan Sehun "siapa yang bilang aku mau menikah dengan hyung? Hyung sudah tua!" Elaknya.

"Kau yang menatap ku dengan tatapan lapar dan memintaku menjadi kekasihmu, jika kau lupa bocah bau matahari!"

LuHan mendongak menatap Sehun kemudian mengendus seragam sekolahnya "mana aku bau?! Aku wangi, hyung!"

"Ya, wangi matahari."

"Hyung!"

Sehun tertawa kemudian mencubit gemas hidung bangir LuHan "cepat masuk mobil, nanti kau semakin bau matahari." Ucap Sehun kemudian membukakan pintu mobil untuk LuHan.

"Hyung! Aku tidak bau mataha— Aish..! Jangan mendorongku!" LuHan menatap Sehun dengan tatapan tajamnya dari dalam mobil karena dirinya yang didorong paksa masuk kedalam mobil oleh Sehun.

Sehun tertawa kemudian segera duduk di kursi kemudi "tidak sakit kan?" Tanyanya memastikan.

"Sakit hyung! Bagaimana jika tanganku memar? Hyung harus tanggung jawab!" LuHan merajuk sembari memegang lengannya.

Sehun melirik sekilas kearah LuHan kemudian kembali fokus ke jalanan "dua cup bubble tea taro, setuju?"

"Large?" Pinta LuHan memakai mata rusanya, menggoda Sehun dan tentu saja Sehun luluh. "Hah... baiklah, dua cup bubble tea taro large untuk permintaan maaf. Setuju?"

"Setuju!" LuHan mengangguk semangat sebagai jawaban membuat Sehun ikut tersenyum melihat kekasih yang jauh lebih muda darinya ini.

Sehun dan LuHan, keduanya memiliki hubungan sebagai sepasang kekasih. Mereka selalu terlihat harmonis, bahkan mereka berdua sudah masuk tahun ketiga dalam hubungannya.

Satu hal yang menjadi permasalahan dalam hubungan mereka adalah Sehun dan LuHan berbeda terlampau jauh dalam segi umur. LuHan yang masih berumur 18 tahun dan sehun yang sudah hampir kepala 3, ya mereka berselisih 11 tahun.

ooOoo

LuHan dan Sehun kini sudah berada di kedai bubble tea favorit mereka.

"2 bubble tea taro, large dan 1 bubble tea regular." Ucap Sehun kepada sang pelayan.

"Ah baik tuan, semuanya 60.000 ribu won." Ucap kasir tersebut sembari mengerlingkan matanya.

LuHan mendelik ketika melihat kasir tersebut menggoda kekasihnya. Ia kemudian menghentakkan kakinya kesal membuat Sehun menatap LuHan bingung.

Sehun datang dengan 3 cup bubble tea dengan tangannya yang penuh. "LuHan kau kenapa?"

"Cih! Berikan saja bubble tea itu kepada kasir genit tadi!"

Sehun terkekeh, jadi kekasihnya ini sedang cemburu "oh jadi kau mau aku berikan bubble tea mu pada pelayan kasir tadi?"

LuHan diam. "Baiklah aku ak—"

Grep..!

"Ja-jangan! Itu punyaku." Cicit LuHan

"Apa? Aku tidak mendengar mu."

Together With You (Exo&Suju Couple//Oneshoot//Drabble)Where stories live. Discover now