To Love You More (YeWook/gs)

133 28 11
                                    

Lelaki tampan berbalut jas kerjanya sedang duduk di kursi kerjanya sembari memijit keningnya.

Tak terasa, sudah 4 tahun berlalu dan sudah 4 tahun juga lamanya ia menggantung perasaan kekasihnya. Bingung apa yang harus ia katakan kepada kekasihnya jika kekasihnya akan kembali dihadapannya

Flashback

"Berapa lama?" Tanya lelaki tampan itu sembari memegang tangan kekasihnya

"4 tahun, mungkin? Percayalah kau selalu disini oppa" ucap gadis mungil tersebut sembari membawa jemari hangat kekasihnya ke dadanya "aku tak akan melupakan mu. Tunggu aku sampai aku kembali"

"4 tahun bukan waktu yang cepat, Ryeowook-ah" rengeknya

"Aku tahu, sangat tahu. Tapi bisakah kau menghargai keputusanku, Yesung oppa?" Tanya Ryeowook lembut sembari mengusap pipi kekasih tampannya

Yesung terdiam, selama ini apapun yang ia katakan pasti Ryeowook akan menyetujuinya. Tapi kenapa Ryeowook hanya meminta satu pengertian pada dirinya dan ia tidak bisa memenuhinya? Mau tak mau Yesung menganggukkan kepalanya ragu menyetujui permintaan kekasihnya.

"Baiklah, jangan lupakan aku ya?"

Ryeowook tersenyum senang kemudian mengecup pelan bibir sang kekasih "bunuh aku jika aku berani melupakan mu" Ryeowook mengusap bibir Yesung lembut

Yesung tersenyum, kemudian mendekat kearah Ryeowook dan mencium bibir Ryeowook lembut—

.
.
.
.
.

Yesung menitiskan sedikit air matanya, ia hanya benci ditinggal sendiri di apartemen luas nya, ia benci ketika harus bangun tanpa malaikat nya, ia benci ketika harus membeli makanan dari luar, dan pastinya ia benci ketika besok kekasih yang sudah menemani dirinya selama 6 tahun itu harus pergi.

Grep!

"Hey oppa, kau menangis?" Sepasang tangan mungil melingkar dipinggangnya

Yesung segera menghapus air matanya dan berbalik menghadap Ryeowook "Cih, siapa yang menangis?" Tantangnya

Ryeowook memutar matanya malas, kekasihnya ini memiliki ego yang sangat tinggi "tidak tahu, ada lelaki tinggi dengan pipi tembam dan mata sipitnya menangis. Kau kenal tidak kira-kira dia siapa?"

Yesung terkekeh kemudian memeluk Ryeowook sangat erat "baiklah-baiklah aku mengaku kalah darimu, Ryeonggu baby"

Ryeowook tertawa kecil "kau memang selalu kalah jika berhadapan denganku daepyonim"

"Benar, daepyonim ini akan kalah jika melawanmu samonim." Yesung menundukkan kepalanya kepundak sempit kekasihnya "Kau tidak akan meninggalkanku kan?"

Ryeowook mendelik kegelian karena rambut Yesung yang menyentuh lehernya "kau tidak percaya padaku? Aku tidak akan pernah meninggalkanmu oppa"

Yesung menggelengkan kepalanya kemudian berdiri tegap melihat mata cokelat kekasihnya dalam "bukan aku tidak percaya padamu, aku lebih tidak percaya dengan diriku"

Ryeowook menaikkan alisnya bingung "maksudmu? Kenapa tidak percaya pada dirimu sendiri? Aku percaya padamu"

"A-aku takut tidak bisa setia dengan mu, aku takut jika pada akhirnya kau yang tersakiti, aku takut jika aku tidak bisa mempertahankan hubungan kita, aku takut jika aku meruntuhkan kepercayaanmu" Yesung menyerah, dia memilih mengeluarkan air matanya didepan kekasihnya.

Ryeowook tersenyum, sebenarnya ia juga takut jika harus berhubungan jarak jauh seperti ini. Tapi ia percaya jika kekasihnya tak akan menyakitinya.

Ryeowook mengusap air mata kekasihnya "oppa, sudah berapa banyak air mata yang kau keluarkan karena ku. Hmm..?"

Together With You (Exo&Suju Couple//Oneshoot//Drabble)Where stories live. Discover now