Christmas Wheel (HunHan)

46 22 12
                                    

LuHan berjinjit menekan bel yang cukup tinggi untuk anak berusia 9 tahun sepertinya, ditambah lagi ia harus memeluk setoples biskuit dan menggenggam tangan Lu Eunwoo— adiknya yang masih berusia 4 tahun itu.

Ting...Tong..!

"Hyung, kaki nu pegalll.... kita pulang saja! Mungkin tidak ada olang di lumah ini." rengek adiknya membuat LuHan mengusap poni adiknya lembut.

"Sabar ya cantik, hyung tekan bel ini sekali lagi jika tidak ada yang buka juga kita baru pulang, arra?" Eunwoo tidak menjawab, ia hanya menganggukkan kepalanya sembari memajukan bibirnya kesal.

Ting...Tong..!

"Permisi! Apa ada orang dida—"

Cklek..!

"Blithik thekali thih!" LuHan menatap kagum pada anak laki-laki tampan yang lengkap dengan baju tidurnya, padahal ini baru jam 5 sore.

"A-ah, maaf aku dan adikku menggangu waktu istirahat mu—"

Anak lelaki tersebut mengusap matanya kasar "hyung bitha tidak jangan bicara yang thuthah? Thehun tidak mengerti hyung bicara apa."

LuHan lagi-lagi melongo dibuat anak yang baru ia temui beberapa detik yang lalu, kemudian berdeham. "Ah... maafkan hyung ya, hyung hanya ingin memberikan biskuit ini un—" belum selesai LuHan berbicara anak yang dikenal sebagai Sehun itu sudah masuk lari kedalam rumahnya sembari merampas toples biskuit dari tangan LuHan.

"Hyung.. anak itu selam sekali, nu takut." Ucap Eunwoo sembari merapatkan badannya kebadan sang kakak.

Belum LuHan membalas ucapan Eunwoo, "YA! SEHUN-AH! KAU DAPAT DARIMANA BISKUIT ITU!" LuHan dan Eunwoo kali ini dibuat takut oleh suara berat yang terdengar dari dalam rumah didepannya.

"AARGH..! THAKIT YIFAN HYUNG! LEPATHKAN THEHUN!"

"MANA BISA AKU MELEPASKAN MU! JAWAB DULU KAU DAPAT DARIMANA BISKUIT INI?!"

"Dari anak didepan rumah tadi hyung! Thudah lepathkan thehun! Ini thakit thekali hyung!" Ucap Sehun sembari memegang kupingnya yang terlihat memerah karena serangan cinta dari kakaknya.

"Biar tau rasa kau maling kecil! Ikut hyung sekarang!"

"Ikut untuk apalagi hyung?"

"Mengucapkan terima kasih pada orang yang sudah memberikan biskuit ini! Hyung bahkan yakin kau juga tidak tahu dalam rangka apa orang itu memberikan kita biskuit kan?" Omel Yifan pada Sehun sembari membuka pintu rumahnya yang menampilkan 2 anak lelaki berwajah manis cenderung cantik sedang terperangah.

Yifan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal salah tingkah, ia yakin anak-anak didepannya ini mendengar pertengkaran ia dan adiknya tadi. "h-hai, kalian yang memberikan biskuit ini pada kami ya?"

LuHan menganggukkan kepalanya kaku "i-iya hyung, aku dan keluargaku baru saja pindah dari China beberapa hari yang lalu. Eomma menyuruh aku dan adikku membagikan biskuit ini untuk tetangga." Panjang LuHan.

Yifan tersenyum lebar membuat LuHan merasa perutnya geli, seperti ada yang berterbangan didalam perutnya ia harus menanyakan hal ini pada eomma nya. Siapa tau ia terkena penyakit berbahaya, pikirnya.

"Baiklah adik-adik manis, terima kasih atas biskuitnya ya? Sampaikan salamku pada orang tua mu juga!"

LuHan tersenyum kaku kemudian membungkukkan badannya. "Ah! satu lagi!" Ucapan Yifan membuat LuHan dan Eunwoo memutar kepalanya, "nama kalian siapa?" Tanya Yifan.

"A-aku LuHan dan ini Lu Eunwoo, adikku." LuHan menunjuk Eunwoo yang sedang ketakutan melihat wajah Sehun yang memandangnya datar.

"Aigo..! Kalian lucu sekali, aku Oh Yifan kalian bisa memanggilku hyung aku rasa aku lebih tua dari kalian semua dan ini adikku Oh Sehun. Semoga kita bisa menjadi tetangga yang baik!" Panjang Yifan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 31, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Together With You (Exo&Suju Couple//Oneshoot//Drabble)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang