Menstruation (YeWook/gs)

78 22 6
                                    

Lelaki tampan, Kim Jongwoon atau akrab dipanggil Yesung karena suaranya yang indah. Sedang duduk tenang di sofa apartemen kekasihnya sembari membaca berita di ponsel pintar nya.

Yesung memiliki sifat tertutup. Tiga hal yang ia tidak suka di dunia ini pertama adalah makanan manis, kedua keramaian, ketiga ketika kekasih mungilnya itu sedang—

"Oppa cepat kemari!!!"

—Menstruasi.

Yesung menutup matanya sebentar kemudian berdiri untuk menyusul sang kekasih di kamarnya. "Ada apa, baby?" Lembut Yesung.

"Punggungku pegal-pegal, bisakah oppa menginjak punggungku?" Pinta kekasihnya.

"Ryeowook kau gila?"

Perempuan yang dipanggil Ryeowook tersebut hanya memandang wajah tampan kekasihnya dengan bingung, "gila kenapa?"

"Kau mau tulang punggung mu patah?"

"Hah? Tidak." Geleng Ryeowook.

"Kalau begitu kenapa meminta oppa untuk menginjak punggung mu? Kau tidak bisa menahan berat badan ku, bodoh."

"Habisnya! Oppa tahu sendiri jika aku sedang menstruasi punggung ku seperti patah. Ya sudah kalau oppa tidak mau! Aku tidur saja!"  Ryeowook mencebik kesal kemudian membalikkan badannya kearah dinding membelakangi Yesung.

Yesung tersenyum melihat kelakuan kekasihnya, Yesung kemudian beranjak naik ke ranjang sang kekasih dan mengusap rambut cokelat caramel milik Ryeowook, "bukan aku tidak mau, cantik. Aku hanya takut semakin membuat punggung mu sakit."

Ryeowook masih tidak bergeming. "Katakan pada oppa apa yang kau inginkan, selain menginjak punggungmu tentu saja."

"Tidak menginginkan apapun. Sudah aku tidur saja, minggir sana!" Ryeowook mendorong badan Yesung menjauh dari ranjangnya.

"Ryeowook, jangan seperti ini. Oppa hanya khawatir dengan mu, bagaimana kalau oppa belikan chocolate cake untuk mu?"

Mata Ryeowook berbinar ketika mendengar cake favoritnya. "Kalau oppa memaksa, apa boleh buat." Ucap Ryeowook sembari menutup setengah wajahnya dengan selimut.

Yesung terkekeh kemudian mengecup puncak kepala sang kekasih "tidak ada yang memaksa mu jerapah pendek! Baiklah, oppa berangkat sekarang, kau tunggu sebentar ne?"

Yesung baru saja berdiri dari ranjang Ryeowook tetapi kemudian Ryeowook menarik baju sang kekasih. "Ada apa, baby?" Tanya Yesung.

"Se-sekalian tolong belikan aku umm.. i-itu–" Ryeowook menatap Yesung kemudian ia memilin piyamanya.

Yesung lagi-lagibterkekeh, ia tahu apa yang dibutuhkan Ryeowook, "Pembalut?" Tanya Yesung cepat, membuat Ryeowook merona malu.

Ryeowook menganggukkan kepalanya, "n-ne, bolehkah?"

Tersenyum lebar kemudian mencubit hidung bangir Ryeowook, "kenapa tidak?"

"Oppa tidak malu?" Tanya Ryeowook dengan wajah setengah terkejut.

"Malu kenapa? Kalau kekasih ku butuh, dan aku bisa memberikannya, kenapa tidak?"

Ryeowook tersenyum "terima kasih, oppa."

Yesung tersenyum manis kemudian mengecup bibir tebal Ryeowook dengan cepat, membuat Ryeowook merona hebat karena ulahnya. "Sama-sama, cantik."

ooOoo

Yesung menatap banyak pembalut di depannya, mata kecilnya memicing "yang mana yang biasanya Ryeowook gunakan?" Tanyanya dalam hati.

Yesung akhirnya menyerah dan mengambil asal, toh sama-sama pembalut kan? Pikirnya. Ia kemudian membayar titipan Ryeowook dan tersenyum puas ketika ditangannya terdapat lengkap semua yang kekasihnya inginkan.

Together With You (Exo&Suju Couple//Oneshoot//Drabble)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang