Part 20. Muak

35.4K 5.2K 30
                                    

Vote sebelum baca...

Keadaan Mayleen menjadi lebih baik semenjak minum obat yang diberikan Rose

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keadaan Mayleen menjadi lebih baik semenjak minum obat yang diberikan Rose.

Obat yang di berikan Rose benar-benar manjur. Entah apa bahan-bahan yang terkandung di dalamnya sehingga bisa memulihkan tubuhnya secepat itu. Karena obat itu, sekarang Mayleen menjadi lebih bersemangat daripada yang tadi.

Mayleen kini berada di taman belakang kediaman karena suntuk di dalam kamar terus. Berharap bisa menghabiskan waktu tenang di sana. Akan tetapi, ketenangan yang diharapkannya tidak terwujud sama sekali karena kedatangan anak-anak Xia He.

"Pegangi dia, Nuan!" Titah Liu Mei.

"Sungguh malang nasib kalian." Desah Rose merasa kasihan dengan ketiga bersaudara yang mencari masalah dengan Mayleen itu. Rose tidak yakin ketiganya akan selamat dari sifat licik dan kejam Mayleen.

"Haha. Hari ini kau tidak akan bisa lepas dari kami." Liu Hua tertawa senang hanya karena memikirkan keadaan Mayleen beberapa waktu ke depan.

"Sudah dari lama aku ingin menghajar wajah sok polosnya itu. Hari ini aku benar-benar akan membuatnya babak belur." Imbuh Nuan.

Ketiga bersaudara itu semakin mendekati Mayleen yang tengah memutar bola mata malas. Niat hati ingin bersantai tapi malah diganggu.
L Ia akan membuat ketiga orang itu menyesal telah menganggu ketenangannya hari ini.

Kala Liu Hua dan Nuan hendak memegangi tangannya, Mayleen langsung menghindar dengan sigap sehingga membuat keduanya tercengang. "Beraninya kau menghindar dari kami!! Kami benar-benar tidak akan mengampuni mu hari ini!!" Bentak Nuan kesal.

"Oh ya? Bagaimana kalau aku yang tidak akan mengampuni kalian hari ini? Jujur saja, aku sudah muak melihat kalian bernafas di muka bumi ini. Aku ingin kalian lenyap selama-lamanya dari hadapanku." Sahut Mayleen dingin.

Ketiga bersaudara itu semakin kesal mendengar ucapan Mayleen. "Ternyata kau berani melawan kami! Jangan-jangan selama ini kau hanya bersikap sok lemah di hadapan ayah supaya mendapatkan simpatinya?!"

"Tepat sekali, Nuanjing." Kekeh Mayleen. Membuat Nuan kesal setengah mati nama indahnya diplesetkan.

"Dia benar-benar menjengkelkan. Hajar dia!!"

Setelah Liu Hua mengeluarkan kata itu, ketiga bersaudara tersebut langsung menyerang Mayleen secara bersamaan. Tentu saja Mayleen menghindari serangan mereka dengan mudah serta membalas serangan mereka tak kalah kuat. Membuat ketiga bersaudara itu merasa kewalahan.

Untung saja taman belakang kediaman jarang dikunjungi oleh orang sehingga tidak ada yang melihat pertempuran sengit mereka.

Tidak membutuhkan waktu yang lama, Mayleen berhasil melumpuhkan ketiganya. Mayleen mengikat ketiganya di batang pohon besar. "Hanya segitu saja kemampuan kalian tapi sok melawanku? Menyedihkan." Ejeknya.

Ketiganya melolot kaget. "Kami akan membuat ayah mengetahui wajah aslimu dan kau akan dihukum berat oleh ayah!!" Teriak Nuan dan mendapatkan lemparan pisau di mulutnya.

Pisau yang dilemparkan menerobos masuk ke dalam mulut Nuan sehingga gadis itu berteriak kesakitan. Liu Mei dan Liu Hua bergidik ngeri melihat keadaan Nuan.

"Aku sudah cukup muak menghadapi orang-orang menyebalkan seperti kalian. Lebih baik aku menyelesaikan kalian bertiga sekaligus supaya aku bisa hidup tenang."

Mayleen meregangkan tangannya lalu menyobek pakaiannya dan menyumpalkan pakaian itu ke mulut ketiganya. "Kebetulan, belakangan ini mood ku hancur dan dengan kematian kalian pasti bisa mengembalikan moodku." Kekehnya bak pembunuh haus darah manusia.

"Tenang saja. Aku akan membunuh kalian dengan penuh kenikmatan sehingga kalian tidak akan merasakan sakit sedikit pun." Kikiknya seraya memainkan pisau kecilnya.

Ketiganya gemetar ketakutan. Tidak menyangka Mayleen bisa sekejam itu.
Mereka menyesal telah mengusik Mayleen. "Kita main cepat saja, guys. Dan yang mendapatkan giliran pertama dalam permainan ini adalah Nuan..."

Senyuman psikopat muncul di bibirnya. Begitu pun dengan aura jahatnya yang menakutkan. Membuat siapa pun yang berada di sekitarnya merasa ketakutan dan ingin menghilang saat itu juga.

Bersambung...

Adegan sadisnya gak aku jelasin. Lagi puasa, ntar aku mual sendiri bayanginnya😂

Follow firza532

Mayleen And Gay PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang