Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suara keramaian orang serta jepretan sinar dari kamera memenuhi sebuah ruangan. Sepertinya di ruangan tersebut sedang ada sebuah pemotretan dengan adanya seorang model yang menjadi objeknya.
“Oke kita break dulu.” Intrupsi fotografer pada sang model untuk beristirahat sebentar sebelum melakukan sesi pemotretan selanjutnya.
“Lisa, gue selalu suka sama hasil pemotretan loe.” Ucap fotografer Hendery Prasetya pada modelnya hari Lisa Kharisma Putri.
Hari ini Lisa memang ada jadwal pemotretan untuk brand merk fashion yang cukup terkenal dan sudah memiliki banyak peminat. Pekerjaan seperti ini sudah menjadi makanannya hampir setiap hari. Karena Lisa memang memilih untuk terjun ke dunia entertaint.
Tak hanya menjadi model untuk berbagai brand terkadang Lisa juga mengambil job dalam dunia akting.
“Thank you, ini semua juga berkat loe.”Lisa tersenyum melihat hasil foto-fotonya di sebuah layar laptop.
“Gue yakin bos pasti bakal suka sama hasil pemotretan hari ini.” Hendery memilih beberapa hasil foto terbaik Lisa hari ini.
“Ouh ya kalau gue ga salah, hari ini gue bakal pemotretan sama model pria kan? Apa dia udah datang?” tanya Lisa pada Hendery.
“Bener sih, tapi gue belum lihat model itu datang. Mungkin sebentar lagi.”
Lisa hanya menganggukkan kepalanya, dalam hatinya dia mengomel kenapa model yang akan menjadi rekannya belum juga datang ‘Dasar tidak profesional.’
“Lisa, bagaimana pemotretannya hari ini apa berjalan lancar?” tanya seoarang wanita cantik yang kini sudah berada di samping Lisa.
Lisa menoleh kearah samping kanannya dan dia tersenyum saat melihat wanita cantik pemilik brand fashion yang hari ini dia menjadi modelnya “Sangat lancar Nona Irene.”
Irene tersenyum mengelus punggung Lisa “Aku memang tak salah memilihmu untuk menjadi modelku hari ini.”
“Ouh ya kenalin ini Ten Alviano, dia yang bakal jadi rekan modelmu hari ini untuk konsep couple.” Irene tersenyum mengenalkan seorang model pria Ten Alviano pada Lisa.
“Ten Alviano.” Ten mengulurkan salah satu tangannya untuk berkenalan dengan Lisa.
Lisa pun menerima uluran tangan Ten “Lisa Kharisma Putri.”
“Oke Hendery, lebih baik kita cepat selesaikan pemotretan hari ini. Agar tidak terlalu larut malam selesainya.” Ucap Irene meminta pada Hendery untuk melanjutkan pemotretan hari ini.
“Baik Nona Irene.”
Mereka kembali melanjutkan pemotretan untuk hari ini, setelah sebelumnya kedua model hari ini sudah berganti baju untuk konsep couple.
