Eleventh

1.2K 124 7
                                    

Happy reading 💚💚

Taeyong yang tak suka mendengar ucapan Jaehyun, menjadi sangat marah dan mengepalkan tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taeyong yang tak suka mendengar ucapan Jaehyun, menjadi sangat marah dan mengepalkan tangannya. Berani-beraninya Jaehyun mengatakan jika pria itu mencintai tunangannya. Jaehyun menatap tajam kearah Taeyong, dirinya tak suka jika Taeyong menyakiti Jennie hingga membuat gadis itu menangis.

“Apa maksud loe ngomong kayak gitu?” tanya Taeyong menatap tajam kearah Jaehyun. Terlihat jelas ada kilatan amarah dimata Taeyong.

“Gue cinta sama Jennie, dan gue gak rela loe buat Jennie nangis.” Ucap Jaehyun membalas tatapan tajam Taeyong.

Bugh

Taeyong melayangkan tinju kearah wajah Jaehyun, membuat pria itu jatuh tersungkur kelantai. Sudut bibir Jaehyun mengeluarkan darah akibat pukulan yang Taeyong berikan.

“Brengsek berani-beraninya loe bilang kalau loe cinta sama Jennie.” Taeyong menarik kerah kemeja milik Jaehyun, merasa tak terima dengan ucapan Jaehyun bahwa pria itu mencintai tunangannya.

Jaehyun tersenyum menyeringai ke arah Taeyong, tak takut sedikitpun dengan amarah yang sedang menggelayuti Taeyong “Kalau loe cuma bisa buat Jennie nangis, mending loe lepasin dia.”

“Sialan!” baru saja Taeyong akan melayangkan tinjunya kembali ke wajah Jaehyun, Jennie sudah lebih dulu mendorong tubuhnya.

“Taeyong, stop.” Jennie mendorong tubuh Taeyong saat pria itu akan memukul Jaehyun kembali, membuat pegangan Taeyong dikerah kemeja Jaehyun terlepas.

“Jaehyun, loe gak apa-apa kan?” tanya Jennie khawatir saat melihat darah keluar dari sudut bibir Jaehyun akibat dari pukulan Taeyong. Gadis itu juga membantu Jaehyun berdiri.

Taeyong menatap tajam kearah Jennie, saat gadis itu mendorong tubuhnya dan sekarang justru membantu Jaehyun. Bahkan Jennie mengelap darah yang ada di sudut bibir Jaehyun menggunakan jari tangannya.

“Jennie, kenapa loe bantuin pria brengsek ini?” tanya Taeyong geram, dia menarik tangan Jennie menjauh dari Jaehyun.

“Jaga ucapan loe, pria brengsek yang loe maksud ini sahabat gue. Dan dia gak pernah sedikit pun buat gue nangis. Bukan kayak loe.” Jennie melepaskan pegangan Taeyong ditangannya dengan kasar.

“Jennie, gue bisa jelasin semuanya.” Ucap Taeyong sedikit melembut.

“Udahlah, semuanya udah jelas. Bagi loe gue itu bukan siapa-siapa. Lebih baik sekarang loe pulang dan urus mantan loe.” Jennie terlihat sekali enggan mendengarkan penjelasan Taeyong, dirinya masih merasa sakit hati saat Taeyong hanya diam saja saat Jihyo menanyakan perihal siapa dirinya. Membuat Jennie berfikiran bahwa Taeyong tak ingin Jihyo tau bahwa dirinya adalah tunangan Taeyong.

“Mending sekarang kita masuk. Gue bakal obatin luka loe.” Ucap Jennie lalu membawa Jaehyun masuk kedalam rumahnya. Meninggalkan Taeyong yang saat ini tengah mengepalkan kedua tangannya dan menatap tajam kearah Jennie dan Jaehyun.

YOU'RE MINE || JENYONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang