Nineth

1.3K 141 15
                                    

Happy reading 💚💚

Happy reading 💚💚

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

“Jaehyun..” Ucapan Jennie tercekat saat Jaehyun mengatakan bahwa pria itu menyukainya.

Lama mereka terdiam saling bertatapan satu sama lain. Hingga suara tawa menggema diantara mereka memecahkan suasana canggung yang sebelumnya melingkupi mereka. Suara tawa itu berasal dari Jaehyun, Jennie yang tersadar saat mendengar suara tawa Jaehyun menjadi bingung. Kenapa pria itu tertawa?

“Kenapa loe ketawa?” tanya Jennie penasaran.

“Sorry, tapi ekspresi wajah loe lucu banget. Hahahaha santai Jennie gue tadi cuma bercanda kok.”  Jaehyun masih saja tertawa melihat wajah Jennie yang begitu terkejut setelah mendengar ungkapan perasaannya darinya.

Bughh

“Awwww, sakit Jennie. Kenapa loe jadi mukul gue sih.” Ringis Jaehyun saat Jennie memukul bahunya menggunakan bantal sofa.

“Rasain, siapa suruh loe buat gue kaget.” Ucap Jennie kesal setelah tau bahwa Jaehyun mengerjainya dengan mengatakan bahwa pria itu menyukainya. Jujur saja tadi Jennie sangat terkejut saat mendengar ungkapan perasaan Jaehyun untuk dirinya. Dia hanya bingung bagaimana harus menanggapinya, karena sekarang dia sudah mempunyai tunangan.

“Memangnya kenapa kalau gue beneran suka sama loe.” Tanya Jaehyun santai sambil memasukan makanannya.

“Iya gak boleh, kan sekarang gue udah punya Taeyong.” Jawab Jennie polos sambil menyeruput strawberry float favoritnya.

“Jennie sayang sama Jaehyun, karena Jaehyun itu sahabat baiknya Jennie.” Jennie tersenyum manis kearah Jaehyun.

‘Gue tau Jen, bagi loe gue itu cuma sahabat baik loe. Tapi bagi gue loe itu lebih dari seoarang sahabat. Gue cinta sama loe Jen’ batin Jaehyun.

“Gimana hubungan loe sama Taeyong?” tanya Jaehyun pada Jennie.

Jennie mengulum senyum “Baik-baik aja kok.”

“Ouh ya, loe harus tau sesuatu. Ternyata selama ini Taeyong itu Bubu gue. Pangeran berkuda putih gue waktu gue kecil. Bisa dibilang cinta pertama gue waktu kecil.” Lanjut Jennie menceritakan tentang Taeyong pada Jaehyun.

“Jadi dulu waktu kakek meninggal gue tuh nangis dibawah pohon, terus Taeyong datang dan ngehibur gue. Dan dia mau jadi teman main gue. Dulu waktu gue kecil gue punya cita-cita kalau gue pingin Taeyong yang jadi suami gue, dan sepertinya sekarang Tuhan ngabulin doa gue.” Jennie tersenyum manis saat menceritakan itu semua.

“Apa sekarang loe bahagia sama Taeyong?” tanya Jaehyun tiba-tiba.

Jennie tersenyum lembut dan mengangguk “Gue bahagia banget, karena akhirnya gue bisa ketemu lagi sama cinta pertama gue pas gue kecil.”

‘Apa memang udah gak ada kesempatan buat gue Jen. Buat dapetin hati loe?’ batin Jaehyun menatap wajah Jennie yang saat ini tengah tersenyum bahagia. Dan Jaehyun bisa merasakan perasaan bahagia yang saat ini tengah Jennie rasakan.

YOU'RE MINE || JENYONGOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz