1.Tugas

1.1K 61 38
                                    

Ga siasia aku fotoin diatas^^ㅋㅋㅋ

Ok. Hallo, aku kembali lagi kan ^_^karena udah nembus 800 readers yang The Villa, sesuai yang aku bilang untuk buat book kedua dari The Villa. Tepatnya di Pulau Jeju. Buat yang baru baca boleh baca dulu yang The Villa biar nyambung hehe.
Have Fun






















Jam istirahat Ateez gunakan untuk berunding di rooftop. Tentu saja mereka sudah membawa beberapa makanan untuk mengganjal perut.

"Jadi kita yakin mau ke jeju?" tanya Yeosang

Ya jadi mereka memutuskan untuk ke pulau Jeju, sejarah disana cukup banyak yang tau jadi tak perlu repot-repot untuk kesana kesini dalam artian bertanya.

"Gue udah pesen tiket, tugas dikerjain mulai besok kan?" tanya Hongjoong

"Gercep banget pak ketua" celetuk Wooyoung

"Biar cepet kelar, cepet lulus" ucap Hongjoong

"Besok berangkat jam berapa?" Tanya Seonghwa

Yang lain nampak berpikir, besok masih harus sekolah.

"Besok jam 1 kita izin ke guru, habis itu kita langsung berangkat kalo barang-barang kalian titipin di Hongjoong. Kita berangkat ke bandara dari rumah doi" Jelas Mingi

"Okeh gue setuju kalo gitu" ucap San sembari memakan kimchi

"Lo pada gak takut emang? tanya Seonghwa tiba-tiba

Semuanya terdiam sebentar,

"Takut kenapa emang hwa?" Tanya Jongho penasaran

Seonghwa mengangkat ponselnya, menunjukkan beberapa artikel dari mbah gugel.

"Kampung ini? kampung yang bakal kita pake buat tempat nugas kan?" tanya Wooyoung berharap dugaannya salah

Sayangnya Seonghwa menganggukkan kepalanya.

"Njirrr??!"

"Gak bisa batal dong" ucap Hongjoong

mana mau dia rugi, sudah membeli delapan tiket dan akan berangkat besok pula.

"Tenang aja, kan masih ada jimat dari Changbin hyung" ucap Wooyoung mengangkat tangan kanannya

"Iya sihh cuman -"

"Pokoknya apapun yang terjadi nanti kita harus cepet kerjain tugasnya terus balik. udah gitu aja " ucap Yeosang mencoba menenangkan teman-temannya

Krrrrrrrrrriiiiiingggg!!
Waktunya masuk kelas, jam pelajaran segera dimulai~

"Bacot bener bell sekolah" ledek San

"Ho'oh soalnya siswa-siswa nya kek lo, pada budek kalo diisiin kring nya doang" ucap Mingi buru-buru berdiri dan berlari keluar rooftop

"ANJENG YA MINGI SIYALAN LO TAI" umpat San

"Lo mau sampe kapan disana woi?"

San menoleh ke sekeliling rooftop, hanya tersisa dirinya yang belum keluar.

"Weh tungguin!"

San pun berlari kecil untuk menyusul teman-temannya. Memasuki kelas bersama sebelum guru datang berbeda dengan Mingi yang memilih ke UKS.

"Haahhh haahh gils capek banget" gumam Mingi ketika sampai dipintu UKS.

Segera ia masuk ke salah satu tirai yang sudah ada pujaan hatinya tengah tidur.

"Sayaang~ " panggil Mingi pelan

"Udah makan belom?" tanya Mingi lagi

"Kok gak bangun sih? ey sayanggg" panggil Mingi lagi

Sreeett.

"Loh Mingi ?"

Mingi menoleh ke pintu UKS kebetulan ada mantan ketua Osis.

"Hyung ngapain kesini?" tanya Mingi to the point

"Mau ngambil beberapa alat UKS yang dipinjem sekolah. Lo ngapain ? sakit?" tanya Senior nya yang tak lain, Hanbin.

"Gue nemenin doi, tuh lagi-- loh?"

Mingi melebarkan mata sipitnya, ia tak mungkin salah liat. Tadi benar-benar ada Yunho, kekasihnya disana.

"Kenapa Gi?" tanya Hanbin lagi

Mingi menggeleng pelan "Eng-enggak hyung, g-gue ke kelas dulu. Byee" ucap Mingi lalu pergi dari sana.

"Dih, aneh banget "gumam Hanbin.

Mingi berlari lagi menuju ke kelas nya, yang siyal berada di lantai 3. Ia harus menaiki tangga dan berlari dari ujung koridor.

"Hahh hahh jogiyoh hah" ucap Mingi kelelahan didepan pintu kelas

Guru yang tengah mengajar menatap Mingi heran.

"Loh, kamu darimana aja Song Mingi?" tanya Guru itu

Mingi mengatur nafasnya sebentar lalu berdiri dengan memegangi pintu.

"Habis dari UKS ssaem" ucap Mingi

"Kamu sakit? " tanya guru nya lagi

Mingi menggeleng "Ani, tadi niatnya mau jenguk Yunho ,saya boleh masuk kan? " tanya nya

"ooh yaudah masuk "

Akhirnya Mingi bisa masuk lalu duduk disebelah San.

"Lo gak tau kalo Yunho udah ke kelas?" tanya San

"Gak tau, lagian pas kesana gue liat dia lagi tidur terus ada Hanbin sunbae pas gue ngobrol tiba-tiba Yunho yang tadi gue liat tidur ngilang" jawab Mingi

Ketujuh temannya ikut menyimak meski harus membagi dua fokus, antara Mingi dan Guru yang tengah menjelaskan pelajaran.

"Hati-hati lain kali " ucap Seonghwa

"Nee"

Mingi menatap kearah Yunho dari atas hingga bawah. Ia takut jika didepannya ini bukan Yunho asli. Parno kan dia tuh. Akhirnya Mingi hanya menutup matanya diatas lipatan tangannya dimeja karena lelah berlari.

•Next Slide•

maaf kalo ada typo~
See U

The Village -Ateez Where stories live. Discover now