18. Mingi!

275 45 67
                                    

HAPPY 500 READERS WOY! WKWKKW MAKASIHHHHHH TINY ('∀`)♡

nungguin ya wkwkwkw, pengen besok update nya tapi yaudahlah ya sekarang aja.






































Siap gak???




























Agak panjang ya ini hehe



























Udaaahh siap kan??





















































"Aku gak percaya cinta"

Jleb!

"Argh!"

Tubuh Mingi ambruk bersimpuh didepan Yunho, berusaha melepas pisau yang menancap diperutnya.

Yunho yang masih dirasuki tersenyum puas, bertepuk tangan bak anak kecil yang baru saja diberi es krim.

"Hihihihi matii hihihihi"

"Mingi!!!"

Wooyoung menahan tubuh Mingi, meletakkan kepala lelaki Song itu dipangkuannya.

Disusul oleh yang lain, Seonghwa melepas kemeja nya guna menutupi luka Mingi. Melilitkan kemeja nya diperut Mingi agar tak banyak darah keluar. Seonghwa masih memakai baju, tenang saja.

"Gi...Jangan tutup mata lo" ucap Wooyoung

"Ja-ga Yu-yu"

"Enggak Gi, lo gak boleh pergi hiks " Wooyoung menggelengkan kepala nya ribut,

Menggoyangkan bahu Mingi agar tetap tersadar.

"PERGI LO BANGSAT!"

Ateez menoleh ke sumber suara menunduk ketika lelaki yang berteriak itu melangkahi mereka. Sebotol air disiram ke tubuh yunho sehingga hantu itu memekik keras.

Bruushh!

" AARGH!"

Bruk!

Ateez semakin terkejut, jantung mereka benar-benar tak tenang. Tapi San yang masih sadar memilih memapah tubuh Yunho yang sudah pingsan.

"Yun, bangunnn Yun" ucap San menepuk pipi Yunho pelan

"hahh.. dia cuman  pingsan, bawa Mingi sama Yunho ke bandara. Kita pulang pake pesawat gue aja"

"Hyung sama Jongho  naik apa kesini?" tanya Hongjoong

Yang lebih tua menunjuk keluar gubuk

"Mobil, ayo pergi sekarang sebelum dia dateng" ucap Eunkwang berjalan terlebih dahulu

Mingi diangkat oleh Hongjoong Seonghwa dan Wooyoung, sedangkan Jongho yang sudah lebih baik membantu San mengangkat Mingi begitu juga Yeosang.

Setelah semua sudah dimobil, Eunkwang menancapkan pedal gas dengan kecepatan diatas rata-rata. Jarak bandara dari kampung itu memerlukan waktu 1 jam karna Eunkwang khawatir Mingi tak bisa diselamatkan ia semakin brutal mengendarai mobil.

"Gi...Jangan tidur ya" ucap Wooyoung menahan tangis nya

"Inget Yunho Gi, dia gak mungkin kuat kalo lo mati sekarang" timpal San yang mulutnya kurang diberikan filter

"omongan lo gak bener banget " ucap Yeosang yang berada disampingnya

"Ck. Biar Mingi bangun. Gue gak mau ada yang pergi disini" bela San

The Village -Ateez Onde as histórias ganham vida. Descobre agora