6. Yang Tersisa

322 47 61
                                    

Sleeesh.

Jleb.

"AAKHH!"

"HONGJOOOONG!!!!!"

Airmata Seonghwa merebes keluar, dengan tangan gemetar menghampiri kekasihnya yang jatuh ke lantai dengan darah disekitar tubuhnya.

'Jangan, jangan Tuhan' batin Seonghwa memohon

Seonghwa mengangkat kepala Hongjoong direbahkan dipaha nya. Menangisi dan mencium setiap inci wajah lelaki Kim.

"Saaayaangg bangunnn hiks"

Hongjoong membuka matanya perlahan, tercetak senyuman dibibirnya yang sudah mengeluarkan darah.

"H-hwa" panggil Hongjoong dengan suara serak

"Jangan pergi hiks, baru semalem lo ngomong semua bakal baik-baik aja. Kenapa lo yang malah kayak gini hikss " tangis Seonghwa semakin menjadi memeluk Hongjoong erat

"m-mianhae hwa. g-gue gu-gue s-sa-yang el-lo aakh "

Deg.

Semua member mengkrumuni tubuh Hongjoong, darah didada nya semakin banyak keluar hingga setelah menyampaikan perasaannya ke Seonghwa untuk yang terakhir kalinya nafas Hongjoong berhenti berhembus bersamaan dengan matanya yang perlahan tertutup.

"ENGGAKK!! HONGJOOONG!!"teriak mereka

"Lariiii buruan larii!" teriak Jongho

Tubuh Hongjoong terhempas dan masuk ke dalam lukisan lalu menghilang.

Mingi menarik Seonghwa yang hendak menghampiri lukisan itu di bawanya uke dari Hongjoong itu keluar dari gubuk itu.

"Jangan noleh ke belakang! tetep lari ke depan !"Teriak Mingi yang berada dipaling belakang bersama Seonghwa

Mereka berlari sangat kencang meskipun sebelumnya sempat terdiam karena melihat suasana yang ternyata sudah malam dan mencengkam.

"San gue capek!" seru Wooyoung menahan dada nya

Membuat San berhenti lalu berjongkok didepan uke nya.

Tanpa babibu Wooyoung naik ke punggung San ,memeluk kekasihnya agar tak takut.

Brak!

Yeosang menabrakkan diri dipintu rumah mereka, ia benar-benar lelah. Mengatur nafas beratnya sembari memejamkan kedua matanya, disusul oleh yang lain.

"Hongjoong hiks..Hongjooong" Tangis Seonghwa sebelum ia jatuh pingsan

Mingi yang berada disebelahnya menahan tubuh Seonghwa,

"Angkat-angkat!" seru Mingi

Yeosang berdiri dari duduknya berjalan cepat menghampiri Mingi dan membantu mengangkat bagian bawah Seonghwa.

Wooyoung membuka kan pintu dengan cepat menutup dan menguncinya kembali setelah semua masuk.

Mingi dan Yeosang membawa Seonghwa ke kamar nya lalu merebahkan uke itu dikasur miliknya.

"Yun, lo temenin Seonghwa tidur ya. Tenangin dia sebisa lo"ucap Jongho

"Hongjoong udah pergi ninggalin kita, gue liat ada cewek megang pisau dan nyari mangsa lagi mangkannya gue nyuruh lari" ucap Jongho lagi berusaha menahab tangisnya namun tak bisa

Yang lain hanya terdiam, mereka sangat terpukul kehilangan sang leader yang bertanggung jawab seperti Kim Hongjoong.

Leader yang menjaga mereka dengan baik sudah pergi menemui Tuhan nya, bahkan tubuhnya sudah tak bisa dilihat lagi. Jika di Villa Yunho hanya sekarat maka sekarang dikampung misterius ini Kim Hongjoong melewati masa sekarat dan berakhir meninggalkan dunia.

The Village -Ateez Where stories live. Discover now